Eps.77

1.3K 17 0
                                        

Sayang, bagaimana hasil dari usg ?? Ucap Oskar selaku kakak kandung dari Bara yang baru saja pulang dari kantor.

Baik-baik saja !! Jawab Amel yang memasuki kamar tidur sepasang suami istri itu.

Bagaimana dengan itu ?? Tanya Oskar yang mengekori Amel dan mengunci pintu kamarnya.

Tidak apa-apa, asalkan jangan membuat gaya yang mengacam kandungan !! Jawab Amel yang melepas dres yang ia gunakan.

***

Mendengar kabar baik dari mulut istrinya, membuat Oskar langsung memeluk Amel dan mendudukan istrinya ditepi ranjang kamar tidurnya,

Melumat bibir ranum, dan menjilati tekukan leher sang istri mulai meremas gunung kembar yang masih terbalut Bh yang menutupi payudara itu.

Amel yang tidak bisa bergerak leluasa akibat hamil tuanya membuat Amel pasrah akan apa yang dilakukan Oskar.

Meremas gunung kembar dari luar Bh, membuat Oskar harus berjongkok akibat posisi Amel yang masih duduk itu.

Merebahkan istrinya dan membantu Amel melepaskan cd dan membuka lebar kaki jenjang milik Amel, menjilat kembali Vagin* yang sudah mengeluarkan cairan kental akibat rangsangan dari Oskar.

Desahan demi desahan yang keluar dari mulut Amel membuat Oskar semakin cepat menjilat area sisi sensitif dari tubuh istrinya itu.

**

Sayang,  aku akan keluar !! Ucap Amel dengan menekan kepala Oskar diselangkanganya.

Aahh... Mmmm... Uumm... Uuhhh..

Amel yang mengatur nafasnya agar memudahkan dirinya nanti, kita harus diterpa Oskar yang sudah memasukan juniornya keliang milik Amel yang sudah banyak mengeluarkan cairan mempermudahkan Oskar memasukan juniornya dengan mudah.

Hentakan dengan pelan agar tidak melukai calon anaknya yang masih berada didalam perut sang istri, Oskar mengelus lembut perut yang sudah membuncit itu.

Tangan kiri yang sibuk meremas gunung kembar yang sudah menimbulkan warna kemerahan akibat tangan Oskar.

Amel yang hanya bisa pasrah akibat ulah suaminya itu hanya bis mendesah dan mendesah sampai Oskar mengeluarkan larvanya sendiri.

________

Berbeda dengan Bara, yang harus mengikuti kemauan dari Aurel dengan susah payah Bara harus beradu ranjang dengan teman masa kecilnya itu.

Penat akibat pergulatanya dengan Aurel yang masih tertidur diranjang dimana selimut yang sudah tak berbentuk itu.

Sudah merindukan sang kekasih membuat Bara bergerak menuju balkon untuk menelpon Mora.

Sudah 2x Bara memanggil namun tak kunjung diangkat oleh Mora, dan untuk ke 3x-nya akhirnya Mora mengangkat panggilanya itu.

**

Sayang, apa kau baik-baik saja ?? Aku sangat merindukanmu !! Ucap Bara ketika nada tersambung terdengar ditelinganya.

Hmm.. aku baik-baik saja, !! Jawab Mora dengan suara serak khas bangun tidur.

Apa aku mengganggu tidurmu ?? Tanya Bara yang mengetahui dari suara Mora yang serak dan lemas terdengar ditelinganya.

Tidak !! Jawab Mora dengan mata yang tertutup.

Kapan kau pulang ?? Tanya Bara yang mengetahui bahwa Mora berada diIndonesia.

2 hari lagi aku akan pulang !! Aku akan mengabarimu jika aku pulang, maafkan aku yang tidak memberitahumu !! Ucap Mora yang mulai mengarang ceritanya.

Tidak apa-apa, kau lanjutkan tidurmu ! Ucap Bara yang mengakhiri panggilanya dan menutup ponsel miliknya.




***

✨Secret room x.

Semoga suka ya !❤️

Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗

📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰

Jangan lupa follow dan  tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang