Eps.56

2.2K 30 0
                                        

Wuuuaaahhh....

Mora yang baru saja terbangun diseperempat malamnya, keterlelapannya membuat Mora tak sadar bahwa Bara tak lagi disampingnya.

**

Apa dia sudah pulang ?? Tanya Mora pada dirinya sendiri.

Aahh.. aku lapar..

***

Mora yang bangkit dari tidur panjangnya, beranjak menuju dapur tempat olah pengolah dikala cacing diperut memberontak meminta dimanjakan.

Tak ingin berlarut memikirkan apa yang ingin ia makan, Mora hanya memasak mie instan untuk mengganjal isi perutnya malam ini, di dampingi salad sayur yang selalu stay didalam kulkas miliknya.

Menunggu air yang masih belum mendidih, Mora menonton drama kesukaanya dengan genre romance, yang mampu menaikan hasratnya berkali-kali lipat dengan melihatnya saja.

Air yang sudah matang, menunda Mora untuk melanjutkan drama kesukaanya itu, sambil menunggu kembali mie yang saja dimasukkan, kembali Mora melanjutkan adegan yang sempat tertunda.

Mie yang hampir langsung diangkat dan siap disantap Mora, dengan bantuan action yang ia lihat, tak terasa mie yang baru tersedu kini tandas dalam beberapa menit.

Meletakan mangkok beserta sendok dan garpu kedalam wastafel tanpa mencucinya, kembali Mora melangkah menuju kamar kesayanganya.

Saat adegan kiss berlangsung, Mora hanya bisa memeluk bantal guling dan ditemani hangatnya didalam selimut yang akan meredahkan hawa panasnya kali ini.

**

Huuuu... Mmmmm....

Desih basah kembali keluar dari mulut Mora, namun tak mampu mengeluarkan hasrat yang ingin sekali ia rasakan.

Adegan ranjang yang menambah hasrat semakin memuncak, dengan membayangkan dirinya dan juga Bara  beradu gulat diatas ranjang, sudah mampu membuat Mora bergelinjang akan sentuhan nyatanya.

Mmmm... Ehhhmmm..

Tak tahan dengan deyutan tengah paha, Mora menutup layar drama yang ia tonton, dan beralih keperangkat penyimpanan rahasia dimana semua video 21+ tertampang siap untuk diputar.

Tak menunda lagi Mora menendang bantal guling yang dipeluknya dan membuka selimut agar udara menerobos pori-pori dikulitnya.

Mengangkat satu kaki, agar memudahkan jemari lentiknya bermain diarea selangkangan yang terjaga kewangianya.

Dengan volume yang tinggi, Mora memutar adegan yang membuatnya amat terangsang berkali-kali, desahan demi desahan dilontarkan tanpa hambatan.

Eehhhmm... Mmmm.... Aaaaa...

Jari tengah yang sudah berada ditengah-tengah klitoris, yang menelusuri setiap jengkal arep sensitif mampu membuat Mora bergelinjang dengan hebatnya,

Tak ingin cepat usai, Mora memelankan gerakan jari yang hampir saja membuatnya klimaks,

Huuuu..

Menarik nafas dalam-dalam, Mora kembali menarik kaki kanan sedikit terangkat, rasa aneh namun terasa nikmat tak bisa lagi Mora menghindari apa bila ia sudah berhadapan dengan aktor favoritenya ini.

Desahan kecil yang terus menerus keluar dari rongga mulut Mora, serta jari jemari yang terus bergerak maju dan mundur tak kalahnya dengan gerakan kaki yang bergetar pelan seirama dengan jari jemari yang sibuk mencari titik rangsang.

Aaaa.... Mmmm...

Sedikit menggigit bibir bawah, dengan lidah yang tertahan menambah kesan menyakiti diri sendiri, namun memberikan daya tarik yang begitu kuat.

Saat jari tengah yang sudah menemukan titik rangsang dimana biji seukuran kacang itu tersentuh mulailah kembali gerakan cepat dari jari tengah mengobrak-abrik klitoris dengan cepat disatu titik.

Aaahhhh... Aaahhhh... Mmmmm...

Dibantu dengan desahan, serta gerakan kaki yang berjinjit membuat Mora kembali mempercepat tempo jari yang hampir mengeluarkan larva.

Ditahan sedikit, dan kembali menggerakan dengan cepat, daan..

Aaahhhhhhh.....

Mora yang sudah lemas akibat, organisme yang pertamanya, hanya bisa terbaring dan menikmati sisa denyutan yang tersisa dan sedikit menekannya diatas kasur dengan jari yang masih menempel.

***

✨Secret room x.

Semoga suka ya !❤️

Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗

📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰

Jangan lupa follow dan  tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang