Destiny : 49

6.2K 748 152
                                    


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ



"NAJWAA!!!" pekik Al sambil membuka matanya.

"Astagfirullah, gue cuma mimpi" ucap Al sambil mengatur nafasnya.

"Al, mimpi apa?" Tanya mama Sera yang berdiri disamping Alvarez.

"M-mama.. mama kok disini?" Tanya Al.

"Emm.. iya tadi mama tunggu kamu lama sekali, ternyata ketiduran. Itu dokter Nessa mau ketemu kamu" ucap mama Sera lemas.

"Maa.. Najwa ngga papa kan maa? Kondisinya membaik kan?" Tanya Al.

"Kamu temui sendiri saja Al" ucap mama Sera.

Alvarez pun langsung beranjak pergi ke ICU.

"Dok gimana kondisi istri saya? Membaik kan?" Tanya Al.

"Pak, kondisi Bu Najwa sekarang memburuk" ucap dokter Nessa.
"Saya mau lihat istri saya dok" ucap Al

"Silahkan pak" balas dokter Nessa
Alvarez pun langsung bergegas masuk.

Al menatap wajah Najwa yang masih pucat, ia kemudian mengelus kepala Najwa.

"Najwa bangun yuk, udah cukup kamu tidur. Alvaren butuh kamu sayang.. bangun yaa.. kamu belum sempat kasih ASI untuk Varen" ucap Al.

"Hikss... Najwa... saya mohon bangun yaa.. lihat anak kamu, tega kamu pergi ninggalin saya, Alana, Alvaren, mama Sera, mama Sarah?" Tanya Al seolah-olah berbicara dengan Najwa.

Al mengecup kening dan kedua mata Najwa sekilas. Alvarez kemudian menggenggam erat tangan Najwa, dan mengecupnya.

"Naa..saya tau kamu pasti bangun... Please bangun yaa" ucap Al, Alvarez kemudian melepaskan tangan Najwa dan ingin melangkah keluar. Namun tiba-tiba tangannya digenggam oleh Najwa. Al yang merasakan itupun langsung menatap Najwa. Mata cantik itu mulai mengerjap beberapa kali.

"Sayang.. Najwa" panggil Al dengan haru.

Tak lama Najwa pun membuka matanya perlahan.

"Ya Allah Alhamdulillah..." Lirih Al sambil tersenyum melihat Najwa yang sudah menatapnya lemah.

    Najwa pun langsung menatap Alvarez sayu, tanpa Al ketahui Najwa tersenyum tipis melihat dirinya masih bisa membuka matanya. Najwa menatap Al sambil mengerjapkan matanya. Seolah-olah ingin mengatakan sesuatu.

"Kenapa? Ada yang sakit? Hmm? Saya Panggil dokter bentar" ucap Al lalu menekan tombol darurat untuk memanggil dokter. Tak lama dokter Nessa dan 2 orang perawat masuk, Alvarez pun dipersilahkan untuk menunggu di luar.

"Al, gimana? Najwa kenapa?" Tanya mama Sarah panik.

"Alhamdulillah Najwa sadar maa.. Najwa udah siuman" ucap Al.

"Alhamdulillah" ucap semua orang yang menunggu di sana.

   Beberapa menit kemudian, dokter Nessa keluar. Memberitahukan bahwa Najwa akan dipindahkan ke ruang rawat karena sudah sadar dan tinggal menunggu perkembangan selanjutnya. Alvarez pun tersenyum lega mendengar itu.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang