73 ; Melihat Bayanganmu

19 14 0
                                    

Dalam waktu yang membeku, aku bertemu denganmu, saat aku membuka mataku dan melihat ternyata itu hanya bayanganmu.

Kisah cinta yang tidak bisa ku sangkal, mataku hanya melihatmu tanpa bisa ku tutup kembali.

Cerita kisah cinta kita hanya bisa bertahan sebentar, kemudian pergi dan berpisah kejalan yang berbeda.

Cassea Dawson.
______________________________________

Atasan Cassea memberikan sebuah kertas berisi nomer telfon seorang Babysitter untuk membalas Cassea yang mungkin bisa menjaga Meghan selama dia mencari pekerjaan baru. Dengan penuh terima kasih dan syukur atas bantuan nya, Cassea sudah merasa tertolong akan hal kecil tersebut.

Kini dia bisa tenang menjalani hidup barunya bersama putrinya, juga uang yang baru saja ia dapatkan dari gaji yang diberikan oleh atasan Cassea tadi. Ucapan terima kasih terus terlontar dari mulut Cassea untuk Bosnya tadi.

Saat setibanya di rumah, Cassea langsung menghubungi nomer tersebut dengan penuh harapan yang pasti. Sementara Meghan yang sudah tertidur lelap di atas ranjang milik Cassea, terlihat seperti seorang malaikat kecil untuknya.

“Halo, maaf mengganggu! Apa benar anda sedang membutuhkan pekerjaan Babysitter?” tanya Cassea langsung.

“Iya, benar!” jawab seseorang dari balik ponsel. Tidak banyak bertanya, Cassea langsung memintanya untuk datang ke rumah dan berbincang lebih jelas, juga jujur.

                                  ***
At Night.

Di tengah-tengah menunggunya, Cassea mulai melamun akan hening rumah yang begitu sepi dan senyap. Terkadang dia mulai berpikir, apa dia bisa melakukan yang sendiri? Merawat sebagai seorang ibu dan bekerja mencari nafkah sebagai seorang ayah.

Kini dia tahu rasanya, bagaimana menjadi seorang orang tua. Sangat sulit jika tidak dengan kesabaran yang luar biasa.

Tapi seketika ucapan Zach mulai terdengar ditelinga Cassea. Pria yang ia cintai dan ia tunggu itu mengatakan bahwa dia harus tetap kuat menjalani semuanya meski sendiri tanpa dirinya.

Lamunan itu hilang saat suara ketukan pintu terdengar di telinga Cassea, tepatnya jam 8 malam.

.

.

.

Di sebuah ruang tamu, Cassea saat ini tengah berhadapan langsung dengan seorang wanita yang akan bekerja sebagai Babysitter Meghan. Wanita berambut pendek sedikit keriting dengan poni lurus dan kulit putih.

Dengan sangat jujur dan tanpa rasa malu, Cassea menceritakan semuanya pada wanita yang sudah ia percayai untuk menjaga putrinya. Sementara wanita itu sangat sedih melihat keadaan Cassea saat ini, sesama wanita dia juga ikut merasakannya. Seorang wanita yang harus menjadi tulang punggung untuk putrinya sendiri, tanpa seseorang yang membantunya, itu sangat sulit.

“Aku akan merawat putrimu! Tidak masalah jika kau masih tidak bisa membayar ku, aku akan menunggu sampai kau mendapat pekerjaan!” ucap Babysitter tersebut. Panggil saja dia Fayette.

Seorang wanita yang masih berusia 27 tahun, lebih tua dari Cassea, tapi memiliki hati yang sangat baik dan lembut, juga memahami keadaan Cassea.

“Terima kasih banyak! Aku tidak tahu harus membalas mu seperti apa? Tapi aku berjanji akan membayar gajimu lebih!” Cassea senang sekali karena Fayette masih ingin membantu dirinya di masa-masa sulitnya.

                                 ***

Tengah malam yang kini sudah mulai tiba. Cassea tertidur di kamarnya bersama Meghan, sedangkan Fayette tidur di kamar milik ayahnya dulu.

Merci [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang