Eps.42

3.3K 36 2
                                    

Dengan menekan beberapa angka yang sudah Ari berikan, Pira langsung bisa masuk tanpa harus menggunakan akses kartu untuk memasuki Apartemend.

**

Sayang, dimana kau ?? Ucap Pira yang sedikit berteriak.

Ehmm.. disini aku dikamar !! Jawab Ari yang setengah tersadar.

***

Kreekk....

Membuka pintu tanpa mengetuk lagi bukanlah hal biasa bagi Pira.

Melangkah menuju ranjang yang sudah terdapat Ari yang masih setia memeluk bantal guling disamping.

Pira yang hendak menggeser bantal guling, dan memeluk Ari, disambut hangat oleh Ari yang kembali mendekap Pira sambil menarik selimut yang akan menghalang terpan angin AC yang dinyalahkan Ari.

**

Apa kau tertidur ?? Apa aku mengganggu tidurmu ?? Tanya Pira yang menggenggam tangan hangat milik Ari.

Kau tidak pernah mengganguku sekali pun aku mengantuk berat. Jawab Ari yang mengecup kening Pira.

Saayang ?? Tanya kembali Pira yang mendekatkan diri ketubuh Ari.

Ada apa ?? Tanya Ari yang heran, tidak biasanya Pira menggunakan nada manja seperti itu.

Apa aku boleh memegangnya ?? Tanya Pira kembali yang menarik tangan kirinya keluar dari selimut.

Apa maksudmu ?? Tanya Ari yang dibuat bingung dengan tindak Pira.

Maksudku ini. Jawab kembali Pira yang tepat mendaratkan tangan kirinya diatas adik kecil yang terjinak.

Saayang.. apa kau sedang menggodaku ?? Jawab Ari yang menggembangkan senyum manis memperlihatkan deretan gigi yang rapi.

Tidak, aku hanya penasaran bagaimana penampilan aslinya hehehhe.. ucap Pira yang tertawa girang akibat melihat pipi semu milik Ari.

Kalau ia berdiri, apa mau tanggung jawab ?? Tanya Ari yang memiringkan badan tepat menghadap sang kekasih.

Aku akan membantumu melemaskannya, asal jangan memasukan diarea terlarang, aku akan senang hati melakukanya.

Kau ini, berani bermain api tapi takut jika ia akan membakarmu !! Jawab Ari yang menyentuh hidung mancung milik Pira.

Sudahlah, aku hanya bercanda..
Sayang ?? Apa aku boleh tidur bersamamu hari ini ?? Aku sangat malas kembali ke Apartemend jika harus tidur sendirian. Tanya Pira yang melayangkan beberapa pertanyaan.

Hmm... Aku akan menemani putri kesayangaku !! Ucap Ari yang mendekap Pira dan tak lupa menaikan selimut yang tadinya menurun akibat aktivitas yang Pira lakukan tadi.

Sepertinya aku tidak salah pilih menerimamu menjadi kekasihku hehhe.. ucap Pira yang mulai mendekatkan diri.

***

21.35

Jam yang sudah menujukan seperempat malam, Ari dan Pira mencoba untuk tertidur.

Sebelum hendak tidur, Pira mengirim pesan singkat untuk Mora.

Pira.
Aku akan tidur bersama Ari, semoga kau merestuinya hahha...

***

✨Secret room x.

Semoga suka ya !❤️

Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗

📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰

Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang