Eps.22

7.5K 62 5
                                    

Saat Bara tiba di Apartemen baru satu langkah memasuki pekarangan rumahnya, tiba-tiba.

Heey..dari mana kau?? Aku dari tadi mencarimu !!. Tanya Dafa yang khawatir dengan keadaan Bara yang sudah 10 jam tak terlihat.

Heyy.. kau mengagetkanku. Teriak Bara yang tak kalah.

Dari mana kau?? Tanya kembali Bara yang belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Aku?? Aku.. baru saja dinner bersama mahasiswi baru kita hahhaha... Jawab Bara yang meninggalkan Dafa yang masih didepan pintu.

Siapa?? Apa aku kenal?? Tanya Dafa yang penasaran dengan orang yang mampu membuat Bara mengeluarkan uang.

Kau mengenalnya, kau juga yang membantu ku agar lebih dekat dengannya. Hahahha jawab Bara mengambil cemilan yang selalu tersedia diatas meja tamunya.

Siapa?? Aku mengenalkanmu?? Mm..siapa?? Ayoolah otakku yang beku cepatlah cair, bantu aku mengingatnya. Ahh..eeyy siapa ?? Tinggal sebut nama saja kau susah sekali. Kesal Dafa yang dibuat jengkel dengan sikap Bara.

Hahahha... Apa kau begitu penasaran ?? Aku tidak akan menyebutkan namanya, tapi.. kau boleh melihat wajahnya. Sodor Ponsel Bara yang dipenuhi foto Mora saat mereka menghabiskan waktu bersama.

Haaa... Wanita ini ?? Yaa aku mengenalnya, tapii.. siapa namanya aku lupa !!! ..

Driing...driing..

( tiba-tiba ponsel Dafa bergetar, Menandakan Ponselnya mendapatkan panggilan ).

Ahh..sudahlah.. pacarku sudah menelpon dasar jomblo tau apa kau hahahha... Ejek Dafa yang melihat wajah gembira Bara.

Awas saja kauu.. Bangs*t. Bara yang berteriak sambil melempar bantal kursi tamunya.

***

Sedari tadi Bara ikut penasaran dengan link hasil curiannya diponsel Mora, setengah terlihat membuat Bara semakin penasaran  dengan keseluruhannya.

Hati dan benak Bara yang berpikir bagaimana bisa wanita selugu dan sepolos Mora bisa mengetahui Link itu dan begitu mudahnya ia menerobos jaringan yang mungkin susah untuk dilihat diwilayah timur ini !!.

Sebenarnya siapa Mora?? Lamunan Bara menyadarkan saat Ponsel yang digenggamnya bergetar tertera nama wanita yang baru saja berpisah dengannya.

*

Bara.
Mmm.. baru beberapa jam yang lalu kita berpisah dan Mora kesayangan Bara sudah rindu saja. Heheheh.. jawab Bara tanpa mengucapkan Salam pembuka.

Mora.
Apa kau sibuk?? Apa aku mengganggumu??

Bara.
Aku akan meluangkan waktu ku jika aku sibuk.

Mora.
Aku ingin tidur, tapi aku tidak bisa tidur.

Bara.
Apa mau video call?? Aku akan menemanimu sampai tertidur?.

Mora.
apa tidak akan mengganggumu?

Bara.
Tidak sayangnya Bara, apa kau sudah berada diranjang??

Mora.
Mmm.. aku sudah dari tadi memejamkan mata tapi tidak bisa terlelap, aku harus apa Bara ?? ( Rengek Mora yang hampir menangis )

Bara.
Yasudah tunggu aku sebentar, aku harus cuci muka dulu, kita tidur bersama !!

Mora.
Mmm..baiklah.

***

Bara yang tidak pernah melakukan hal tersebut sempat bingung atas ucapannya sendiri.

Biasanya Bara lah yang dijamu, Tapi jika berurusan dengan Mora sepertinya Bara lah yang harus menjamu putri kecilnya itu.

Tak memakan waktu lama Bara sudah mencuci muka serta mencuci tangan hendak naik keatas ranjang yang sudah ada Dafa disampingnya.

*

Bara.
Mora ?? Apa kau sudah tidur ??

Mora.
Aku belum bisa tidur Bara !!!

Bara.
Hehe..maafkan aku kenapa Ratunya Bara sering marah-marah ?? Apa kau sudah menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan besok??

Mora.
Aku sudah mempersiapkan semuanya !! Rencananya aku akan membuat sarapan nasi goreng makanan negara asalku, apa kau ingin mencobanya??

Bara.
Sepertinya aku belum memberitahumu !! Sebenarnya aku juga berasal dari Indonesia Mora.

Mora.
Haaa??.. kamu serius?? Aah..dasar aku bodoh, tapi kenapa tak ada tampang-tampang Indonesia?? Sepertinya kau orang belanda??

Bara.
Hahahha.. kedua orang tua ku sudah lama tinggal dinegara asing mungkin itu yang membuat ku seperti orang bule..heheh

Mora.
Hmm.. apa kau mau tawaranku tadi??

Bara.
Tapi dengan satu syarat !!

Mora.
Apa ??

Bara.
Sebagai imbalanya kau harus berangkat bersamaku ?

Mora.
Sepertinya tidak bisa, aku harus berangkat bersama sahabatku.

Bara.
Mmm.. apa tidak bisa temanmu itu berangkat sendiri?

Mora.
Tidak Bara... eeh tapi tunggu sebentar sepertinya aku melupakan sesuatu, sepertinya Pira akan berangkat bersama Ari, tapi aku tidak bisa memastikannya karna aku lupa, bagaimana kalau besok pagi aku kabari lagi?? Untuk memastikanya lagi.

Bara.
Baiklah, semoga ucapanmu benar !!!
Apa kau sudah mengantuk??.

Mora.
Mmm..

Bara.
Tidurlah ini sudah malam sayang, Aku mencintaimu.

***

Mora yang mendengar ucapan Bara kembali dibuat mabuk kepayang dengan suara-suara merdu milik Bara yang masih menjadi temanya itu.

Dengan mengacuhkan ucapan Bara,
Mora berpura-pura sudah tertidur.

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang