Destiny : 02

6.7K 431 64
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sore ini setelah pulang dari kantor, rencana Alvarez akan pergi ke rumah Salsa. Ia ingin berbicara serius dengan wanita pujaannya itu. Al langsung mengemudikan mobilnya menuju ke Perumahan dimana Salsa tinggal. Tak membutuhkan waktu lama, Al sudah tiba di depan rumah minimalis berlantai dua itu. Al langsung menekan bel yang berada di dekat pintu masuk.

"Sebentar.." ucap seorang wanita dari dalam, tak lama keluarlah seorang wanita cantik yaitu Salsa.

"Hai sayang" sapa Al
"Al.." ucap Salsa kaget

Tanpa aba-aba Alvarez tiba-tiba langsung menubruk tubuh Salsa.

"Al!!" Pekik Salsa sambil mendorong tubuh Al

"Why? Sal, saya cinta sama kamu!" Ucap Al.

"Jangan kurang ajar kamu Al, aku udah punya suami!" Ucap Salsa.

"Kamu hanya milik saya!" Ucap Al.

Salsa pun langsung menutup pintu dan mengunci dari dalam. Alvarez menggedor-gedor pintu rumah Salsa, laki-laki itu sangat tergila-gila dengan Salsa.

"Salsa, keluar sayang.." ucap Al berteriak.
"PERGI AL!! PERGI SEBELUM RAKHA DATANG" teriak Salsa.

Alvarez pun dengan langkah gontai langsung pergi meninggalkan rumah Salsa.

Tak lama setelah itu Rakha datang, dan langsung masuk. Rakha bingung melihat istrinya menangis di sofa.

"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Rakha
"Tadi Al kesini, aku takut.. hiks" ucap Salsa terisak.

"Kurang ajar!" Ucap Rakha geram
"Secepatnya kita harus pulang ke Bali. Aku ngga mau Al terus-terusan mengganggu kamu" ucap Rakha
Salsa hanya mengangguk setuju.

**

Kini Alvarez langsung melajukan mobilnya menuju ke Perumahan Bumi Permai. Beberapa menit kemudian, mobil BMW hitam milik Al sudah sampai di halaman rumah bak istana itu.

"My son" ucap mama Sera saat melihat putra tunggalnya pulang.

"Maa.." sapa Al lalu mencium tangan mama Sera.

"Why Al? Why are you sad dear?" Tanya mama Sera.

"Maa.. Salsa maa" ucap Al
Mama Sera hanya menggelengkan kepalanya, ia tak mengerti kenapa putranya itu tak bisa move on.

"Al, move on sayang. Salsa sudah punya suami, dia bukan jodoh kamu! Please move on!" Ucap mama Sera sambil mengelus kepala putranya itu.

"Aku gabisa maa, Salsa aku cuma mau Salsa" ucap Al.

"Alvarez! Dia sudah menikah, move on! Jangan rusak kebahagiaan seseorang!" Ucap mama Sera geram.

Tanpa sepatah katapun Al langsung pergi lagi, ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Arghhhh!!" Pekik Al didalam mobil sambil memukul kemudi

"Salsa punya gw!! Ngga, gw ngga bisa move on!" Ucap Al emosi

Alvarez mengemudikan mobilnya tak tentu arah. Sampai pukul 8 malam, ia memarkirkan mobilnya disebuah bar di Ibu Kota.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang