Eps.70

1.5K 19 0
                                    

Mora yang harus dirawat inap, mengharuskan Sofian untuk selalu berada didekatnya, memberi kabar untuk teman bekerjanya bahwa ia harus menjaga Mora dirumah sakit.

**

Bagaimana keadaanmu ?? Tanya Sofian yang sudah masuk kedalam ruangan tempat Mora dirawat.

Bukankah kau tidak percaya jika aku sakit ?? Kenapa kau berubah pikiran ?? Tanya Mora yang terbaring diranjang pasien dengan melipat kedua tanganya didada.

Aku bertugas menjaga Pira dan Dirimu !! jawab Sofian yang duduk disamping ranjang milik Mora.

Kau tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja dan jangan beritahu orangtuaku jika aku dirawat dirumah sakit, aku tak ingin membuat mereka khawatir apalagi sampai menuju London !! Ucap Mora yang memberitahu Sofian dengan nada tegasnya, dan memberi pesan untuk Pira untuk tidak menceritakan masalahnya kepada orangtuanya.

Aku tidak bisa jamin untuk masalah itu, yang menjagamu ada 5 orang, aku tidak bisa berjanji !! Jawab Sofian yang menatap mata netral milik Mora.

Kau boleh pulang, aku bisa menjaga diriku sendiri !! Ucap Mora yang mulai terbaring dan menarik selimutnya.

Aku akan menjagamu !! Jawab Sofian yang bergerak menuju skalar lampu untuk memberikan kenyaman agar Mora cepat beristirahat.

***

Mora yang berada diruang VVIP mendapatkan fasilitas kulkas dan juga badcover didalam ruanganya.

Mora yang tidur diranjang pasien sedangkan Sofian diranjang yang sudah tersedia untuk keluarga pasien.

Menatap langit-langit dengan pikiran kosong, membuat Sofian bimbang akan tugas yang diberikan Mora, pasalnya Sofian tak pernah berpacaran ia hanya sibuk mencari uang untuk keluarga, mendengar Mora yang batuk-batuk membuat Sofian harus beranjak dari tempat tidurnya menuju ranjang milik Mora.

Mengambilkan segelas air yang diteguk tandas oleh Mora, memberikan tepukan sedikit tepukan yang ringan dibelakang dada milik Mora,

**

Kenapa masih disini ?? Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk pergi ?? Aku bisa menjaga diriku sendiri, kau tak perlu khawatir !! Ucap Mora yang menarik tangan Sofian dari belakang bahunya.

Sudah tugasku menjagamu !! Jawab Sofian yang mengambil gelas kosong yang sudah diminum habis oleh Mora.

Aku tidak perlu pengawal, dan aku sangat amat tidak membutuhkan itu !! Ucap Mora yang menatap tajam kedua mata Sofian yang berwarna kecoklatan itu.

Apa yang kau butuhkan sebenarnya Mora ?? Aku tidak mengerti jalan pikiranmu !! Ucap Sofian yang sudah tak segan lagi.

Aahh.. aku suka suaramu yang membuatku hampir gila jika aku tak mendengarkanya !! Ucap Mora yang bersandar diranjangnya dan melipat kedua tangannya didada dengan menampilkan senyuman manis yang menjadi andalanya dalam bernegosiasi.

Bukankah aku sudah mengatakan apa keinginanku ?? Jadilah simpananku diantara diriku dan Bara !! Ucap Mora yang mulai menatap tajam kearah Sofian dengan tatapan mengancam.

Kau atasanku, dan aku bawahanmu Mora, berpikirlah dengan jernih aku tak ingin menyakiti siapapun termasuk Bara kekasihmu !! Jawab tegas Sofian yang beranjak dari kursi menuju kasur yang terdapat didalam ruangan.

Aku membutuhkanmu sebagai simpananku, aku tak pernah berkontak fisik dengan Bara.. aku hanya ingin melakukanya denganmu !! Ucap Mora yang menurunkan kakinya dari ranjang.

Kau jangan sekali-kali mencoba turun dari ranjang, bukankan sudah ku katakan berulang kali, aku tak ingin bermain api dengan siapa pun Mora, jika aku menerimamu lantas apa yang harus ku katakan terhadap orangtuamu jika kita ketahuan !! Ucap Sofian yang berdiri akibat ulah Mora yang hendak berdiri dari ranjang tempat peristirahatan Mora.


***

✨Secret room x.

Semoga suka ya !❤️

Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗

📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰

Jangan lupa follow dan  tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang