Destiny : 70

5.8K 716 155
                                    


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Pagi ini Najwa, Alvarez, Alana, Alvaren dan mama Sera sudah siap untuk pergi jogging.

"Naa, kamu yakin?" Tanya Al

"Yakin lah emang kenapa? Kan aku bisa cuma jalan aja entar" ucap Najwa

"Yaudah lah Al, Najwa bisa. Lagian kasian Najwa kalau cuma dirumah aja" ucap mama Sera

"Yaudah deh maa, Varen gendong papa yaa" ucap Al.

Bocah kecil itu sudah rapi dengan setelan bajunya yang berwarna putih, tak lupa dengan sepatu.

Mereka berangkat ke taman dengan menaiki mobil. Tak lama kemudian mereka sudah sampai di taman, pagi ini taman cukup ramai dengan beberapa orang yang berolahraga.

Mama Sera mulai mengajak kedua cucunya berjalan, sedangkan dibelakangnya ada Najwa dan Alvarez.

"Seger yaa udaranya" ucap Najwa
"Iya, lama ngga keluar kita" ucap Al

"Kapan-kapan ke Jogja yaa mas, main kesana" ucap Najwa usul

"Hmm, boleh. Tapi saya cari waktu kosong dulu" ucap Al

"Iya" balas Najwa

Mereka mulai berjalan mengelilingi taman. Tiba-tiba Varen yang sudah didepan pun langsung berbalik ke arah Najwa yang masih dibelakang.

"Mamaaa...apekk" ucap Varen sambil mengulurkan tangannya.

"Anak mama capek? Aduhh baru bentar udah cape" ucap Najwa

"Mamaaaa..." Panggil Varen dengan tangan meminta digendong.

"Varen sama papa aja yaa, kasian mama perutnya besar" ucap Al

Alvarez pun langsung menggendong sang putra kecilnya, mereka kembali berjalan lagi. Beberapa saat kemudian mereka berisitirahat di kursi yang ada disana. Najwa terlihat mengatur nafasnya, sambil mengelus perutnya yang sudah buncit.

"Sayang, cape kamu?" Tanya mama Sera
"Engga kok maa" balas Najwa

"Kita sarapan disini atau dirumah?" Tanya mama Sera

"Uhm, disini aja maa. Aku pengen makan itu" ucap Najwa sambil menunjuk tenda penjual bubur ayam.

"Oke, kita sarapan disini aja" ucap mama Sera

Sebelum pulang akhirnya mereka sarapan disana terlebih dahulu. Baru setelah itu mereka pun langsung pulang.

••

Siang harinya, Alana sedang bermain dengan Varen. Kakak adik itu sangat akur bermain bersama. Sedangkan Alvarez dan Najwa berada dikamar.

"Mass" panggil Najwa

"Hmm, kenapa?" Tanya Al tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang