بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saat sampai dikamar Najwa langsung mempersilahkan Alvarez masuk. Melihat Al kedinginan Najwa jadi merasa bersalah. Apa ia keterlaluan dengan laki-laki yang masih berstatus suami sahnya itu.
"Kamu mandi dulu mas, nanti aku ambilkan baju kamu" ucap Najwa.
"Iya, Terimakasih yaa" ucap Al lalu masuk ke kamar mandi yang berada didalam kamar Najwa.
Tak lama mama Sarah mengetuk pintu kamar Najwa, memberikan satu stell piyama laki-laki untuk Alvarez. Tak membutuhkan waktu lama Alvarez pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang bawah pusar sampai atas lututnya. Sehingga bagian dadanya terekspos, menampilkan sixpack miliknya. Najwa yang menyadari itupun langsung mengalihkan pandangannya.
"Nih" ucap Najwa tanpa menatap Alvarez. Al hanya tersenyum melihat tingkah Najwa.
"Kenapa buang muka?" Tanya Al jahil sambil mendekati Najwa. Najwa yang merasa Al mendekat pun langsung menjauh sampai mentok di sisi ranjang, dan ia langsung terduduk di atasnya.
"Mas ganti sana!" Ucap Najwa
"Najwa.." panggil Al
"Apa?" Tanya Najwa
"Pipi kamu kayak tomat rebus" bisik Al tepat di telinga Najwa membuat sang empu bergidik.Al langsung pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian. Hanya membutuhkan waktu 3 menit Alvarez sudah keluar dengan setelan piyama berwarna maroon.
"Mau kemana?" Tanya Al saat melihat Najwa memutar kenop pintu.
"Tunggu aja disitu" ucap Najwa lalu keluar.Didalam kamar bernuansa cream itu Alvarez menatap beberapa foto Najwa bersama Alana.
Sedangkan Najwa pergi ke dapur untuk membuat coklat panas untuk Alvarez. Setelah selesai membuat coklat panas itu Najwa langsung naik lagi ke atas. Tiba-tiba Najwa langsung dipanggil mama Sarah.
"Najwa.." panggil Mama Sarah
"Iya maa, kenapa?" Tanya Najwa"Najwa sayang, mama minta kamu bisa menerima Alvarez yaa. Bagaimanapun dia itu papa kandung Lana, dan kamu juga segera jujur ke Lana kalau Al itu papanya" ucap mama Sarah.
Tanpa mereka sadari ternyata Alana berdiri tak jauh dari Najwa dan mama Sarah. Alana berniat pergi ke kamar Najwa.
"Maa" ucap Najwa mencoba menolak.
"Najwa, lebih baik Lana tau dari kamu kalau Al itu papanya. Daripada Alana tau dari orang lain. Ngga seharusnya Lana panggil Alvarez itu om, seharusnya Lana panggil papa" ucap mama Sarah.
"Jadi om Al itu papa aku?" Celetuk Lana tepat dibelakang Najwa.
Najwa dan mama Sarah sama-sama kaget.
"Maaf Najwa, mama ngga bisa sembunyikan ini terus. Maaf, Alana harus tau. Ini sudah waktunya" ucap mama Sarah.
"Sayang, kamu mau papa?" Tanya mama Sarah.
"Iya Oma, om Al itu papa aku kan?" Tanya Lana.
"Iya sayang, kamu panggil papa yaa. Dia itu papa kandung kamu, doa Lana selama ini dikabulkan sama Allah nak" ucap mama Sarah sambil meneteskan air matanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/275574476-288-k666941.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [END]
RomanceThe Story Of Alvarez & Najwa Mengisahkan Tentang Seorang Pria Yang Telah Meruntuhkan Hidup Seorang Gadis. Gadis Yang Baru Saja Bertunangan Dengan Laki-laki Pujaannya Harus Menerima Kenyataan Pahit. Dengan Sebuah Takdir Yang Sangat Ia Benci. Karena O...