DESTINY [END]

Destiny : 78

  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

    Siang ini semua keluarga sudah berkumpul dirumah. Alana dan Alvaren baru saja pulang dari sekolah.

Sedangkan Alvarez juga sudah pulang kantor karena pekerjaannya sudah beres.

Kali ini Lana sedang mengajak Gavin bermain, sedangkan Varen. Tentu saja bocah itu akan sibuk membuntuti sang Mama.

"Varen main sama Kakak sama Dede sana" ucap Najwa yang sedang membereskan peralatan masaknya.

"Maaa" panggil Varen

"Kenapa sayang?" Tanya Najwa

"Es kimm maa" ucap Varen.

"Es krim?" Tanya Najwa

"He,em" balas Varen

"Mama kayaknya ada es krim, tapi gini dulu. Mama bakal kasih kamu es krim kalo kamu bisa ngomong R gitu" ucap Najwa

"El" ucap Varen

"Er, sayang bukan El" ucap Najwa

"El maaa" ucap Varen

"Er, Er" ucap Najwa

"El" ucap Varen tetap ngotot.

"J-e-r-a-m-i" ucap Najwa

"Jelami" ucap Varen

"Gajadi lah es krimnya, biar dimakan kak Lana aja" ucap Najwa

"Mamaaa" ucap Varen

"Er dulu dong" ucap Najwa

"El" ucap Varen ngotot

"Yaudah gabisa Er gajadi" ucap Najwa

"Gabisa maa, gabisa Er" ucap Varen

"Tuhhh bisa" ucap Najwa senang

"Es krim gitu" ucap Najwa

"Es krim" ucap Varen

"Ihhh anak mama pinter, bentar mama ambilin" ucap Najwa lalu mengambil es krim di lemari es.

"Nihh, duduk disana yaa. Mama mau beresin peralatan masak dulu" ucap Najwa

   Memang jika sedang masak Varen akan lebih senang menatap Najwa yang sibuk kesana-kemari daripada bermain bersama saudaranya. Varen kadang membantu Najwa untuk mengambilkan peralatan masak yang bisa Varen jangkau.

Najwa tersenyum gemas melihat putra keduanya itu yang asik memakan es krim.

    Sedangkan dikamar anak, Lana asik bermain dengan Gavin. Handphone Najwa yang ditinggal disana pun menjadi sasaran kedua anak itu. Lana asik mengambil foto ia dan adiknya.