Destiny : 47

6.4K 657 94
                                    


    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

     Saat ini Alvarez sudah tiba didepan sebuah hotel yang terbengkalai. Ia kemudian langsung masuk namun balum sampai dalam ia sudah dihadang oleh beberapa body guard disana. Al dan beberapa body guard itu terlibat baku hantam. Sedangkan didalam hotel itu Najwa ditarik Diana menuju ke lantai 2. Diana berencana mendorong Najwa dari lantai 2.

"Dii....please jangan gila, kamu bisa dipenjara karena udah bunuh aku" ucap Najwa sambil mencoba melepaskan cekalan tangan Diana.

"Gue ngga takut dipenjara, asalkan Alvarez sengsara!!!" ucap Diana, wanita itu sudah diselimuti oleh nafsu setan.

Najwa merasakan perutnya teramat sakit, mungkin karena ia berjalan menaiki tangga  ini.

"sayang kamu bertahan yaa, maafin mama sayang.. Ya Allah selamatkanlah bayi hamba, hamba mohon Ya Allah..." doa Najwa dalam hati.

Baru sampai anak tangga yang terakhir tiba-tiba Alvarez datang.

"DIANA BERHENTI!!!!" teriak Al murka
"Woowww....datang juga kamu Al.. apa? mau selamatkan istri kesayangan kamu ini?!! hah?!!!" tanya Diana sinis.

"kamu boleh bunuh aku, tapi aku mohon lepaska Najwa" ucap Al pasrah melihat Najwa sudah pucat.

"Kalo lo mati, lo ngga bisa dong merasakan kehancuran karena ditinggal sama orang yang lo sayang. sedangkan tujuan gue itu Al, gue mau lihat lo hancur! lo udah bunuh bokap gue, lo juga harus merasakan kehilangan istri + calon bayi lo!!" ucap Diana.

Baru saja Al ingin naik, Diana langsung berteriak.

"JANGAN SEKALI-KALI LO BERANI NAIK!! ATAU GUE DORONG ISTRI KESAYANGAN LO INI DARI ATAS" Pekik Diana.

"Dianaaa....hiksss...jangan please jangan" ucap Najwa sambil sesenggukan. Ia tidak takut mati, tapi ia takut bayinya yang akan pergi.

"DIANAA!!!! JANGAN GILA!! LEPASKAN NAJWA DAN SILAHKAN SIKSA SAYA SEPUAS KAMU!!!" ucap Al takut jika Najwa dan putranya kenapa-napa.

   Alvarez sengaja mengulur waktu sampai polisi datang bersama Fendy. Beberapa waktu kemudian polisi naik ke lantai 2 lewat tangga darurat disamping hotel. Al mendapatkan kode dari Fendy kalau polisi sudah naik ke lantai 2.

   Diana mengetahui jika ada seseorang yang mengendap-endap datang. Diana melirik sisi kiri dan kanannya, ternyata polisi sudah tiba disana. Dengan cepat Diana langsung mendorong Najwa hingga perutnya membentur pegangan tangga setelah itu Diana langsung berlari pergi.

"AAWWSSSS.... MASHHH" pekik Najwa sambil memegangi perutnya.

"YA ALLAH NAJWAA!!!" dengan cepat Al langsung berlari naik.

"MASHHH...SS..SAKITHH..." ucap Najwa terbata.

"S-sabar sayang, kita ke rumah sakit yaa.. bertahan sayang" ucap Al panik saat melihat darah mengalir di lutut Najwa.

Al langsung membopong Najwa turun dan meminta tolong Fendy untuk di supiri ke rumah sakit. Al duduk dibelakang dengan memangku kepala Najwa yang sudah bercucuran keringat.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang