Destiny : 80

5K 720 171
                                    

   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

     Sore ini Alvarez sengaja pulang lebih awal. Ia langsung mengajak anak-anaknya pergi. Sedangkan Najwa semakin bingung dengan perbuatan suaminya itu.

"Mas mau bawa anak-anak kemana sih?" Tanya Najwa sambil mencekal lengan suaminya.

"Ngga usah banyak tanya" ucap Al lalu pergi.

"Mas.. please" ucap Najwa

"Paa mau kemana?" Tanya Lana

"Nak papa mau ajak kalian pergi yaa" ucap Alvarez.

"Mama kok ngga ikut paa?" Tanya Varen

"Kita berempat aja yaa" ucap Al lalu menggendong Gavin dan menggandeng Varen.


Najwa hanya menatap kepergian suami dan anak-anaknya itu.
Sampai Maghrib Alvarez belum membawa anak-anak pulang. Najwa yang dirumah semakin gusar dan bingung.


"Aku mendingan cari aja" ucap Najwa lalu menyambar kunci mobil.


Entah kemana tujuan Najwa, yang pasti ia keluar rumah. Beberapa menit kemudian mobil Alvarez sudah memasuki rumah. Al langsung bergegas masuk dan menyiapkan semuanya. Setelah selesai, Al menelfon Najwa agar segera pulang.


"Mas Al kenapa sih, gatau orang panik apa" gerutu Najwa sambil mengemudikan mobilnya pulang.

Setelah sampai dirumah Najwa langsung berlari masuk.

Dorrr


Bunyi party pooper pun bersahutan diruang tamu rumah mewah itu.

"Happy birthday Najwa" ucap Al, mama Sera, Bik Lasmi, dan Mira.

Najwa yang melihat itupun terbelalak kaget.

"Happy birthday sayang" ucap Al sambil mendekati Najwa dengan membawa kue ulang tahun.

Najwa yang mulai menyadari mengapa sifat Al berubah kemarin pun benar-benar terlanjur kecewa. Najwa bukannya meniup lilin malah langsung berlari ke kamar.


"Najwa.. Najwa" panggil Alvarez.

"Najwaa.." panggil Al sambil meniup lilin dan meletakkan kue itu. Ia langsung berlari menyusul Najwa.
Najwa sesenggukan dikamarnya, walaupun hanya bercanda tapi ia terlanjur kecewa dengan ucapan suaminya kemarin.


"Sayang..." panggil Al sambil duduk disamping Najwa..

"Kamu kemarin marah-marah cuma mau buat suprise? Iya? Kalo iya, ngga gini mas caranya..hikss..akua bener-bener kecewa sama ucapan kamu kemarin" ucap Najwa sesenggukan.

Al langsung memeluk Najwa erat.
"Maaf yaa..maaf..please maafin saya, saya cuma mau buat Surprise buat kamu" ucap Al


"Kamu bilang bosen, Iya? Aku kecewa mas..aku sedih" ucap Najwa pilu.

"Sssttt..maafin saya yaa, please maafin saya" ucap Al

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang