DESTINY [END]

Destiny : 52

  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

    Sore ini Al sudah pulang dari kantor. Ia langsung membersihkan dirinya agar bisa bermain dengan Varen.

"Sayangggg" Panggil Al sambil menghempaskan tubuhnya di samping Varen yang tengah tengkurap.

"Mas, boleh minta tolong?" Tanya Najwa.

"Boleh, apa?" Tanya Al.

"Jagain Varen yaa, aku mau nemenin Lana ngerjain PR" ucap Najwa.

"Iya" balas Al.

Najwa pun langsung pergi ke kamar putri sulungnya itu. Alana tadi sudah mengatakan ke Najwa kalau ingin ditemani mengerjakan PR.

"Varenn.. keluar yuk" ajak Al sambil menggendong Varen.

Alvarez pun mengajak Alvaren keluar, dan bertemu mama Sera di ruang tamu.

"Hallo cucu omaa..." Sapa mama Sera sambil mengulurkan tangannya.

"Maaa..auusjk.." celoteh Varen dengan tangan merajuk ke arah mama Sera.

"Mau sama Oma? Iya? Aduhh cucu omaa.. sini sayang sama Oma" ucap mama Sera lalu mulai menggendong Varen.

"Najwa mana Al?" Tanya mama Sera.

"Ngajarin Lana bikin PR maa" balas Al.

"Ohh, disini yaa sama Oma sama papa.

   Mamanya lagi ngajarin kakak Lana ngerjain PR sayang" ucap mama Sera seolah-olah berbicara dengan Varen.
Sedangkan di kamar Alana, Najwa sedang mengawasi putri kecilnya itu mengerjakan PR.

"Sayang kok ini 11?? Delapan ditambah lima berapa?" Tanya Najwa sambil menghapus jawaban Alana yang salah itu.

"Delapan ditambah lima.. satu, dua.." ucap Lana sambil melipat jarinya.

"Hayo berapa??" Tanya Najwa.

"Tiga belas yaa maa?" Tanya Lana.

"Iya sayang, betul" balas Najwa.

"Yeyy.. udah selesai maa" ucap Lana sambil membereskan peralatan menulisnya.

"Sini sayang mama bantuin" ucap Najwa.

"Ngga usah maa,kata Miss Erina kalau Lana udah jadi kakak. Itu harus mandiri, harus bisa beres-beres sendiri. Biar ngga ngerepotin mama" ucap Lana.

"Ya Allah udah jadi kakak yaa.. uhh pinternyaaa anak mama" ucap Najwa gemas sambil mencium pipi gembul Lana.

Setelah menyelesaikan PR, Lana dan Najwa langsung turun ke bawah.

"Mamamaaa..." Oceh Varen saat mama dan kakaknya baru berjalan di tangga.

"Apa sayang??" Tanya Najwa.

"Mau sama mama?? Hmm?? Sini nak? Sama mama" ucap Najwa sambil mengulurkan tangannya.

Varen pun dengan senang hati langsung menerima uluran tangan Najwa, alhasil bocah kecil itu sekarang digendongan sang Mama.