10.ZEHN

684 97 336
                                    

Belajarlah untuk menerima dirimu sendiri terlebih dahulu,
Maka,
Orang lain akan melakukan hal yang sama.
-Evanescence-

Hi! Ini Bryan, lomlnya Rachel🌞

Hi! Ini Bryan, lomlnya Rachel🌞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING, PEEPS!

~

Hari Kamis adalah hari yang paling melelahkan bagi Luna, sebab, Luna harus bekerja ekstra di rumah. Tumpukan baju kotor, dan pakaian yang belum di setrika telah menyambutnya di subuh hari.

Masih dengan mata yang setengah memejam, Luna bangun dari tidur. Gadis itu mengucek kedua matanya, sesekali Luna menguap.

Ting

Dengan gerakan malas Luna mengambil ponselnya yang berada di atas nakas.

El
Good morning, jangan lupa sarapan!:)

Kedua sudut bibir gadis itu tertarik ke atas saat membaca sebuah pesan singkat dari El.

Ah, ternyata memang benar kini Luna sudah mempunyai seorang teman. Luna pikir, kejadian kemarin hanya sebatas delusinya saja.

Lalu, jemari lentik itu segera mengetikkan balasan.

Luna
Morning. Sarapan kadal, ya?

Luna terkekeh pelan, merasa takjub dengan diri sendiri karena berhasil menunjukkan sisi dirinya yang lain. Luna yang ceria, sedikit manja, dan juga humoris yang tak pernah diperlihatkannya kepada siapa pun selama ini.

El adalah yang pertama.

Padahal mereka baru saja berkenalan tepat sehari yang lalu, akan tetapi sikap hangat El membuat Luna lupa bahwa mereka baru saja menjalin hubungan pertemanan, dan agaknya Luna merasa mulai nyaman dengan kehadiran laki-laki berkacamata itu.

Ting

El
Wah, tapi gue lagi pengen makan semut.

Luna menggelengkan kepalanya pelan, gadis itu berniat membacanya saja. Karena, jika dilanjutkan maka Luna bisa terlupa kalau ia harus mengerjakan pekerjaan rumah sekarang juga. Setelah menyimpan ponsel di atas nakas, Luna turun dari ranjang dan membereskan tempat tidurnya, setelah itu baru lah ia berjalan ke kamar mandi.

~

El menatap layar ponselnya lekat-lekat, tetap tidak ada yang berubah di sana. Hanya sebatas read tanpa balasan, mendadak El merasa dirinya sudah menjadi sad boy sebelum berjuang.

Evanescence (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang