Destiny : 56

5.3K 653 80
                                    

   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

    Pagi ini Varen sudah terlihat lebih mendingan. Bayi kecil itu sudah tidak menangis lagi, batuknya pun sedikit reda setelah diberi obat kemarin.

"Wahh jagoan mama udah sehat yaa. Jangan sakit lagi ya sayang" ucap Najwa sambil menggendong Varen dari box bayi.

"Maamaamaa" celoteh Varen dengan kaki yang menendang-nendang.

"Apa nak?" Tanya Najwa

"Paa..paaahh" ucap Varen dengan tangan merajuk ke arah Al yang sedang menggunakan jasnya.

"Morning jagoan papa... Udah sehat yah kamu" ucap Al lalu menggendong buah hatinya itu dan mengangkatnya ke udara.

Varen terkekeh senang saat papanya mengangkatnya ke udara.

"Awass jatoh mas" ucap Najwa.

"Sama mama ya nak, papa mau sarapan dulu" ucap Najwa sambil mengulurkan tangannya.

Namun Varen langsung memeluk Alvarez erat, seolah tak mau beralih ke mamanya.

"Loh sini, sama mama. Yuk gendong mama ya" ucap Najwa membujuk
Varen hanya diam dan terus mengeratkan pelukannya pada Alvarez.

"Biarin aja sayang" ucap Al.

"Sayang mau sama papa dulu? Kita sarapan ya" ucap Al.

"Kamu buatin Varen MPASI ngga?" Tanya Al.

"Iya udh aku buatin tadi" balas Najwa.

"Yaudah Go! kita sarapan" ucap Al lalu menggendong Varen ke meja makan.

"Morning Oma" sapa Al mewakili Varen.

"Hei, morning boy. Aduh duh nempel mulu sama papa" ucap mama Sera

"Iya nih maa, mamanya ngga ke pake" ucap Najwa.

"Makan yaa" ucap Al sambil mendudukkan Varen dikursi khusus.

Alvarez kemudian memakaikan slaber di leher Varen.

"Makan yaa.. suapin apa makan sendiri?" Tanya Najwa

Varen langsung mengambil sendok dan mulai menyuapkan MPASI miliknya walaupun tercecer sampai mana-mana.

"Aihhh Varen pinter banget sih, sayang deh" celetuk Bik Lasmi saat melihat bayi kecil itu makan sendiri.

"Aammm... mamamaaa" celoteh Varen sambil menggapai tangan Najwa

"Iya kenapa sayang? mau di Suapin?" Tanya Najwa

"Mamaaama..." Celoteh Varen lalu menyuapkan sesendok MPASI kearah Najwa.

Najwa tersenyum gemas melihat tingkah putra kecilnya itu.

"Buat Varen yaa, mama ngga makan itu sayang" ucap Najwa.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang