Destiny : 57

4.9K 642 43
                                    

   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

     Siang ini Al sudah selesai dengan berkas-berkasnya. Ia melirik putra kecilnya, ternyata Varen asik bermain di lantai sedangkan Najwa. Istrinya itu tertidur pulas di sofa ruangannya. Mungkin Najwa lelah mengurus Varen yang sakit kemarin, pikir Al.


"Nak, pulang yaa. Kasian mama capek itu" ucap Al sambil menggendong Varen.

"Papaapaa" celoteh Varen.

"Iya pulang ya sama papa juga, kita bangunin mama dulu" ucap Al lalu mendekat ke arah Najwa.

"Najwa, bangun yuk pulang" ucap Al sambil duduk disisi Najwa.

"Sayang.." panggil Al sambil menepuk pipi Najwa.

"Maaamaa" celoteh Varen seakan ikut membangunkan mamanya itu.

"Bangunin ya" ucap Al lalu mendekatkan Varen ke arah Najwa.

"Aksjkjsk" celoteh Varen sambil menepuk muka Najwa.

"Ssttt.. jangan di tepuk-tepuk gitu nak" ucap Al sambil terkikik melihat Najwa dibangunkan oleh putranya itu.

"Maamaamaa" celoteh Varen tetap dengan menepuk pipi Najwa

"Enghh..." Lirih Najwa sambil menyipitkan matanya.

"Ehh.. mas.." ucap Najwa

"Bangun yaa, tuh dibangunin anaknya" ucap Al

"Sayang, maaf yaa mama ketiduran" ucap Najwa lalu duduk

"Mau pulang? Iya?" Tanya Najwa

"Papaapaa...askjajfhs" celoteh Varen sambil berdiri dan melonjak-lonjak di pangkuan Alvarez.

"Iya, papa ngajak pulang? Ayok pulang" ucap Najwa lalu turun dan mengemasi mainan Varen.

Setelah selesai mengemasi mainan buah hatinya itu, Al dan Najwa lalu turun ke lantai dasar untuk pulang.

"Sama mama yaa" ucap Al lalu menyerahkan Varen ke Najwa.

Mobil pun melaju meninggalkan area Kantor.

"Naa, Varen masih kamu kasih obat?" Tanya Al

"Engga deh mas, udah ngga batuk. Alhamdulillah panasnya juga udah hilang" ucap Najwa

"Syukurlah" balas Alvarez.

    Tak lama kemudian mobil Alvarez sudah tiba di halaman rumah. Disana sudah ada mobil Alphard yang pastinya digunakan untuk mengantar Lana.


"Assalamualaikum" sapa Al dan Najwa saat masuk rumah.

"Wa'alaikumussalam" balas mama Sera dan Lana.


"Loh ini Najwa sama Varen dari mana? Ikut ke kantor?" Tanya mama Sera.

"Iya maa, tadi Varen nangis pengen ikut kakaknya sekolah. Jadi sama mas Al diajak ke kantor biar diem" ucap Najwa.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang