بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Hari demi hari telah berlalu, kini usia Alvaren sudah memasuki 10 bulan. Bayi kecil itu semakin gemar mengoceh dan menciptakan kalimatnya sendiri. Kini Najwa kadang sudah pergi ke kantor, Alvaren akan ditinggal dirumah bersama Bik Lasmi atau mama Sera.
Bayi kecil itu kini sudah mulai berjalan tertatih dan kadang naik turun di tangga rumah, yang membuat seluruh orang dirumah panik.
Pagi ini Najwa tengah memasak di dapur bersama Bik Lasmi, sedangkan Mira pasti sedang membantu Lana bersiap-siap untuk pergi sekolah. Setelah sholat subuh tadi Alvarez kembali tertidur bersama Varen."Varen dimasakin apa mba?" Tanya Bik Lasmi
"Ini aku buatin nasi tim, tahu, brokoli, sama hati ayam" ucap Najwa.
"Bibik udah selesai kan masaknya, langsung pindah ke mangkuk aja ya. Biar aku bawa ke meja makan" ucap Najwa.
"Ohh siap mba" balas Bik Lasmi
Setelah Bik Lasmi memindahkan masakannya ke piring dan mangkuk, Najwa langsung mengangkat membawa ke meja makan untuk disajikan."Morning sayang" sapa mama Sera
"Morning maa" balas Najwa
"Ini kamu yang masak, wahh banyak banget" ucap mama Sera
"Bik Lasmi maa" ucap Najwa.
Tiba-tiba Najwa dan mama Sera dikejutkan dengan celoteh Varen yang sedang menuruni anak tangga dari lantai 2.
"ASTAGFIRULLAH HALADZIM" pekik Najwa langsung berlari ke arah Varen.
Najwa langsung naik lalu menggendong Varen, dan mencium gemas pipi gembul Varen.
"Kamu jangan naik turun gitu sayang, mama takut kamu jatoh" ucap Najwa panik.
"Mamaa..." Ucap Varen
"Iya, mama takut kamu jatoh" ucap Najwa
"Oo...maa" oceh Varen saat melihat mama Sera.
"Morning boy, jangan turun tangga sendiri gitu ya. Bahaya sayang" ucap mama Sera, Varen hanya terkikik mendengar ucapan Omanya.
"Papa udah bangun belum?" Tanya Najwa.
"Papahh" celoteh Varen
"Iya, papa. Bangun belum?" Tanya Najwa.
Varen hanya diam sambil memainkan rambut mamanya.
"Kamu mau makan?" Tanya Najwa sambil tersenyum
"Mamam... Mamamm.." celoteh Varen
"Iya mamam, disini dulu ya sama Oma. Mama mau panggil papa kamu buat sarapan" ucap Najwa
"Sini sama Oma, disini ya nunggu semuanya kumpul dulu" ucap mama Sera lalu memangku Varen.
Najwa kemudian pergi ke kamarnya, untuk melihat suaminya sudah bangun atau belum. Saat dikamar Najwa melihat suaminya sedang memasang dasi didepan cermin.

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [END]
RomanceThe Story Of Alvarez & Najwa Mengisahkan Tentang Seorang Pria Yang Telah Meruntuhkan Hidup Seorang Gadis. Gadis Yang Baru Saja Bertunangan Dengan Laki-laki Pujaannya Harus Menerima Kenyataan Pahit. Dengan Sebuah Takdir Yang Sangat Ia Benci. Karena O...