[ part ini mengandung 21+ ]
" Bijaklah dalam membaca "Sengaja Bara mengatur jam mulai aktivitas mahasiswa/i, pukul 09.00 agar semua mahasiswa/i dapat tidur dengan nyenyak.
Namun saat Bara dan Mora sedang berada dialam mimpi.
Tiba-tiba...
*
Eehmm...ahammm..sayang..mmm..ehmm..
Desahan ringan yang sayup-sayup terdengar ditelinga sepasang kekasih yang tertidur pulas.
*
Huuaah...mmmm..
Mora yang mengeliat melonggarkan sedikit dekapan Bara yang membuatnya kesusahan bernafas.
Tutup telingamu dan lanjutkan tidurmu. Ucap Bara yang sudah mengetahui apa yang terjadi diruang tamu milik Bara.
Hmm.. jawab Mora yang mendekat kembali dan mendekap Bara.
***
Bara yang masih dilanda mengantuk kembali mempererat dekapanya dan mengecup kening sambil mengelus lembut rambut milik Mora.
Jam yang masih menunjukan pukul 7 tepat itu. Membuat Mora tidak bisa memejamkan matanya kembali dan memutuskan untuk bermain ponsel dalam keadaan ruangan yang sayup akan cahaya.
*
Sayang, matamu akan sakit jika bangun tidur kau langsung melihat ponselmu. Ucap Bara yang terkena sinaran cahaya ponsel milik Mora.
Hmm...benarkah?? Aku sudah terbiasa akan hal ini.hehhe ucap Mora yang melihat Bara masih setia menutup mata.
***
Bara yang tak menggubris ucapan Mora. Lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya.
Apa kau insomnia?? Tanya Mora yang sibuk memainkan bulumata milik Bara.
Aku akan lebih mudah tidur jika kau berada disampingku menemani ku untuk tidur sayang. Jawab Bara yang masih menutup mata namun tangan kanannya turut mengelus halus rambut milik Mora.
Aku akan lebih sering menemanimu kalau begitu. Ucap kembali Mora yang ikut mengelus rambut hitam milik Bara.
***
Bara yang merasakan kehangatan, mencoba membuka mata dan mengecup singkat bibir ranum milik Mora.
*
Sayang !!! Ucap Bara dengan suara parau khas bangun tidur.
Hmm..ada apa?? Jawab Mora yang sibuk mengotak-atik ponsel miliknya.
Bolehkan aku menciummu lagi?? Tanya Bara yang menompang kepala melihat Mora yang sibuk bermain ponsel tanpa melihatnya.
Mora yang mengetahui apa yang Bara minta.
Mencoba menyandarkan kembali kepala Bara ke bantal yang senantiasa menemani tidurnya.
Dan...
Cuup..cup..cup..cuuuppp...
Mora yang berulang kali mencium bibir serta dagu dan juga kening milik Bara dan melepaskannya saat sudah dikira cukup untuk ia mencium Bara.
Bara yang masih kurang mencoba bangkit dan sedikit membungkuk dengan Mora yang masih terlentang diatas ranjang.
Eehmmm... Huuuaa..
Bara yang mencium dan sedikit mengigit kecil bibir milik Mora.
Aahhmmm...
Membuat Mora mengerang dan juga menahan rasa sakit akibat gigitan dari Bara.
Melihat tingkah Mora yang menurut Bara menggemaskan, Bara pun mengulangi ulahnya dengan sedikit agresif lagi.
Disaat bibir yang baru saja menyatuh dan memainkan lidah didalam mulut yang sangat terasa kehangatanya tiba-tiba adik kecil milik Bara mengibarkan bendera ingin segera dimainkan.
Bara yang mengalami situasi darurat menghentikan aktivitas yang jarang terjadi, membuat Mora bertanya-tanya.
*
Ada apa?? Tanya Mora yang ingin bangun dari tidurnya.
Namun dicegah Bara dengan kedua tangan Bara mengatakan jangan bergerak.
Sayang??? Ada apa?? Tanya kembali Mora yang belum menemukan jawaban.
Aku akan kekamar mandi dulu, kau tidurlah lagi jika tidurmu belum puas.
***
Mora yang sudah mengetahui apa yang terjadi kepada Bara, menangkap selangkangan disaat Bara hendak bangkit menuju kamar mandi.
Tak ingin membuat malu, Mora hanya mengatakan.
*
Semangat sayang, hehehhe ucap Mora sambil tersenyum..
Hii..kamu yaa.. semua gara-gara dirimu. Jawab Bara yang meninggalkan Mora dan melihat sekilas Mora dan berlari menuju kamar mandi.
***
Bara yang mencoba menjinakan kembali adik kecil miliknya.
Namun ia gagal, karna ia lupa jika tidak membawa ponsel saat menuju kamar mandi.
Al hasil Bara hanya mendinginkan badan dengan cara mandi.
Bara yang terburu-buru, juga melupakan pakaian didalam tas yang sudah ia siapkan saat dirumah.
Dengan rasa takut Bara keluar menggunakan handuk yang terlilit dipinggang miliknya.
***
Kreekk...
Bara yang mencoba membuka pintu tanpa mengeluarkan suara ternyata usahanya sia-sia sebab Mora tidak kembali tertidur.
*
Say...aaangg !!!! Ucap Mora yang tertahan akibat melihat pemandangan yang tak pernah ia lihat kecuali disaat ia sedang melihat koleksi foto seksi milik artis korea.
Gleek..
Mora yang menelan air lud*h itu pun diketahui Bara yang terdengar keras ditelinga milik Bara.
*
Ada apa?? Tanya Bara yang berkacak pinggang mencoba mengoda iman Mora.
Sayang, kau membuatku takjub, jawab Mora yang masih memandangi perut kotak-kotak milik Bara.
Apa kau ingin merasakanya?? Ucap Bara yang melihat Mora tanpa berkedip.
Gila.. cepat pakai bajumu !! Jawab Mora yang menyadari sikapnya.
Heheh..ku kira kau ingin mencobanya !! Aku tidak akan memungut biaya jika kau mau hehehhe.. timbal Bara yang menuju tas miliknya.
✨Secret room x.
Semoga suka ya !
Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗
📌Ingin double update?? Yook comment disetiap paragraf
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romance[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...