[Part ini mengandung 21+]
Bijaklah dalam membaca.Bara yang hanya memiliki sedikit tenaga, hanya menanggal baju yang ia kenakan sedari tadi.
Dengan bertelanjang dada Bara melihat video yang selama ini ia koleksi, sambil membayangkan wanita yang beberapa menit yang lalu ia temui.
Jari-jemari yang sudah terlatih kelincahan yang berusaha mencari titik sensitif menjelajahi disetia jengkal Adik kekar yang sudah lama menegang itu.
Bara terbiasa melakukannya dengan cara berbaring baginya lebih nikmat dibanding dengan duduk diKloset menghabiskan tisu-tisu toilet, Lebih baik mengelap menggunakan baju yang dipakainya ketimbang menggunakan tisu yang akan melukai adik kecilnya.
Erangan demi erangan yang Bara keluarkan menambah hasratnya untuk terus mengelus adiknya, tiba saat waktu yang ditunggu adiknya mengeluarkan larva kental dan hangat kuku membasahi selangkangan Bara.
Kamar Bara yang memiliki kedap suara, membuat Bara mengeluarkan suara-suara nikmat.
***
Mora, yang sedang menunggu teman karibnya Pira didepan pintu tak sengaja kembali berpapasan dengan tetangga pemilik Apartemen disampingnya.
Ari yang hendak lewat didepan Mora menundukan sedikit kepala melintasinya, Mora yang juga ikut menundukan kepala saat melihat tetangganya itu menunduk menandakan sapaan bagi orang asing.
*
Ehh..ituu.. seketika Mora membuka suara saat mengetahui Ari akan masuk ke Apartemenya.
Iya.. ada apa?? Tanya Ari yang heran dengan perubahan sikap Mora.
Itu..kau berasal dari mana?? Tanya kembali Mora yang sok akrab.
Aku berasal dari Indonesia, Aku tinggal di Jakarta tepatnya. Jawab Ari menjelaskan dengan detail.
Aku Jakarta, Aku juga tinggal di Indonesia diSemarang. Jawab Mora tanpa ditanya lawan jenisnya.
Mm..itu temanku yang kau temui didepan pintu itu.. mm..dia ingin mengajakmu berkenalan apa aku boleh tau nama dan nomor ponsel mu?? Tanya mimik serius Mora dengan sedikit senyuman.Oalah..kamu orang Indonesia juga?? Aku akan bicara bahasa lokal saja jika kita dari asal yang sama..hahah, aah..ada apa tadi?? Oh iya..teman sebelum temanmu apa aku boleh memiliki nomor ponselmu terlebih dahulu? Sebelum aku memberikan nomor ponselku kepada temanmu?? Tanya Ari yang memang menyukai Mora.
Haha.. baiklah ini kode Qr ku, kau boleh pindai.. Mora, namaku Mora... Jawab Mora mempercepat pembicaranya agar tidak dilihat Temanya.
Baiklah, Namaku Ari.. apa ada keperluan lainya?? Tanya Ari yang ingin cepat-cepat masuk Apartemen kaena ia sudah kedinginan.
Tidak ada kau boleh masuk !!!, Terimakasih sudah meluangkan waktumu.. cengir Mora yang ditambah senyuman andalahnya.
Its okey, jawab singkat Ari.
****
Disisi lain ternyata Pira sedari tadi memperhatikan mereka berdua yang asyik berbincang-bincang.
*
Apa sudah dapat nomornya?? Tanya Pira yang mengagetkan Mora.
Kau melihatnya?? Aku sudah dapat, berikan dulu Flasdisknya akan aku bagikan nomornya lewat whatsapp!!< Jawab Mora tidak ingin bertele-tele.
Ini.. mana punyamu?? Tanya Pira, menyodorkan flasdisk miliknya dan mengambil flasdisk milik Mora.
Ini,. Sana buruan masuk Apartemenmu aku akan melihat mu dari sini sebelum kau masuk. Jawab Mora yang mencolokan Flasdisk melaui Otg ke ponselnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/311432301-288-k282776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romance[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...