Kau terlalu bahagia saat ini Bara???. Ucap seorang wanita yang menghampiri keempat orang yang sedang tertawa lepas.
***
Ziel, anak konglomerat didunia perhiasan yang bekerja sama dengan perusahan orangtua yang dijalani Bara.
Sudah bertahun-tahun aku tidak pernah melihatmu tertawa bersama seorang gadis kecuali teman-temanmu dan juga..aahh ..siapa itu?? Aurel yaa Aurel. Ucap Ziel sambil melipat tangan membusungkan dad*.
Bara yang tidak ingin membuat masalah, menarik tangan Mora untuk menjauh dan berjalan menuju api unggun yang sudah jadi.
*
Mora.
Siapa dia??Bara.
Dia?? Hanya orang gila, kau tak perlu memperdulikannya sayang.Pira.
Sepertinya dia menyukaimu !!Bara.
Tidak mungkin, aku kan jelek mana mungkin ia suka padaku, lagian hati ku hanya untuk Moraku tersayang.hehehAri.
Ku harap kau tak menghianati ucapanmu sendiri.***
Setibanya disekumpulan mahasiswa/i yang sibuk bernyanyi, Bara maju dengan mengandeng tangan Mora dan menyanyikan lagu " my love ".
Seketika orang yang melihat ikut terpanah dengan ketampanan Bara dan kemolekan Mora.
Ziel, yang melihat itu nampak tak senang dan meninggalkan acara menuju tenda yang dibuat khusus hanya untuk dirinya sendiri.
Dafa yang tak ingin kalah dengan keromantisan mengajak Aurel untuk ikut bergabung, Ari yang hendak menarik tangan Pira ingin ikut bergabung meramaikan.
Mereka yang mempunyai pasangan ikut menari mengikuti alunan lagu yang Bara lantunkan sebagai tanda bahwa ia benar-benar mencintai Mora walau hanya dengan pertemuan yang singkat.
Saat lagu hampir selesai, Bara mencium lembut bibir milik Mora, dan Mora juga membalas ciuman hangat yang Bara saluran melalui nafas yang sudah tak beraturan.
*
Sayang, Apa kau mau tidur diruanganku?? Aku tidak tega melihatmu kedinginan didalam tenda?? Ucap Bara ditelinga Mora yang saat ini sedang membagi suhu panas dengan cara berpelukan.
Tidak apa-apa aku lebih nyaman tidur ditenda. jawab Mora yang ingin menghindari kejadian yang tidak diinginkannya, padahal dalam hati Mora ingin sekali ia tidur bersama pujaan hatinya itu.
Saat semua sibuk berbagi cerita tiba-tiba Ari mengajak Pira untuk melihat ketempat yang sudah Ari siapkan.
*
Pira.
Kita mau kemana sayang??Ari.
Ikuti saja sayang, aku akan memperlihatkan bagaimana suasana malam diAmerika.Pira.
Hmm..baiklah.***
Ari yang sudah menyiapkan mobil van, yang sengaja ia atur agar ia bisa tidur dengan kekasihnya.
Dengan suasana dingin dan bertaburan kunang-kunang disekitar sungai yang terletak dibelakang kampus membuat Pira takjub akan keindahan yang ia lihat saat ini.
Tak lupa mengabadikan momen Pira banyak memfoto kebersamaanya dengan Ari.
*
Sayang ayo kembali keaula !! Ucap Pira menarik tangan Ari yang tertahan.
Kita tidur disana sayang!! Jawab Ari yang kembali menarik tangan Pira menuju mobil van miliknya.
Apa tidak apa-apa jika kita tidak tidur ditenda? Tanya Pira yang khawatir jika nantinya akan menimbulkan masalah.
Tenang saja, aku sudah membayar mahal Bara.heheh ucap Ari yang sudah sampai dipintu mobil miliknya.
***
Awalnya Pira ragu akan niatnya jika harus tidur bersama dengan Ari, walaupun ini bukan pengalaman pertamanya tapi ia takut pasalnya Pira baru mengenal Ari.
Namun berkat rayuan Ari yang tidak akan neko-neko terhadapanya akhirnya Pira menyetujui ajakan yang Ari berikan.
***
Berbeda dengan Mora yang ingin tidur ditenda, membuat Bara sedikit kecewa sebab ajakan Bara ditolak mentah-mentah tanpa pemikiran terlebih dahulu.
*
Sayang, ku mohon kau pikirkan lagi !! Ehmm?? Tanya Bara yang masih membujuk Mora.
Tidak sayang, lagian aku juga sudah jarang tidak tidur ditenda. Jawab Mora.
***
Saat Mora ingin meninggalkan Bara yang masih terduduk dikursi depan api unggun yang sudah sedikit peminatnya.
Tiba-tiba Bara menahan tangan Mora dan mengatakan.
*
Baiklah jika kau tidak ingin tidur diruanganku, tapi apa boleh kau menciumku terlebih dahulu?? Tanya Bara yang tak segan.
Ehmm..baiklah !! Jawab Mora.
***
Hendak mencium kilas bibir Bara, tiba-tiba Bara langsung menarik tangan Mora, sontak Mora pun langsung terduduk diatas pah* milik Bara.
Dengan satu tarik Bara kembali menarik tekuk leher milik Mora dan menyampingkan mencoba untuk mencium dan melumat bibir kecil nan ranum itu.
Tak ingin mengecewakan Bara kembali, Mora membalas ciuman panas itu dengan sedikit agresif
****
Bantu semangat untuk mimin,
Dengan cara follow,ikuti,dan meninggalkan jejak berkomentar🤗Terimakasih semuanya & selamat membaca❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romance[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...