Hmmm.. kenapa diwaktu libur waktu cepat berlalu !! Ucap Mora yang sudah bangun dari tidurnya yang sudah menunjukan jam 10 pagi.
Tumben Pira, tidak mengganggu !! Apa dia sedang keluar bersama Ari ? Aahh.. sebaiknya aku makan !!
***
Mora yang melakukan aktivitasnya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain, memasak makanan kesukaanya, dengan baju oversize yang ia pakai menambah kesan aura ibunya keluar.
**
Sepertinya libur terakhir ini akan sibuk dengan jadwal kampus yang belum tentu arahnya,
***
Mora yang sudah menyusun rencananya ia akan mempersiapkan semua keperluan kampus yang akan ia gunakan nantinya, Mora tergolong orang yang suka menyusun rencana sebelum ia memulainya.
Memakan makanan cepat saji, dan mulai mengatur buku-buku permateri modul serta keperluan lainnya sudah Mora siapkan,
Bingung apa yang akan ia lakukan lagi, Mora memikirkan idel untuk menggambar, hobi yang dituruni dari ibunya membuat Mora pandai melukis hampir karya ia jual tanpa sepengetahuan orangtuanya, Mora juga menggunakan nama samaran atas karya-karyanya selama ini, hanya Pira sahabatnya saja yang tau, Pira juga yang membantu Mora untuk menjual dan juga melelang jika ada pelelangan seni.
Terbelesit untuk Mora melukis wajah kekasihnya yang tak lain Bara, mengambil ponsel yang berada diatas nakas kamarnya dan mulai vid-call kekasihnya itu.
**
Drrr..... Drrr....
Bara.
Kenapa ??Mora.
Apa kau belum bangun !!Bara.
Hmm.. ada apa sayang ??Mora.
Tidak ada aku ingin melihat wajahmu ketika bangun tidur !!Bara.
Baiklah kau boleh melihat sepuasnya.***
Mora yang melihat wajah sembab Bara khas bangun tidur dengan suara paraunya membuat Mora bergelindik ngeri saat membayangkan ia berada dikasur yang sama menghabiskan malam dimana Bara tak memberinya jeda untuk beristirahat.
Tak ingin berlarut dalam hayalan, Mora memperhatikan dengan detail setiap jengkal wajah dari kekasihnya itu.
Ukiran demi ukiran ia coret, garis pergaris ia mulai terlihat bentuk wajah dari kekasihnya, Mata yang tertutup bibir ranum serta rahang yang sempurna dari sudutnya, membuat Mora menggambar dengan menampakan segurat senyum dibibirnya.
Terlalu menghayati setiap garis sudut yang Mora lukis, sampai ia lupa bahwa Bara sudah bangun dari tidurnya dan menatap Mora dengan heran,
**
Kenapa kau tersenyum ?? Apa kau sedang bersama orang lain ?? Tanya Bara yang memperhatikan Mora dari layar ponselnya.
Tidak, aku sendirian !! Jawab Mora yang mengatup bibirnya setelah selesai berbicara.
Apa kau yakin ?? Tanya Bara yang masih curiga dengan tingkah Mora yang tak biasanya seperti itu.
Iya sayang !! Jawab Mora yang tersenyum menampakkan dereta giginya yang rapi.
Apa yang kau lakukan ?? Tanya kembali Bara yang membenarkan tubuhnya agar lebih nyaman lagi.
Aku hanya melukis !! Jawab Mora yang kembali mempoleskan setiap garis gambar yang ia coret dimonotelnya.
Apa yang kau lukis, aku ingin melihatnya !! Ucap Bara yang masih setiap memperhatikan kekasihnya itu.
Belum saatnya kau melihatnya, akan aku perlihatkan jika sudah sempurna !! Jawab kembali Mora yang menutup monotelnya dan menatap Bara dengan serius.
Hmm.. baiklah, selagi itu bukan yang macam-macam akan aku biarkan, apa kegiatanmu hari ini, haruskah kita keluar jalan-jalan ??? Tanya Bara kepada Mora.
Tidak, aku ingin dirumah !! Jawab Mora yang bergerak menuju kamar miliknya.
Aku tidak akan mengganggumu, akan aku tutup bye !!! Ucap Bara yang sedikit jengkel setelah mendengar jawaban dari Mora.
***
✨Secret room x.
Semoga suka ya !❤️
Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗
📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰
Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romance[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...