gadis sinting

73 13 0
                                    

Makan, tidur, baca novel, scroll Instagram, mandi kalau mood, hanya itulah kegiatan harian Zoya setelah pulang dari rumah sakit. Dia begitu bosan namun tidak ada yang bisa menemaninya, sementara Danielle akhir-akhir ini sudah disibukkan dengan kegiatan prakteknya di rumah sakit. Amora juga sibuk dengan skripsinya dan Nicho juga sama saja. Tak ada yang bisa meluangkan waktu untuk Zoya.

Bahkan orang tuanya sering pergi tanpa pamit seperti menyembunyikan sesuatu. Tidak tahu kemana dan ada urusan apa, mama dan papanya jarang sekali terlihat berada di rumah. Zoya sangat-sangat bosan. Kembali lagi dia membuka handphone pemberian dari kakeknya. Lihatlah, bahkan Alben dan Dona tidak mengerti tentang kebutuhan Zoya sampai-sampai kakeknya lah yang membelikan ponsel untuknya mengganti ponsel yang rusak dulu.

Sebuah notif pesan dari Danielle muncul membuat semangat Zoya kembali penuh. Buru-buru dia membukanya.

Niel_amsyonggg💜
Bentar lg gue plng,
Siapin makanan, ada jailangkung mau Dateng

Gadis itu mengernyit heran, tak lupa mengecek jam pada handphonenya. "Tumben, padahal kan baru jam 11." Batinnya.
Oh iya, perihal nama kontak  Danielle yang alay itu tentu saja bukanlah Zoya yang memberikan tapi cowok itu sendiri yang melakukannya. Mana ditambah emoticon love berwarna ungu, menggelikan bagi Zoya namun gadis itu tidak ada niatan untuk merubahnya.

Anda
Dih, emang gue istri lo
Bilang Tante Elle Sono

Niel_amsyonggg💜
Calon

Senyum malu-malu ditambah pipi yang memerah membuat Zoya jadi salah tingkah usai membaca pesan tersebut. Danielle emang bisa membuat moodnya naik turun. Sekali lagi ponselnya bergetar tanda pesan dari cowok itu.

Niel_amsyonggg,💜
Siapin aja, jgn buat gue malu sama tamu.
Ini perintah!

Anda
OGAH
Gada makanan disini

Niel_amsyonggg💜
Kenapa gak bilang sih
Butuh berapa, gue transfer

Anda
Najis! Gaya lo
Beli aja makanannya dijalan

Niel_amsyonggg💜
Yaudah, Oke sayang😘😘😘

Anda
👊👊👊👊

Percakapan singkat itu memberikan efek samping yang luar biasa bagi Zoya. Emoticon terakhir yang dia kirim berbanding terbalik dengan apa yang dia rasakan. Ingin dia menekan semua emot love atau bunga yang tertera di keyboard namun lagi-lagi image harus tetap dijaga. Kalau soal gengsi Zoya emang tidak tertandingi.

"Siapa kira-kira tamu yang akan datang?" Pikir Zoya. Entahlah siapapun itu yang paling penting sekarang adalah dia harus mandi. Huhh, hal yang paling malas dia lakukan yakni bangkit dari kasur kesayangannya.

____________

Kegaduhan didepan pintu membuat konsentrasi membaca Zoya buyar. Buru-buru dia beranjak dari sofa ruang tamu untuk melihat keadaan didepan rumahnya. Siapa orang-orang yang membuat kerusuhan disiang bolong macam ini? Sayup-sayup terdengar perdebatan kecil seperti suara wanita dan laki-laki. Tak mau berpikir keras langsung saja Zoya membukakan pintu rumahnya.

"Lo lagi?" Damprat Zoya setelah melihat pelaku keributan di depan rumahnya. "Ngapain kesini, udah gue bilang gak usah datang kerumah ini lagi!" Lanjutnya menyemprotkan emosinya.

Ruang kosong di pojok Hati (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang