Destiny : 65

5.2K 667 62
                                    

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

5 Bulan Kemudian

   Pagi ini Najwa tengah bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Yaa, Setelah usia Varen menginjak 1 tahun Najwa sudah kembali bekerja. Sedangkan Varen dirumah bersama mama Sera dan Bik Lasmi.

"Mamaaa" celoteh Varen sambil menggeliat.

"Ehhh anak mama udah bangun" ucap Najwa.

"Morning Varen sayang" sapa Najwa sambil mengecup pipi Varen.

"Varen nanti mandi sama Oma yaa, mama buru-buru mau ke kantor sayang" ucap Najwa.

"Sayang, tumben berangkat pagi?" Tanya Al sambil mengaitkan kancing kemejanya.

"Uhm iya mas ada meeting bahas tentang kantor cabang di Bali" ucap Najwa.

"Udah mau opening?" Tanya Al

"Mungkin waktu dekat ini mas, soalnya juga udah selesai renov dan udah siap" ucap Najwa

Alvarez hanya mengangguk menanggapi ucapan istrinya itu.

"Mamamaaa" panggil Varen

"Apa nak? Sarapan yuk, mama suapin dulu" ucap Najwa.

Walaupun dirinya sibuk dengan bisnisnya Najwa tak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang istri dan mama.

"Yukk, sarapan sama mama yaa. Tapi nanti mandi sama Oma" ucap Najwa.

Najwa pun langsung menggendong Varen menuju ke meja makan.

"Morning maa" sapa Najwa

"Hei, morning sayang. Aduh cucu omaa, sini sayang sarapan sama Oma atau sama mama?" Tanya mama Sera.

"Mamma" ucap Varen

"Loh sayang, tapi itu kamu udah rapi begitu. Biar sama mama aja" ucap mama Sera

Najwa begitu beruntung memiliki mertua pengertian seperti mama Sera. Mama Sera sendiri juga pernah di posisi Najwa. Menjadi mama muda dan juga business woman. Jadi mama Sera sangat paham betul bagaimana rasanya menjadi Najwa.

Harus bangun pagi menyiapkan keperluan suami dan anak-anaknya, Setelah itu bekerja, pulang bekerja masih harus meluangkan waktu bersama anak, belum lagi jika malam suaminya meminta haknya.

"Ngga papa maa, cuma suapin aja kok. Uhm, nanti minta tolong ya maa. Varen mandi sama mama" ucap Najwa tak enak hati

"Iya sayang gapapa, Varen mandi sama Oma yaa" ucap mama Sera

Varen hanya tersenyum ke arah mama Sera.

"Kak, nanti berangkat sekolah bareng papa ya" ucap Al

"Iya paa, boleh" balas Lana

"Darling ngga papa kan sekolahnya sama sus, Oma dirumah jaga adek" ucap mama Sera

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang