Menjelang waktu dini hari, Mora yang terjaga dari tidurnya mengecek ponsel yang berada dinakas samping kasur tidurnya.
***
Apa-apaan dia, baru beberapa jam yang lalu rindu akan tidur bersamaku. Ucap Mora yang hanya terdengar untuk dirinya sendiri.
Huuuaaa... Geliat Mora yang menandakan ia sudah tidak bisa tertidur kembali.
Bosan aku akan apa yang ia lakukan, dengan sedikit ngubah posisi tidur yang terkurap.
Mora mengscroll instagram lewat branda pencarian, terdiam saat melihat pria berumur yang mempamerkan bentuk tubuh yang indah dan juga memperlihatkan deretan roti sobek yang amat sangat ia dambakan untuk memegangnya.
Dengan membuka akun profil instagram kembali membuat Mora menggelinjang merasakan ada yang bergetar diarea selangk*ngan miliknya.
Awalnya Mora masih berpura-pura tidak mengetahuinya, dengan cara memeluk bantal guling disela-sela pah* jenjang miliknya.
Terus mengscrol akun yang memiliki bentuk tubuh yang menurutnya pas akan tipe ideal Mora, kembali Mora membayangkan akan kehadiran kekasihnya yang tak lain Bara.
Mora yang sudah tak tertahankan lagi,
Mora yang merasakan akan sudah banjir akibat melihat hal-hal yang mudah sekali membuatnya terangsang.
**
Euuhhmmm....
Ucap Mora yang bergetar akibat rangsangan kecil dengan menggesek-gesekkan kedua pah* menggunakan bantal guling yang sedari tadi ia peluk.
Tak ingin berlarut-larut dalam berimajinasi,
Mora, langsung memiringkan ponsel dan membuka file rahasia yang berada diponsel miliknya.
Membuka brankas file yang sudah ua kunci, agar tak memudahkan orang untuk membukanya.
Walaupun memiliki banyak video yang terdapat diponsel pribadi miliknya, Mora mampu memilih tepat pada video yang ia sukai dan cukup ampuh dalam menuntaskan hasratnya.
**
Eehmm....ahhmmm..uuuuhhh...
Desahan demi desahan yang terdengar dari mulut mungil Mora yang ia sengaja dimanyunkan untuk menghayati setiap hentakan yang ia lihat.
Uuhh...hhmm...mmmm..
Mora yang hanya bisa tengkurap dalam hal menuntaskan hasrat dengan menindih tangan kanan, dengan kaki kanan yang sudah terangkat satu.
Jari jemari yang sibuk mengesek setiap jengkal alat vital dan tak lupa jari yang amat sangat berperan penting, jari tengah yang berfungsi untuk menggesek klot*s dengan menaik turunkan jari yang sudah berpacu.
Mora yang sudah mengetahui setiap titik lemah vagin* nya, mampu membuat ia terjaga disaat ia ingin mengeluarkan cairan kental, yang berbau harum itu.
Disaat ia merasa akan meledak sengaja Mora memperlambat gerakan jari jemarinya.
Dengan menunda ledakan cairan kental, Mora hanya mampu menekan badan yang sudah tidak menggunakan kimono lagi.
Jari kiri yang bertugas untuk memutar adegan yang Mampu membuat Mora memejamkan mata saat menahan getaran dibawah sana.
Uuhhmm...mmmmm...aah...mmm...
Desahan kecil yang kembali memenuhi setiap ruangan, membuat Mora kembali mengerakan jenjang kaki kanan dan kirinya, agar seirama dengan hentakan jari yang sibuk bermain didermaga yang sudah becek.
Aaahhh...mmmm...
Mora yang sudah diambang pintu untuk mengeluarkan cairannya, kembali Mkra berpacu pada jari tengah yang bertugas menggesek labirin yang terdapat semak-semak yang tidak begitu lebat.
Menelusuri setiap labirin,
Akhirnya Mkra menemukan titik dimana ia harus menggesek lebih ekstra agar ia bisa mengeluarkan cairan kental dengan sempurna.
Hhhmmm...
Dengan menggigit bibir bawahnya, kaki jenjang yang sudah terlatih, beriramaan dengan hari tengah yang sudah bertempat disatu titik, menaik turunkan jari dan..
Uhhmm...sssttttt...aahhmm...
Nafas yang terengah-engah Mora berhasil menuntaskan hasrat malam yang dingin, tanpa ditemani sang kekasih.
__________________________________
Akhir-akhir ini mimin sedikit kepikiran buat kalian yang mau link ??? Hehehhe...
✨Secret room x.
Semoga suka ya !❤️
Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗
📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰
Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romance[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...