بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Perumahan Bumi Permai
Sampai malam pun tidak ada tanda-tanda Najwa akan pulang. Semua anggota keluarga di rumah itu panik bukan main. Terlebih lagi mama Sera, ia takut jika Najwa pergi.
"Maa, gimana kalo Najwa pergi?" Tanya Al.
"Bukannya ini yang kamu mau Al, Najwa pergi meninggalkan kita" ucap mama Sera sambil terisak.
"Maa, Al udah sadar maa" ucap Al yang juga berkaca-kaca.
"Terlambat Al, disaat Najwa sudah pergi kamu baru menyadarinya" ucap mama Sera lalu pergi meninggalkan Alvarez.
Al mengusap wajahnya kasar, ia harus mencari Najwa. Al lalu menyambar kunci mobil dan pergi keluar untuk mencari Najwa.
📍Yogyakarta
Malam ini Najwa, mama Sarah, dan Farah sedang menikmati makan malam.
"Na, makan yang banyak yaa. Biar dedeknya kuat" ucap mama Sarah.
Setelah mendengar cerita putrinya tadi, mama Sarah begitu iba dengan nasib malang Najwa. Ia merasa bersalah, dulu ia sudah berjanji pada almarhumah bunda Najwa. Untuk menjaga Najwa kelak sampai tiba saatnya Najwa memiliki pendamping hidup. Tapi mama Sarah merasa gagal, karena Najwa sampai bernasib seperti ini.
"Iya maa" balas Najwa sambil tersenyum, ia bersyukur dirumah ini semua orang bisa menerimanya.
"Far... kamu kuliahnya gimana? Lancar?" Tanya Najwa.
"Alhamdulillah lancar mba, doain yaa biar ikutin jejak kamu" ucap Farah.
"Iya mba selalu doain kamu" balas Najwa.
Setelah makan malam Najwa, mama Sarah, dan Farah melanjutkan mengobrol.
"Naa, lalu gimana dengan Alvarez? Kamu akan tetap disini? Bagaimana dengan rumah tangga kamu?" Tanya mama Sarah.
"Aku ngga tau maa, aku belum bisa ambil keputusan. Tapi setelah melahirkan aku akan menggugat cerai mas Al" ucap Najwa.
"Sayang, mama dan Farah selalu dukung keputusan kamu sayang. Kamu harus semangat yaa, demi anak kamu" ucap mama Sarah.
"Iya maa" balas Najwa.
Sedangkan di Jakarta, Alvarez sangat pusing. Sejak tadi ia sudah berkeliling mencari Najwa namun nihil, ia tak menemukan keberadaan Najwa. Banyak orang sudah ia tanya pun juga tak mengetahui.
"Najwa, kamu dimana sih Na. Saya khawatir sama kamu" lirih Al.
"Najwa bilang dia udah yatim piatu, berarti tak ada kemungkinan dia pergi ke tempat keluarganya. Tapi apa Najwa masih memiliki saudara, Ya Allah sebodoh ini gue sampe ngga pernah tanya tentang keluarga Najwa" ucap Al menyesali perbuatannya.
Karena sudah lelah mencari Najwa dan tak kunjung dapat Alvarez pun langsung kembali pulang. Saat sampai dirumah Al langsung masuk ke kamar menatap kasur dimana biasanya Najwa berbaring menemaninya tidur. Ia mengingat dimana setiap ia pulang kantor Najwa akan sangat rempong. Bertanya banyak hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [END]
RomanceThe Story Of Alvarez & Najwa Mengisahkan Tentang Seorang Pria Yang Telah Meruntuhkan Hidup Seorang Gadis. Gadis Yang Baru Saja Bertunangan Dengan Laki-laki Pujaannya Harus Menerima Kenyataan Pahit. Dengan Sebuah Takdir Yang Sangat Ia Benci. Karena O...