Eps.53

2.5K 32 0
                                        

Tergeletak tak berdaya, Pira hanya melihat Ari dengan senyuman.

Memberi jeda untuk Pira bernafas, Ari hanya mengelus rambut halus milik Pira.

**

Sayang, aku tidak akan melakukannya sampai sejauh yang kau pikirkan. Ucap Ari yang mecium kening dengan peluh keringat didahi Milik Pira.

Ari yang membantu Pira mengelap keringat yang bercucuran, dan menyelimuti Pira yang dan ikut berbaring diatas ranjang untuk menikmati tidur sore yang melelahkan tubuh.

Dibantu dekapan yang membuat hangat hati maupun kulit, Pira mencoba memejamkan mata untuk tertidur.

Menepuk ringan bahu milik Pira, dan Ari ikut terlelap bersamaan dengan mata Pira yang terpejam.

Lupa akankan kamar siapa yang ditempati, tak diambil pusing oleh sepasang kekasih yang baru selesai menuntaskan hasrat yang semlat tertunda.

**

Sayang, apa kau ingin merasakan berada disurga ?? Ucap Mora yang berdiri mematikan televisi.

Maksud kau ?? Tanya Bara yang heran dengan senyuman Mora yang mencurigakan.

***

Tak ambil pusing dengan jawaban yang akan dilontarkan Bara,

Mora hanya menarik tangan milik Bara, dan keluar menuju Apartemend milik sahabatnya yang tak lain adalah Pira.

Seolah-olah sudah mengetahui apa yang terjadi dikamarnya, membuat Mora beranjak menuju Apartemend yang kosong akan penghuninya.

Mora yang sudah hafal akan kode sandi Apartemend Pira, dengan santai menerobos pintu dan masuk begitu saja.

**

Heeyy.. sayang ini tidak baik !! Ucap Bara yang ikut masuk.

Tidak masalah, mereka lebih parah dengan bermain dikamarku yang privasinya sangat ku jaga. Jawab Mora yang melipat tangan didepan dada.

Kenapa membawaku kesini ?? Tanya Bara yang masih bingung maksud dan tujuan Mora.

Aku lapar !! Jawab Mora yang melangkah menuju dapur milik Pira.

Dasar kau ini !! Kenapa tidak masak diApartemendmu saja ?? Tanya kembali Bara yang masih setia mengikuti langkah kaki Mora.

Disini lebih banyak bahan makanan yang diimpor oleh orangtua Pira, namun jarang sekali Pira memasaknya !! Jawab Mora yang mengeluarkan bahan satu persatu.

Kau buka lemari pintu nomor 2, disana ada wine, simpanan orangtua Pira !! Ucap Mora kembali.

***

Dengan terkejut Bara melihat tanggal produksi wine yang tertera disana 1963,

**

Wooow... Hebat sekali orangtua Pira, aku saja belum mencicipi wine 1963 ini !! Jawab Bara yang kagum.

Dasar, cepatlah kau bantu aku membuat salad buah, potong saja buah itu. !! Ucap Mora yang sudah mengeluarkan pir, apel, mangga dan anggur.

Siap ibu negara !! Ucap Bara yang sudah mengambil pisau dan siap mengupas buah.

Aku akan membuat mayones dengan wine, rasanya akan sempurna, akan ku pastikan kau tidak akan pernah mencicipnya dimana !! Ucap Mora yang membanggakan resep penemuan ibunya.

Aku menunggunya tuan putri !! Jawab Bara yang membalikkan badan dan mencium kilas pipi Mora.

Dasar mesum, cepat selesaikan tugasmu, ucap Mora yang nemepuk dada Bara.

Heey.. sakit sayang !! Hehehe.. jawab Bara dan melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

***

Tak ingin hanya memakan salad buah, Mora kembali mengambil daging sapi dan memanggangnya dengan setengah matangan, tak lupa Mora juga membuat saos untuk steik yang merupakan resep andalan ibu Mora.

**

Kau handal dalam segala hal sayang ?? Puji Bara yang memotong kecil buah yang sudah ia kupas.

Kau akan bangga mempunyaiku !! Jawab Mora yang memuji diri sendiri.

Aku akan segera selesai !! Ucap Bara yang hampir menyelesaikan tugasnya.

Kau tata saja dimeja makan, semua piring diatas sana, sedangkan sendok dilaci meja. Ucap Mora yang menujuk lemari yang berada diatas kompor.

Hmm... aku akan menata peralatan makannya. Jawab Bara yang menuntaskan kegiatannya.

Sebentar lagi aku akan selesai !! Ucap Mora yang hanya menunggu daging matang.

Aku akan menunggu dimeja makan, jawab Bara yang masih menata semuanya diatas meja makan.

Baiklah, jawab Mora.

***

Selesai dengan urusan memasak, Mora menuju meja makan dengan membawa steik yang sudah ia masak beserta saos andalanya.

**

Ayo makan, dan cicipi. Ucap Mora yang menawarkan hidanganya.

Siap tuan putri. Jawab Bara dengan semangat 45.

Bagaimana ?? Tanya Mora dengan wajah yang serius.

Ini enak !! Jawab Bara sambil mengacungkan jempol.

Habiskan jika enak. Ucap Mora yang ikut mengunyah makananya.



***

✨Secret room x.

Semoga suka ya !❤️

Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗

📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰

Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang