Eps.35

4.3K 45 6
                                    

Pira yang mendapatkan pesan singkat dari Mora yang mengatakan pulanglah tanpanya karna ia akan pulang bersama Bara pun mengajak Ari untuk pulang.

*

Ari.
Bagaimana dengan Mora?? Bukankah Mora tidak membawa mobil???

Pira.
Ia pulang bersama kekasihnya.

Ari.
Yasudah ayo pulang.

***

Tak ingin mengulur waktu Ari dan Pira, pulang menuju Apartemen miliknya.

Sebelum pulang mereka sengaja mampir ke supermarket untuk membeli beberapa keperluan selama libur, selesainya kegiatan yang diselenggarakan oleh anggota BEM.

Banyak hal yang diberi Pira, mulai dari perlengkapan mandi, kebutuhan makan, serta perlengkapan rumah yang belum sempat ia beli.

Ari yang hanya menunggu dimobil karna Pira yang memaksa untuk tidak ikut.

Karna Pira ingin membeli barang keluaran terbaru yang tak lain alat pemuas hasratnya sendiri, tak ingin diketahui Ari, akhirnya Pira pergi berbelanja sendiri.

Berhubung Pira sudah langganan disupermarket ini, jadi Pira langsung to the point untuk membeli barang yang sudah ia pesan dua hari yang lalu, tak lupa pula ia selalu menyiapkan kond*m disetiap alat peraganya agar ia tidak melukai alat vitalnya sendiri.

Setelah selesai berbelanja sengaja Pira lainkan barang yang menurut tidak akan dilihat Ari.

Dengan hati-hati Pira menyembunyikan Alat peraga itu didalam kantong plastik yang bercampur dengan pakaian yang telah ia beli agar tidak menyolok.

*

Ari.
Apa sudah selesai??

Pira.
Hmm.. ayo jalan.

***

Memakan waktu 45 menit menuju Apartemend Pira dan Ari, akhirnya tiba diparkiran mobil.

Ari yang hendak menolong Pira membawakan belanjannya menuju Apartemend milik Pira pun ditepis Pira agar tidak memegang satu pun belanjaan miliknya.

Pira pun langsung bergegas menuju lif yang akan membawa mereka ketempat yang ingin mereka tuju.

*

Sayang sini aku bantu?? Ucap Ari menawarkan lagi.

Tidak, lagian ini tidak terlalu banyak sayang hanya tiga plastik, aku masih bisa membawanya. Jawab Pira yang sibuk menutupi satu kantong plastik yang diduga terdapat alat peraga miliknya.

Apa kau yakin?? Tanganmu bisa sakit. Timbal kembali Ari.

Tidak usah sayang. ucap Pira yang penuh penekanan.

Ya sudah kalau itu mau mu. Jawab Ari yang mengambil ponsel miliknya dan memutuskan memainkan ponsel.

***

Tiiinggg...

Lif yang berhenti dilantai 8.

Pira yang bergesa untuk keluar dan memberhentikan Ari untuk langsung pulang keApartemend miliknya, dan menolak untuk dihantarkan.

Ari yang tak ingin memperpanjang masalah pun langsung menyetujui Pira tanpa melihat Pira lagi.

*

Bye..bye ucap Ari yang mencoba membuka pintu.

Hmm..bye. timbal Pira yang berjalan menuju Apartemend miliknya.

***

Dengan berlari Pira menuju Apartemend miliknya.

Setelah sampai didepan pintu Pira meletakan belanjaanya dan membuka pintu.

Pintu yang sudah terbuka pun langsung Pira bergegas membawa belanjaanya masuk dan kembali menutup pintu yang terbuka.

*

Pira.

Huusshhh.. akhirnya aku tiba.

Ahhh... Tangan ku mati rasa membawa belanjaan sebanyak ini.





****

✨Secret room x.

Semoga suka ya !❤️

Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗

📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰

Jangan lupa follow dan  tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang