Destiny : 38

6.5K 671 83
                                    

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

    Hari masih gelap tiba-tiba Najwa terbangun karena mendengar suara riuh di kamar mandi.

"Hoekkk..." Al terus mual-mual di wastafel kamar mandi.

"Itu mas Al kenapa sih" lirih Najwa sambil terduduk mengumpulkan nyawanya karena baru bangun.

"Mass.. kamu sakit?" Teriak Najwa
"Hoekkkk...hoekkk" Al tak menjawab dan terus mual.

Najwa kemudian melangkahkan kakinya menuju ke kamar mandi. Ia melihat suaminya sudah pucat, Najwa langsung panik.

"Mas kamu sakit?" Tanya Najwa khawatir
"Gatau saya tiba-tiba mual-mual" lirih Al lemas

"Ayo aku buatin teh anget yaa" ucap Najwa sambil merangkul Alvarez keluar dari kamar mandi.

"Bentar yaa tunggu sini, aku buatin teh biar lebih lega" ucap Najwa

"Naa, ngga usah. Saya ngga papa" ucap Al

"Ngga papa gimana, itu udah pucat gitu bilang ngga papa. Jangan sok kuat deh mas, udah nurut aja" omel Najwa lalu pergi ke dapur. Najwa langsung membuat segelas teh hangat untuk suaminya itu. Setelah itu Najwa langsung kembali ke kamarnya.

"Diminum dulu yaa, awas panas" ucap Najwa.

Al lalu mulai meneguk teh yang dibuatkan istrinya itu.

"Udah mendingan? Aku gosokin minyak angin yaa" ucap Najwa.

"Ngga usah, saya ngga suka baunya" ucap Al.

"Yaudah istirahat dulu sambil nunggu adzan, terus sholat yaa udah mau subuh" ucap Najwa.

"Heem" balas Al.

Setelah terdengar suara adzan Alvarez dan Najwa langsung menunaikan shalat subuh berjamaah. Setelah itu Al kembali berbaring di ranjangnya karena masih sangat lemas.

"Najwa, disini aja" Panggil Al saat melihat Najwa hendak keluar.

"Kenapa sayang? Kan aku mau siapin sarapan" ucap Najwa.

"Ngga usah ada Mira, Bik Lasmi, jaga kandungan kamu yaa jangan kecapean" ucap Al.

"Engga lah mas, kan cuma bantu masak" ucap Najwa.

"Najwa, nurut kata suami. Disini aja temenin saya" ucap Al.

"Okey aku temenin kamu" balas Najwa.

Al lalu memeluk Najwa dan memejamkan mata kembali. Setelah Al terpejam dan kembali tidur, Najwa langsung mengendap-endap keluar menuju dapur. Najwa membantu Bik Lasmi dan Mira menyiapkan sarapan. Setelah selesai memasak, Najwa langsung menata piring di meja makan.

"Lohh ini kok kamu yang siapin sarapan sayang?" Tanya mama Sera saat baru saja datang.

"Iya maa, bantu-bantu Bik Lasmi sama Mira" balas Najwa.

"Yaudah tapi jangan kecapean yaa, dijaga kandungannya" ucap mama Sera.

"Iya maa pasti" balas Najwa.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang