Destiny : 63

5.1K 645 62
                                    


    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

     Bulan demi bulan telah berlalu, kini usia Alana sudah genap 5 tahun. Sedangkan Alvaren, bayi gembul itu sudah genap berusia 1 tahun. Sore ini keluarga Alfahri sedang berkumpul di sebuah restoran mewah untuk merayakan ulang tahun putri dan putra Alfahri. Najwa dan Alvarez sengaja menggabungkan perayaan itu karena ternyata Lana dan Varen lahir pada bulan yang sama, hanya berbeda tanggal. Alana tanggal 14 sedangkan Alvaren tanggal 20.




        Tamu undangan mulai berdatangan, restoran mewah nan luas itu sengaja Alvarez sewa khusus hari ini. Ruangan disana sudah didekor sedemikian rupa bertema little pony & captain America.
Alvarez dan Najwa mengundang rekan bisnisnya. Sehingga ruangan itu terlihat ramai. Teman-teman sekolah Alana juga tak lupa diundang.



"Mas rame banget" ucap Najwa sambil menatap suaminya itu.

"Ya gapapa dong, biar anak-anak seneng" ucap Al sambil tersenyum dan merangkul pinggang Najwa.

Mereka menyalami tamu yang datang, sedangkan Alana dan Alvaren bersama mama Sera dan mama Sarah.


"Sel-- loh ini yang ulang tahun mana?" Tanya Rakha saat datang

"Ada didalam sama mama, diwakilkan gue aja" balas Al

"Yee, malah Lo yang disini. Yakali gue ngasih kado buat Lo" ucap Rakha mengundang gelak tawa Alvarez dan Najwa.

"Najwa.." sapa Salsa lalu cipika-cipiki dengan Najwa.

"Terimakasih yaa udah datang" ucap Najwa

"Iya sama-sama" balas Salsa dan Rakha


"Ohh iya ini ada kado dari aku sama Rakha taruh mana nih" ucap Salsa

"Di meja sana aja, makasih ya sekali lagi udah repot-repot bawa kado buat anak-anak" ucap Najwa

"Iya, aku sama Rakha  masuk dulu ya" ucap Salsa langsung masuk diikuti Rakha.

"Selamat sore pak Alvarez" sapa rekan bisnis Alvarez yang datang dengan istri dan anaknya.

"Selamat sore pak Edwin dan--" ucap Al

"Owh, perkenalkan ini istri saya, Delisa. Dan ini putri pertama kami, Naima" ucap pak Edwin memperkenalkan.

"Ini istri saya, Najwa" ucap Al ikut memperkenalkan.

Najwa pun menyalami Delisa dan cipika-cipiki ala ibu-ibu arisan.

"Hai cantik" sapa Najwa.

"Halo Tante" balas Naima ramah
"Nai, ini mamanya Alana temen sekolah kamu" ucap Delisa.

"Loh satu sekolah ya sama Alana" ucap Najwa

"Iya Tante" ucap Naima

"Silahkan masuk pak Edwin, Bu Delisa" ucap Al

"Iya pak, mari" ucap pak Edwin langsung masuk bersama istri dan anaknya.

Setelah tamu undangan telah tiba, Alvarez langsung menginterupsi MC agar dimulai acaranya.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang