Hari ini Mora memikirkan hidangan capcay dan ayam kripsi yang akan ia buat sebagai hidangan utamanya.
Berhubung Mora menyukai sayuran sedang Pira yang menyukai hidang ayam.
Mora memutuskan untuk membuat 2 menu saja.Saat Mora sibuk menyiapkan bahan-bahan yang akan ia gunakan, bel Apartemennya berbunyi menandakan ada seseorang dibalik pintu itu.
Dengan langkah lebar Mora, menuju sumber suara dilihat dari celah lobang pintu rupanya seorang asing yang belum pernah ia lihat dengan ragu ia membuka pintu.
*
Maaf dengan siapa? (speak english).
Ah saya tetangga baru disebelahmu, aku juga baru pindah dari negara ini, apa kau bisa membantu untuk pesan antar makanan? Aku belum meriset ponselku !!! Jika kau tak keberatan Apartemenku nomor 107 !! Jawab pria yang bernama Ari.
Ahh..baiklah tunggu sebentar aku akan mengambil ponselku !! Jawab Mora.
***
Saat Mora mengambil ponsel ternyata diluar pintu sudah ada Pira yang hendak masuk namun heran melihat seorang pria berdiam diri didepan pintu Mora.
*
Maaf siapa ? ada perlu apa ?? ,tanya Pira nampak curiga.
Ah saya ingin meminta tolong tuan rumah ini aku sedang mengalami kesulitan dalam beradaptasi !!! Ari menjelaskan kembali.
Apa yang ingin kau pesan? Singkat Mora.
Ayam dan pizza saja jika ada hidangan nasi itu juga boleh, Apartemen ku no 107 !! jawab Ari.
Aku akan memesan apa yang kau butuhkan, dengan satu porsi, tunggu saja diApartemenmu nanti mereka akan antar ke rumahmu. Jawab Cuek Mora.
Baiklah, terimakasih sebelumnya maaf sudah merepotkan. Jawab Ari merendah.
Ayo masuk, aku belum selesai masak berhubung kau ada disini bantu aku potong sayurnya aku akan goreng ayamnya, aku juga sudah memasak nasi mungkin sebentar lagi akan matang, cuci sayurnya jika sudah aku akan menumisnya, penjelasan panjang lebar Mora yang diangguki serius oleh Pira.
Menu utama sudah selesai tinggal menumis capcay kesukaan Mora.
Pira yang memperhatikan Mora yang sibuk memasak membuka suara.
*
Mora?? Siapa pria didepan tadi? Tanya Pira.
Ah dia, Tetangga sebelah kalau tidak salah telat bersebelah Apartemenku ,ada apa?? Apa kau menyukainya?? Jawab Mora tanpa melihat lawan bicaranya.
Apa begitu terlihat?? Sepertinya aku mempunyai gabetan baru hehe.. apa menurutmu ia baik?? Tanya Pira.
Sepertinya ia orang baik, hey..jangan coba-coba kau mengodanya duluan yaa.. apalagi membawanya ke Apartemenmu. Nada serius Mora menuju meja makan membawa capcay yang sudah ia masak.
Hmm..sepertinya itu ide bagus hahahha... Gelak tawa Pira.
Kau boleh pacaran dengan siapa pun dan itu hak mu Pira, tapi ingat satu hal jika kau sudah berhubungan badan dengan pria kau akan kecanduan walaupun kau ingin berhenti melakukannya, kau tidak akan bisa yang ada dipikiranmu hanyalah bagaimana caranya memuasakan hasratmu yang tertentu itu yaa dengan cara berhubungan terus-menerus, contohnya aku yang sudah kecanduan Masturbasi ingin sekali aku berhenti melakukannya tapi tidak bisa jika aku tidak melakukanya dalam sehari aku akan cepat lelah dan tidak bersemangat jika aku melakukannya itu membuat badan ku fit kembali. Jawab panjang Mora menasehari Pira agar tidak terjerumus dilobang yang sama dengannya.
Mora, aku tau kau berniat baik padamu tapi.. aku ingin mencobanya!! Ingin sekali aku melakukannya dengan kekasihku kelak, sebenarnya aku sudah kecanduan masturbasi seperti mu hanya saja aku tak sesering dirimu, aku hanya melakukannya jika aku melihat pria yang membuat ku terangsang, maafkan aku Mora aku tidak berkata jujur. Jawab Pira yang membuat kaget Mora.
***
Mora yang tidak mengetahui kebenaran yang selama ini dipendam Pira membuat Mora kaget sampai tersedak makananya sendiri.
*
Apa kau serius?? Tanya Mora dengan serius.
Iya aku serius , bahkan koleksi ku lebih banyak darimu, dan aku juga mempunyai alat pemuas yang sama sepertimu. Jawan Pira dengan serius.
Aku tidak akan melarangmu melakukannya jika itu membuatmu bahagia lakukanlah dengan orang yang kau sukai, dan satu pesanku jangan bergonta-ganti pasangan kalau bisa cukup satu orang saja. Jawab Mora yang diiringi senyuman manis.
Ehm..baiklah terimakasih atas dukunganmu. Ku harap kau juga mempunyai pemikiran seperti ku.
Ngomong-ngomong sudah berapa banyak video yang kau koleksi?? Hahhah.. tanya Mora yang penasaran.
Aku punya satu falsdisk yang berisi semua video Haram itu berbagai Macan negara aku punya hahhaha...jawab Pira memamerkan kepunyaanya.
Boleh aku melihatnya?? Tanya serius Mora yang berhenti mengunyah menunggu jawaban Pira.
Aku akan meminjamkan flasdiskku untukmu, dan bolehkah aku juga melihat punya mu?? Itung-hitung kita tukaran sejenak hahha.. gelak tawa Pira kegirangan melihat ekspresi Mora.
Oke setuju.. cepat selesaikan makan mu dan pulanglah ke Apartemen ambil flasdiskmu, aku tidak sabar melihatnya. Jawab mora yang tergesa-gesa memakan nasi yang sudah tinggal sedikit lagi.
Emm..baiklah tuan putri. Jawab Pira menyetujui permintaan Mora.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romansa[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...