Saat sudah didepan Apartemend Pira dan Ari terdiam sejenak didepan pintu Apartemend milik Ari.
**
Ada apa sayang ?? Tanya Ari yang bingung melihat Pira celingak-celinguk didepan pintu Apartemendnya.
Apa kau mau tidur di Apartemendku ?? Tanya kembali Pira yang menatap netra milih Ari.
Ada apa sayang ?? Apa kau takut ?? Apa kau sudah merindukan aku ?? Tanya Ari yang memegang kedua bahu milik Pira.
Baiklah, jika kau tak ingin aku akan pulang !! Ucap Pira yang langsung meninggalkan Ari setelah mendengar jawabanya.
Heyy.. aku belum selesai bicara, !! Ucap Ari yang berdiam diri.
Ku anggap kau menolakku !! Jawab Pira yang tetap berjalan tanpa melihat kebelakang.
***
Ari yang melihat Pira sedari tadi merasa ada yang tidak beres, memutuskan untuk mandi dan akan menemui Pira setelah aktivitas menyegarkan tubuhnya.
Pira yang merasa harga dirinya turun, langsung bergegas pulang tanpa melihat kekasihnya itu,
Hendak mampir ke Apartemend milik Mora, mengurungkan niat Pira untuk terus berjalan hingga sampai tujuannya.
Berjalan perlahan setelah memasuki pekarangan Apartemend miliknya, Pira langsung melepas helai demi helai pakaian yang menempel ditubuhnya, dan merebahkan diri dibak mandi kesayanganya, berendam sejenak melepas penat dan pegal yang menjalar ditubuhnya, pasalnya Pira tak pernah berjalan kaki dengan menempuh jarak yang lumayan jauh.
Ari yang sudah menyelesaikan semua ritualnya, langsung menuju ke Apartemend milik Pira, melangkah keluar dengan pasti menuju Apartemend kekasihnya, menekan tombol bel sedari tadi tanpa ada jawaban atau respon dari Pira.
**
Apa dia masih marah ?? Tanya Ari dengan batin sendiri.
***
Menunggu tanpa ada jawaban membuat Ari harus menelpon Mora.
Ari.
Apa kau tau sandi Apartemend Pira ?? Aku ingin mengunjunginya sedari tadi aku menekan belnya tapi Pira belum juga keluar.Mora.
4994.Ari.
Terimakasih.Ari yang langsung menekan apa yang diucapkan Mora, dan pintu yang semulanya terkunci sudah terbuka.
**
Pira.... Sayang ?? Apa kau didalam ?? Teriak Ari yang sudah memasuki kawasan Apartemend Pira.
***
Ari yang sudah berteriak melangkah dengan gesit menuju pintu kamar dan membukanya, tak menemukan adanya makhluk hidup disana, membuat Ari menelpon Pira mencari keberadaanya.
Disaat dering telpon tersambung terdengar, sayup-sayup Ari mendengar lantunan lagu dari bilik kamar mandi yang diduga Pira sedang mandi,
Lega mengetahui Pira baik-baik saja, Ari mendaratkan tubuhnya diatas ranjang kamar Pira, dengan baju oversize dan boxer dengan serba warna hitam.
Bermain game diponselnya mengatasi rasa jenuh, menunggu kekasih yang tak kunjung usai membersihkan diri, 2 ronde sudah Ari mainkan membuat kantuknya mulai menyerang ketajaman matanya dan mulai tertidur dikamar milik Pira.
Pira yang tidak mengetahui Ari sudah berada diApartemendnya, terus melanjutkan berendam diri dan tak lupa mendengar musik kesukaanya spring day.
Ikut melantunkan lagu yang sudah berganti lagu lain, mengharuskan Pira untuk bangkit menyudahi mandinya, membilas diri sekilas dan menuju ruangan dimana semua bajunya tersusun rapi dilemari miliknya.
Mengambil baju tidur lingering berwarna cream, dengan Bra dan CD yang senada dengan lingeringnya, sedikit memoleskan pelempab dan kebutuhan nutrisi kulitnya,
Melihat ponsel yang sudah disilent, dan membaca pesan yang dikirim Ari dan juga panggilan tak terjawab dari kesayanganya itu.
Acuh tak ingin membalas ataupun menelponnya balik, Pira keluar dari bilik kamar mandi dan melangkah menuju kamar tidurnya, cahaya yang remang-remang membuat Pira harus membuka mata terang-terangan mencari skalar lampu yang tak jauh dari cermin yang ada dikamarnya.
Lampu yang sudah menyala, dan mengaktifkan penyejuk udara dikamarnya, hendak berbalik Pira dikagetkan dengan sosok pria diatas ranjanganya yang tak lain Ari.
**
Apa yang kau lakukan disini ?? Tanya Pira dari kejauhan dan setengah berteriak.
Bukankah, kau yang nenyuruhku menginap disini ?? Tanya Ari yang terbangun dan menjawab Pira tanpa melihat lawan bicaranya.
Jika kau tak suka, aku tidak akan memaksamu !! Ucap Pira yang mendekatkan diri menuju ranjang kesayanganya itu.
Kenapa aku harus tidak suka ?? Aku menyukainya jika itu kau !! Jawab Ari yang memutar badan berbalik menghadap Pira yang sudah selesai mandi.
***
Ari yang kaget dengan apa yang dipakai Pira untuk tidur, langsung menutup mata dengan kedua tanganya.
Pira yang mengetahui itu, hanya tertawa tanpa mengeluarkan suara.
**
Sayang, cepat ganti bajumu, aku tak nyaman melihatmu memakainya !! Ucap Ari yang masih setia menutup matanya.
Aku nyaman akan pakaianku, lagian kau tidak bilang jika ingin tidur disini, aku sudah memakainya dan tak berniat menggantinya !! Jawab Pira yang nendaratkan kepala didada bidang milik Ari.
***
Ari yang merasakan Pira yang mendekatkan diri, hanya bisa pasrah dengan kelakuan kekasih yabg menurutnya manja itu.
***
✨Secret room x.
Semoga suka ya !❤️
Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗
📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰
Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romance[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...