Secret room X [ Tamat ]

Eps.87

Mora yang merasakan tubuhnya sakit disekujur tubuh, hendak bangkit dari tidurnya untuk menyantap makan siangnya, perut yang terasa lapar akibat semalam hanya meminum alkohol tanpa makan, melihat disekitarnya tanpa kehadiran Sofian membuat Mora mau tidak mau melakukannya sendiri.

Membilas kilas wajah sembabnya akibat tidur seharian dan mengganti pakaian santainya menuju dapur dimana Sofian berada diruang tamu mengerjakan laporan yang sempat tertunda.

**

Sayang, ku kira kau pergi bekerja!! Ucap Mora yang mendekati Sofian dan memeluk tubuh kekarnya.

Bukankah kau selalu melarangku untuk bekerja?? Bukankah kau masih sanggup membiayai kehidupanku ?? Tanya Sofian dengan senyum hangat yang membuat Mora mencium kilas bibir tipis itu.

Haha.. aku tidak tau kalau bos dari perusahaan, yang aku tau hanya anak buah dari ayahku !! Jawab Mora yang tertawa lepas.

Apa kau lapar ?? Aku sudah memasak untukmu !! Ucap Sofian yang berkata tanpa melihat lawan bicaranya.

Kau sudah makan ?? Tanpa diriku ?? Ucap Mora yang mengetahui bahwa Sofian mendahuluinya.

Kau sedang tidur, aku tak ingin menggangu tidurmu !! Aku masih ada kerjaan kau makan sendiri saja dulu !! Jawab Sofian yang masih tidak memperdulikan tunangannya itu.

Dasar jahat !! Jawab Mora yang sibuk mengunyah sandwich buatan Sofian.

Apa aku boleh bertanya ?? Ucap Sofian disela jari-jarinya yang menekan tombol keyboard laptopnya.

Ada apa ?? Jawab singkat Mora yang sibuk mengunyah sambil bermain ponsel pintarnya.

Dilemari yang berwarna putih, kenapa pintu kiri kau kunci ?? Dan dimana kuncinya apa yang kau sembunyikan dariku ?? Tanya Sofian yang menghentikan kegiatannya dan mulai menatap Mora yang sedang duduk dikursi makannya.

***

Mendengar ucapan dari Sofian membuat Mora langsung tersedak roti hingga batuk.

Melihat Mora yang tersedak akibat ulahnya sendiri, Sofian langsung berlari mengambilkan air minum untuk Mora.

Meneguk tandas air putih yang baru saja Sofian berikan untuknya, kembali Sofian bertanya tentang apa yang ada didalam lemari itu sehingga mengharuskan untuk dikunci sedangkan lemari yang lain tidak terkunci sama sekali bahkan kuncinya pun tergantung menempel diinduk kunci lemari.

**

Sebenarnya apa yang kau sembunyikan dariku Mora ?? Tanya kembali Sofian yang belum menemukan jawaban dari pertanyaannya.

Tidak ada, hanya barang-barang pribadi milikku yang sudah usang tapi sayang untukku buang. Jawab polos Mora yang masih mengunyah makanannya.

Apa kau tidak ingin berbicara jujur kepadaku ?? Jawab Sofian yang meletakan kedua tanganya diatas bahu milik Mora.

Aku serius dan aku tidak bercanda sayang !! Jawab Mora yang terbata-bata.

***

Sofian yang gemas melihat tatapan takut dimata Mora dengan mulut yang penuh sandwich, Sofian yang tiba-tiba kembali mengibarkan bendera meminta kembali dipuaskan, melumat mulut Mora yang dipenuhi sandwich yang belum tandas dikunyah Mora.

Sofian yang membantu Mora menghabiskan makanannya lumatan yang sudah mulai panas kembali berbagi Slavina yang menelusuri rongga mulut tanpa hentinya.

Tangan yang sudah bergerak menurunkan tali pakaian yang digunakan Mora kini sudah terlepas dari pundak dan menggantung diarea payudara yang tidak memakai BRA membuat Sofian lancar meluncurkan aksinya tanpa harus melepaskan pengait BRA yang selalu digunakan Mora saat tidur.

Membopong Mora tanpa melepaskan lumatannya menuju kamar dimana Mora diletakan diatas ranjang, Mencumbu setiap tekuk leher dan meninggalkan kembali bekas kissmark dimana sudah tercetak kissmark yang dilakukan Sofian tadi malam.

Mmmm...aahhh...

Desahan yang lolos begitu saja membuat Sofian kembali bersemangat ingin merasakan kembali surga duniawi yang hanya bisa dinikmati bagi sepasang kekasih ketika memadu kasih.

***

✨Secret room x.

Semoga suka ya !❤️

Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗

📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰

Jangan lupa follow dan  tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!