Bara siap-siap dengan style andalannya baju oversize dan celana ketat pendek baju yang senada dengan warna mobilnya hitam.
Bara yang sudah menerima alamat rumah Mora pun berangkat dengan kecepatan tinggi.
***
Memakan waktu 15 menit menuju Apartemen Mora, tak mematahkan semangat Bara menemui calon kekasih.
Merogoh-rogoh Kantong celana Bara mencari pnnsel memberi kabar Mora bawah ia sudah sampai dibawah Apartemenya.
Bara.
Aku sudah tiba di Apartemenmu, kau ingin turun atau aku yang menjemputnu sampai depan pintu mu??Mora.
Aku akan turun.***
Mora yang sedari tadi menunggu diparkiran mobil, menunggu sebentar dan keluar menuju mobil Bara yang sudah terpakir didepan Apartemen miliknya.
Hati yang berdebar sekaligus menikmati detak jantung membuat Mora kesusahan bernafas.
*
Apa kau sudah lama menunggu?? Tanya Mora yang sudah sampai didepan pintu mobil Bara.
Bara yang sengaja turun untuk membuka pintu Mora menjawab.
Tidak ada waktu yang lama jika bersamamu, semuanya terasa begitu cepat.
Ayoo naik, Timbal Bara kembali.
Mmm.. terimakasih.
***
Dengan memutari mobil Bara kembali masuk ke mobilnya.
Selama diperjalanan menuju rumah Mora, Bara sudah memesan restoran pribadi milik keluarganya sendiri meminta untuk dihidangan menu yang spesial dengan tema kencan.
Selama diperjalanan banyak yang mereka bicarakan mulai dari asal,kampus,hingga keurusan pribadi yang menyangkut diri sendiri.
Bara sengaja tidak memberitahu Mora tentang kekayaan yang ia miliki, Bara takut Mora akan menjauh darinya akibat minder dengan yang ia punya.
Begitu juga dengan Mora, hanya menceritakan yang dipertanyaakan Bara sebagaimana porsi menjawab pertanyaan ala kadarnya.
***
Setibanya direstoran, Bara sengaja tidak meminta pelayanan yang berlebihan untuknya, Bara hanya meminta ruang privasi VVIP miliknya sendiri dimana hanya Bara yang memasuki ruangan itu dikala Bara ingin bersenang-senang dengan teman-temanya.
Awalnya Mora tak begitu curiga dengan tingkah laku pelayan yang begitu hormat ke Bara.
*
Aku sudah pesan makanan untuk kita !! Apa kau keberatan dengan menu yang ku pilih?? Tanya Bara.
Aku tidak mempermasalahkan makanan, selagi itu layak dimakan aku akan memakannya. Jawab ramah Mora.
Baiklah, Silahkan hidangkan makananya. Toleh Bara ke pelayan.
***
Mora yang menyukai makanan vegetarian melahap makanan dengan santai tanpa beban seolah tidak ada Bara didepannya.
*
Aku menyukai kau yang makan dengan lahap, ku harap kau tak pernah bosan jika ku ajak makan bersamaku. Lanturan Bara yang terdengar romantis ditelinga Mora.
Hahah..Aku suka makan !!! Dan ku harap kau tidak kapok saat membayar tagihan jika aku meminta lagi !!. Jawab Mora mencairkan suasana.
Aku rela mengeluarkan uang dengan jumlah yang besar, jika kau menyukainya. Jawab Bara yang tersenyum melihat Mora yang asyik melahap makananya.
Mora !!!, Kau manis sekali !! Sepertinya aku menyukaimu !!. Ucap Bara tiba-tiba.
Uhukk..uhukk..
Pernyataan Bara terlalu cepat bagi Mora yang baru saja mengenalnya apalagi ini waktu yang tidak tepat, karna makan bukanlah waktu yang pas untuk membicarakan hal yang tak terduga seperti ini. Batin Mora yang sibuk menutup mulutnya.
Dan seketika Bara berdiri dari kursinya menuju tempat duduk Mora.
Minum dulu.. jangan tergesa-gesa Mora sayang !! Timbal kembali Bara sambil mengelus Punggung Mora memberikan pelancar untuk meneguk minum.
Mora yang terkaget 2 kali, kembali tersedak air minum yang baru saja ia minum.
Heey..berenti bicara omong kosong Bara !! Jawab kesal Mora.
Aku ?? Aku tidak bercanda !! Aku menyukaimu dari pertama kali kita bertemu waktu ditoko baju itu. Awalnya aku ingin meminta nomor ponsel mu tapi kakak iparku terus memanggilku agar cepat kembali. Ku urungkan niatku memperkenalkan diri, aku tak menyangka kita akan dipertemukan kembali, dan ini membuatku bahagia Mora !! Jawab Bara yang bersungguh-sungguh dengan ucapanya.
Aku tak seperti yang kau bayangkan Bara, kau akan menyesal jika mengenalku lebih dalam lagi. Jawab Mora yang ditanggapi serius oleh Bara.
Aku tidak mempermasalahkan masa lalumu, jika masa lalumu menganggumu, aku tulus menyukaimu, aku hanya memberitahukan rasa sayangku kepadamu, aku juga tidak berharap kau akan membalasnya Mora !! Timbal kembali Bara yang mengambil kursi duduk disamping Mora sambil menggenggam tangan Mora dengan lembut.
Ku harap kata-katamu bisa dipegang Bara. Jawab Mora yang mencoba melepaskan tanganya dari Bara dan melanjutkan makannya yang sempat tertunda.
![](https://img.wattpad.com/cover/311432301-288-k282776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romance[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...