Destiny : 79

4.1K 723 273
                                    

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

     Siang ini Najwa sedang menemani anak-anak bermain dikamar. Sembari mengawasi anak-anaknya Najwa memeriksa email dari sekretarisnya. Kini Najwa sudah mulai memantau bisnisnya lagi.

"Sinii" pekik Varen sambil merebut mainannya.

"Hikss..." Isakan Gavin pun tiba-tiba terdengar.

"Varen ngalah dong sama Gavin" ucap Lana

"Inikan mainan Varen" sungut Varen sambil mendekap mainannya.

"Iya, tapi sharing dong. Kan kita harus sharing kata papa" ucap Lana

"Gamau wleee" ucap Varen

"Hikss....maaa" celoteh Gavin

"Ini kenapa?" Tanya Najwa

"Varen rebut mainan Gavin maa, gamau sharing dia" ucap Lana


"Ini punya Varen!" Sungut Varen

"Ehh udah yaa udah..Varen, dengerin mama yaa. Kan ini semua punya kalian, jadi harus sharing. Besok kalo dede punya mainan ngga mau sharing juga gimana? Kasih pinjem yaa, bentar aja sayang. Nanti kalo adeknya udah lupa kamu ambil lagi" ucap Najwa


"Tapi maa" ucap Varen tak ikhlas

"Sayang besok mama sama papa beliin mainan lagi" ucap Najwa


"Kan kalian saudara, ngga boleh dong pelit sama saudaranya sendiri. Harus sharing yaa, berbagi sama saudaranya" ucap Najwa sambil mengelus kepala Varen.


"Yaudah deh, ini kamu ambil aja dee" ucap Varen sambil tersenyum.


"Nahh gitu dong" ucap Najwa senang
Setelah itu Lana, Varen, dan Gavin kembali bermain bersama.


Sore harinya Alvarez baru saja pulang dari kantor. Saat masuk kamar ia tersulut emosi melihat kondisi kamarnya. Bagaimana tidak, kamarnya sangat berantakan. Dengan mainan yang tercecer dimana-mana.


"Ehh mas...udah pulang" ucap Najwa sambil tersenyum.


Al melirik istrinya itu sekilas, bukannya menyambut suaminya dengan pakaian rapi dan cantik. Najwa malah menggunakan apron dan belum mandi.

"Sayang kenapa?" Tanya Najwa

"Suami pulang bukannya disambut dengan pakaian wangi, rapi. Kamu malah pake apron, ini lagi. Kamar berantakan kayak gini, kamu ngapain aja dirumah? Bosen saya lama-lama" ucap Al tanpa menatap Najwa.

Deg


Entah kenapa ucapan suaminya barusan membuat hati Najwa seperti ditusuk-tusuk. Tak terasa bulir bening mulai menetes membasahi pipi mulusnya.

"Mas, maaf yaa. Tapi aku barusan masak, Lana tadi minta ayam kecap, jadi aku masakin dulu" ucap Najwa

"Bik Lasmi mana? Kamar berantakan gini apa maksudnya?" Tanya Al jengkel.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang