Destiny : 83

4.6K 701 149
                                    

  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

     Hari ini kebetulan weekend, jadi Alvarez mengajak keluarganya untuk jogging. Mobil Alphard putih milik keluarga Alfahri itu sudah memasuki area taman Flaminggo.

"Ini kenapa cucu Oma kok ngga semangat?" Tanya mama Sera sambil menepuk pundak Varen.

"Males Oma" ucap Varen

"Ren, masih muda jangan males-malesan. Sering-sering olahraga" ucap Alvarez


"Ngantuk paa" ucap Varen

"Ren, inget pesen mama kemarin?" Tanya Najwa

"Uhm, iya maa" balas Varen

"Udah ayok lari" ucap Najwa lalu mendorong putranya untuk berlari didepan.


Merekapun langsung jogging mengitari taman. Baru beberapa menit berlari Varen berhenti karena merasa lelah. Sedangkan Alvarez, Gavin, dan Alana sudah berlari didepan.


"Sayang kenapa?" Tanya Najwa

"Cape ah maa..Varen nunggu dimobil aja" ucap Varen


"Sayang ayo satu putaran aja yaa" ucap mama Sera membujuk.

"Ck, capek Oma. Varen haus, beli minum dulu yaa maa" ucap Varen beralasan.


"Ren, nanti aja. Dimarahin papa kamu nanti" ucap Najwa


Tak menggubris ucapan mamanya Varen langsung berlari ke sebuah toko diseberang taman. Melihat itupun Najwa langsung berlari mengejar putranya,


"Varen tunggu dulu.. Ren dengerin mama" ucap Najwa.


Karena tak melihat kanan kiri, Alvaren tak menyadari kalau ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi ke arahnya.


"Alvaren awass!!" Pekik Najwa sambil berlari lebih cepat.


Najwa langsung mendorong Varen hingga anak laki-laki itu jatuh, namun naasnya.

Bruk

Tubuh Najwa terpental bersimbah darah dipinggir jalan.

"MAAA!!!" pekik Varen

Al, Gavin, Lana, dan mama Sera yang mendengar pekikan Varen langsung menatap ke arah jalanan. Terlihat orang-orang sudah berkerumun disepanjang jalan itu.


"Maa...mama bangun maa..please maa" ucap Varen sesenggukan sambil memangku kepala mamanya yang sudah basah dengan darah.

"Maa, Najwa sama Varen mana?" Tanya Al yang mulai merasa curiga.


"N-Najwa t-tadi ngejar Varen. Varen mau beli minum didepan sana" ucap mama Sera sambil menatap nanar jalanan didepan taman itu.


Tanpa pikir panjang Alvarez langsung berlari, menyelip diantara kerumunan orang itu.


"NAJWA!" pekik Al kaget.


DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang