Eps.33

5K 52 5
                                    

09.00

Disaat semua orang telah selesai dengan kegiatan pagi.

Banyak mahasiswa/i yang telah berkumpul diaula untuk menyambut kegiatan selanjutnya.

Pesan singkat yang telah disampaikan anggota BEM yang tak lain Bara juga ikut berkumpul menyaksikan kegiatan secara langsung dan tak luput juga dengan Mora yang selalu menjadi pusat perhatian Bara.

Uang kas yang memang dipinta anggota BEM untuk melancarkan acara.

Bara sengaja merekomendasikan uang makan, agar mahasiswa/i bisa menyantap makanan cepat saji disetiap pagi hari.

*

Untuk hari ini menu sarapan kita hanya roti dan susu, kalian bisa berkumpul menuju kantin yang diiringi ketua anggota, pergi secara berkala sesuai dengan kelompok kalian. Ucap wakil BEM yang tak lain Dafa.

Siap komandan, ucap semua mahasiswa/i.

***

Ari sengaja bertukar anggota disaat waktu tertentu agar Ari bisa pergi bersama Pira.

Berhubungan ada satu anggota dikelompok Ari yang berpacaran dengan anggota dari kelompok Pira, sehingga Ari membuat rencana untuk bertukar posisi.

*

Pira.
Sayang, apa tidak apa-apa??

Ari.
Kau tenang saja sayang !! Ayo kita makan aku akan mengambilkanmu, kau duduk saja dikursi itu.

Pira.
Hmmm..baiklah terimakasih.

***

Mora yang memperlihatikan sikap dan tingkah laku sahabatnya itu membuat Mora hanya pasrah dan geleng kepala.

*

Apa dia gila?? Ucap Mora yang melihat mereka bercium saat hendak berpisah hanya untuk duduk dan mengambil makanan.

Tidak sayang, mereka hanya menunjukan kasih sayang satu sama lain. Jawab Bara yang datang tiba-tiba.

Sejak kapan kamu disini? Tanya Mora yang kaget dengan kedatang Bara.

Dari tadi, kau saja yang sibuk memperhatikan mereka. ucap Bara yang mengambil ali piring milik Mora.

Aku tak ingin merepotkanmu. Timbal Mora yang hendak mengambil kembali piring miliknya.

Biar aku saja, cukup kau perhatikan aku dan tunjuk apa yang ingin kau makan !! Ucap Bara yang berjalan mengambil makanan yang dibutuhkan keduanya.

Kau terlalu memanjakanku sayang !! Jawab Mora yang mengandeng tangan Bara mengikuti langkah kaki kekasihnya itu.

Aku tidak keberatan jika itu kau!! Timbal kembali Bara.

***

Disaat Bara dan Mora asyik bercengkrama, ada sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan mereka yang tak lain Ziel.

Ziel yang selalu memberikan perhatikan khusus kepada Bara, namun tak satupun sikap Ziel mendapatkan balasan, hanya kecuekan dan kejutekan yang selalu diberikan.

Melihat Bara dan Mora duduk dikursi yang sepi penghuninya membuat Ziel ikut duduk dimeja yang sama.

*

Haii ??? Perkenalkan aku Ziel, teman Bara. Ucap Ziel meletakan piring makannya diatas meja dan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan memperkenalkan diri dihadapan Mora.

Mora.
Haii.. aku Mora.

Ziel.
Apa kau pacar Bara?

Bara.
Ia dia pacarku dan akan menjadi istriku, sebaiknya kau pindah tempat duduk aku tak ingin ketenanganku bersama calon istriku terganggu akibatmu. Dan ingat kita tidak berteman Ziel.

Ziel.
Apa kau kacang lupa pada kulitnya?? Kau selalu saja begini Bara, aku tak ingin menebar musuh. Tidak bisakah kau melihatku sebagai wanita?? Aku menyukaimu dan tidakkah kau menyadari itu??

***

Ziel yang sudah merasa ditindas oleh Bara, mencoba menaikan kembali derajatnya sebagai wanita.

Namun tak ada respon apapun dari Bara, hanya sorot mata Mora yang melihat keduanya, Ziel yang sibuk memandangi Bara, sedangkan Bara hanya sibuk mengunyah makanan miliknya.

Saat Bara mendengar ucapan menyukai, Bara langsung bertindak mencium bibir ranum milik Mora dan melihat sekilas Ziel.

Ziel yang tak terima dengan tingkah laku Bara yang terang-terangan menunjukan sikapnya kepada Mora, mencoba menarik tangan Bara dan gagal.

Bara yang tak ingin melukai hati kekasihnya itu, langsung menarik tanganya kembali lalu memegang tangan Mora dan mengatakan.

*

Aku tidak menyukaimu, bukankan sudah dari dulu aku mengatakanya?? Dan aku hanya menyukai wanita disampingku, Mora hanya Mora. Ucap Bara yang memegang tangan Mora dan menekankan nama pujaan hatinya.

Mora yang namanya disebut hanya terdiam diri bingung harus mengatakan apa, pasalnya ia tak pernah disituasi seperti ini, apalagi Bara sempat mengatakan istrinya. Rasanya hati Mora sedang berbunga-bunga bahkan terdapat kupu-kupu yang berterbangan.

***

Secret room x.

Semoga suka ya !❤️

Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗

📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰

Jangan lupa follow dan  tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang