Eps.98

747 14 0
                                    

Dengan nafas yang terengah-engah Mora merapikan pakaiannya dan keluar dari toilet, sedangkan Bara yang sudah meninggalkan Mora dalam keadaan lusuh.

Semua orang sudah tertidur didalam tenda, ada juga yang berjaga, menjaga keamanan camp begitu juga dengan Bara dan Daffa yang bertugas malam ini, Mora yang baru keluar dari toilet dengan memainkan ponselnya yang melihat pesan singkat dari Sofian.

Sofian.
Sayang aku baru tiba di Korsel, aku sudah menyewa hotel besok aku akan mengunjungimu !!!.

Tak ada balasan dari Mora hanya melihat sekilas dan menutup kembali ponselnya untuk dimasukkan kedalam sakunya.

" Kau dari mana Mora ??? Apa kau tersesat ??" Tanya Daffa yang melihat Mora dengan wajah yang sudah tak terbalut makeup.

" Aku baru kembali dari toilet, kenapa kau masih disini !!!" Tanya kembali Mora yang mengalihkan pembicaraan.

" Aku berjaga malam ini, sebaiknya kau kembali ketenda !!" Daffa yang meninggalkan Mora berjalan menuju tendanya dengan Bara yang duduk manis didekat api unggun yang masih menyala.

Didalam tenda sudah ada Pira yang terlelap entah jam berapa ia kembali ke tenda, Mora yang sudah membersihkan diri ditoilet langsung merebahkan diri disamping Pira.

**

Keesokan paginya mahasiswa/i sudah antri didalam toilet, ada juga yang bertugas memasak untuk sarapan pagi ini, Mora yang mendapatkan jatah masak pagi ini begitu juga dengan Pira.

Semua olahan sudah tertata rapi diatas karpet yang menutupi rumput untuk dijadikan meja sementara,

" Biar aku yang bawa !!" Ucap Bara yang tiba-tiba mengambil mangkuk berisi sayuran dari tangan Mora.

Tak terlalu memperdulikan Bara, dengan santainya Mora berjalan mendahului Bara yang masih tertinggal dibelakangnya.

Kini mahasiswa/i sudah berkumpul dalam bentuk lingkaran, semua mulai menyantap makanan yang sudah disajikan dari tadi, kembali hening tanpa ada yang mengucapkan kalimat pada saat makan hingga makanan habis tak bersisa, kini bagian mahasiswa yang bertugas mencuci peralatan yang kotor untuk dibersihkan.

"Baiklah, kini kita melanjutkan tugas kini, kita akan bermain mencari pita merah didalam hutan, kelompoknya kalian boleh pilih terdiri dari 4 orang begitu juga dengan dosen akan mengikuti kegiatan ini " ucap Bara yang menggunakan toah pengeras suara.

Semua mahasiswa/i yang mendengar bersorak ria dan mencari pasangan kelompoknya masing-masing.

" Saya akan kembali jelaskan, dalam rute didalam hutan sudah ada tali berwarna merah untuk jalur rute kita, selain tali berwarna merah kalian tidak boleh mengikutinya, kita akan mencari pita merah didalam hutan, kalian harus membawa 5 pita merah sebelum menuju camp, yang duluan tiba di camp akan mendapatkan kamar hotel untuk tidur selama satu malam, kita harus menyelesaikan tugas sebelum pukul 5 sore, " jelas kembali Bara dan memulai mengambil nomor punggung setiap kelompok untuk dipilih acak yang dilalui oleh dosen.

Semua nomor yang disebutkan satu persatu memasuki hutan yang bercahaya remang-remang akibat pepohonan yang rapat sehingga tak menampilkan cahaya matahari sehingga terkesan seolah sudah malam hari.

Kelompok Mora yang terdiri dari Mora,Pira,Ari dan juga Laura, memasuki hutan dengan nomor 7. Langkah pasti mata elang ke-4nya menelusuri setiap jalan mencari pita merah yang disembunyikan oleh anggota BEM.

"Heyy... Bukankah itu pita nya ???" Ucap Laura yang menujuk pita merah tepat diatas dahan pohon yang sudah terikat.

" Bagaimana mengambilnya ??" Teriak Pira yang melihat sangat tinggi dahan pohon.

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang