Destiny : 68

6K 725 147
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

     Al menatap wajah Najwa yang masih terpejam, terlihat gurat kesedihan disana. Wajah cantik istrinya itu juga sedikit pucat. Tak lama mata Najwa mengerjap beberapa kali.

"Najwa.." panggil Al sambil mengelus kepala Najwa.

"Mass.." lirih Najwa sambil memegangi kepalanya.

Tak lama Najwa pun ingat dengan putranya.

"Mas, aku minta maaf yaa..hikss..aku salah aku minta maaf.. tapi please temuin aku sama Varen. Kasian dia mas.." ucap Najwa dengan air mata yang mulai turun.

"Hustt...saya yang seharusnya minta maaf. Pasti gara-gara saya kan kamu jadi kayak gini. Kamu ngga makan dari kemarin hmm?" Tanya Al

"Aku gabisa makan kalo belum ketemu Varen please" ucap Najwa

"Iya kamu ketemu Varen nanti, tapi harus sembuh dulu yaa. Saya ngga mau kamu sakit" ucap Al

"Mas tapi Varen mana, aku mau ketemu" ucap Najwa sambil berusaha turun dari brankar

"Hey..hey..nanti yaa kamu harus dirawat disini dulu" ucap Al

"Engga aku gamau, Varen mana?" Tanya Najwa

"Sayang, dengerin saya. Varen ada di apartemen sama Mira. Nanti setelah kamu sehat kita pulang. Kamu ketemu sama Varen, yang penting sekarang kamu sehat yaa. Karena kamu ngga sendiri sekarang" ucap Al

"Ngga sendiri? Maksud kamu?" Tanya Najwa.

"Najwa, makasih yaa kamu kasih saya kebahagiaan lagi" ucap Al yang semakin membuat Najwa bingung.

"Kebahagiaan apa sih mas?" Tanya Najwa.

"Najwa, kamu hamil lagi" ucap Al yang sukses membuat Najwa melotot.

"H-hamil? A-aku hamil?" Tanya Najwa
"Iya, kamu hamil lagi" ucap Al

"Ya Allah mas..hikss.. Alhamdulillah" ucap Najwa senang

Alvarez lalu memeluk istrinya itu, kebahagiaan kini hadir kembali didalam keluarganya.

"Mas aku mau pulang" ucap Najwa

"Najwa, disini dulu yaa. Biar sembuh dulu kamu" ucap Al

"Engga, aku mau pulang aja" ucap Najwa

"Aku janji sembuh kalo ketemu Varen" ucap Najwa meyakinkan suaminya itu.

"Bener?" Tanya Al

"Iya mas" balas Najwa

"Yaudah ayo, saya bilang ke dokter dulu" ucap Al

Setelah mengurus kepulangan Najwa dan menebus obat, Alvarez pun langsung mengajak Najwa pulang. Istrinya itu sudah tidak sabar rupanya bertemu dengan sang putra kecilnya.

"Mas, ngga nyangka yaa Varen yang masih sekecil itu udah mau punya adek" ucap Najwa sambil mengelus perutnya yang masih rata.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang