بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Usia kandungan Najwa, 6 bulan
Hari ini Najwa disibukkan dengan membuat kue dirumah. Ia sebenarnya tak diperbolehkan Al untuk memasak atau bekerja dirumah. Tapi Najwa beralasan kalau ia bosan, akhirnya Alvarez pun memberikan izin hanya membuat kue saja."Hmm kasih topping keju aja deh" ucap Najwa sambil tersenyum menatap kue buatannya.
"No, gajadi. Alana ngga suka keju, emmm kasih meises aja" ucap Najwa lalu mengambil botol meises dan menaburkan pada kue yang ia buat.
Setelah itu Najwa tersenyum puas menatap kue buatannya itu. Al pasti akan sangat senang jika dibuatkan kue coklat seperti ini.
Seusai membuat kue Najwa langsung masuk ke kamar dan berisitirahat karena merasa lelah apalagi dengan perutnya yang sudah membesar dan kakinya agak bengkak.
"Hufttt" ucap Najwa menarik napas panjang saat bersandar pada headboard.
"Sayang kamu sehat-sehat yaa, mama nunggu kamu sayang. Ada papa, kak Lana, Oma.. banyak yang nunggu kamu disini" ucap Najwa sambil mengelus perutnya, tiba-tiba ia merasakan tendangan rupanya putranya itu merespon ucapannya.
"Kamu ngga sabar yaa sampe tendang mama" ucap Najwa gemas.
"Iya 3 bulan lagi sayang, yaa.. kita ketemu" ucap Najwa.
Sedangkan di kantor Alvarez mendapatkan undangan untuk menghadiri acara ulang tahun rekan bisnisnya malam ini.
"Ngga guw ngga usah ajak Najwa, kasian nanti dia capek. Gue sendiri aja" ucap Al saat menatap undangan ditangannya itu.
"Fen, Carikan saya baju formal untuk pesta ulang tahun pak Satria nanti malam" ucap Al saat menelfon Fendy, asprinya.
Setelah itu Al langsung mematikan sambungan telepon itu. Al juga langsung menghubungi Najwa, bukan untuk pamit tapi ia akan berbohong kali ini.
Meski hati kecilnya merasa tidak enak setelah menerima telepon dari suaminya tadi, Najwa tetap positif thinking. Ia harus meyakinkan dirinya sendiri bahwa suaminya jujur. Al tak mungkin melakukan hal aneh-aneh apalagi kondisinya sekarang sedang hamil. Tak mau ambil pusing Najwa langsung merebahkan tubuhnya untuk istirahat.
Sedangkan di kantor Al merasa tidak enak sudah membohongi Najwa. Tapi bagaimanapun ia tak mau Najwa ikut ke pesta. Ia takut Najwa kelelahan dan berdampak pada kandungannya.
Malam harinya Al sudah siap dengan setelan formalnya. Ia akan berangkat ke sebuah hotel dimana acara ulang tahun rekan bisnisnya itu di selenggarakan.
Beberapa menit kemudian Alvarez sudah tiba disebuah hotel bintang lima. Disana sudah banyak mobil mewah berjajar memenuhi parkiran. Al lalu masuk dan langsung disambut oleh pak Satria."Selamat malam pak Alvarez, thank you very much sudah menyempatkan hadir" ucap pak Satria
"Malam pak, selamat ulang tahun yang ke 30" ucap Al sambil menjabat tangan pak Satria.
"Uhm.. istri anda tidak ikut?" Tanya pak Satria
"Tidak pak, dia sedang hamil 6 bulan jadi saya takut kelelahan" ucap Al

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [END]
RomanceThe Story Of Alvarez & Najwa Mengisahkan Tentang Seorang Pria Yang Telah Meruntuhkan Hidup Seorang Gadis. Gadis Yang Baru Saja Bertunangan Dengan Laki-laki Pujaannya Harus Menerima Kenyataan Pahit. Dengan Sebuah Takdir Yang Sangat Ia Benci. Karena O...