Eps.49

2.6K 30 1
                                        

Pira merongoh tas kecil miliknya mencari benda pipih untuk mengubungi Mora.

**

Dimana kau ?? Tanya Pira seketika mendengar jawaban dari Mora.

Apartemend !! Jawab Mora dengan singkat.

Keluarlah, aku didepan pintu !! kita jalan-jalan ajak Bara sekalian kita double date. Ucap Pira yang mematikan ponsel dan menunggu Mora untuk membukakan pintu.

**

Dasar gila, ucap Mora yang melempar ponsel miliknya.

Ada apa ?? Tanya Bara yang heran mengapa Mora begitu emosi.

Kau tunggu disini, aku mau ganti baju. Jawab Mora yang mengabaikan pertanyaan dari Bara.

***

Bara yang tidak ingin membuat emosi Mora semakin tinggi hanya mengiyakan dan terdiam melihat kepergian Mora.

Tak memakan waktu yang lama, Mora sudah keluar dengan pakaian yang rapi berwarna hijau lumut.

**

Bidadari dari mana ini ?? Mau kemana cantiknya Bara ??? Tanya Bara yang mendekati Mora.

Ayo keluar, Pira dan Ari sudah menunggu diluar kita akan double date !! Ajak Mora yang menggandeng tangan Bara dan memakai sepatu vans miliknya.

Double date ?? Kemana ?? Tanya Bara yang memasang tali sepatunya.

Kita akan tahu jika kita menemui mereka !! Jawab Mora yang menunggu Bara menyelesaikan ikatan tali sepatu miliknya.

**

Trrr...

Ternyata kalian sudah merencanakan semua ini haa ??? Tanya Bara yang berkacak pinggang melihat Ari yang menyender tepat disamping pintu Apartemend milik Mora.

Dasar kudet !! Jawab Ari yang melipat dada dan mendekati Pira.

Sayang ?? Apa aku boleh mengajak Dafa dan kekasihnya ?? Tanya Bara dengan menyanyunkan tangan kekasihnya.

Telponlah, kita akan walt disney world resort, kita ketemuan disana !! Jawab Pira yang mengerti arah pandang Mora yang meminta jawaban melalui sorot mata.

Hmmm... ( Tuuut..tuuutt.. )

Bara.
Dimana kau ??

Dafa.
Aku ?? Sedang diApartemend, kenapa ??

Bara.
Ayo double date, aku akan mengirimkan alamatnya.

Dafa.
Tidak bisa, aku sedang london menemani Aurel shoot foto.

Bara.
Yaasudah..

Tanpa mendengar jawaban dari Dafa, Bara langsung mematikan telpon begitu saja tanpa salam penutup lagi.

Ayo... Pergi Dafa tidak bisa ikut dia sedang ada kegiatan panas bersama kekasihnya. Ucap Bara yang menggandeng tangan Mora menuju keluar setelah pintu lif terbuka.

Pakai mobilku saja, jawab Ari yang sudah menyalahkan mode on untuk mobilnya.

***

Tak ingin menguras waktu mereka berangkat, dengan Pira yang sudah memesan tiket melalui teman ayahnya.

Memakan waktu setengah jam, Mereka tiba ditempat, dibuat takjub akan pemandangan dan dekorasi yang menarik peminat untuk segera memasukinya.

Parkir mobil yang sudah diambil ali, Mereka langsung masuk setelah memberitahu nama mereka, dengan transportasi jemputan.

Kembali dibuar takjub akan pemandangan yang tak kalah luar biasanya.

**

Ayo foto, ajak Ari saat sudah ditempat wahana.

Tolong .. ucap Pira menyodorkan ponsel miliknya kepada Mora.

Satu.. dua.. tiga.. lagi ??? Tanya Mora yang sudah mengambil satu foto.

Hmm.. lagi, sayang ayo buat hati dengan menggunakan tangan. Ajak Pira yang  mengajarkan Ari untuk melakukanya.

***

Tak ingin membuat kekasihnya kecewa, Ari selalu mengikuti pose yang Pira inginkan.

Puas dengan berfoto, Pira dan Ari menyarankan Mora dan Bara untuk melakukan hal sama seperti yang mereka lakukan.

Tampa sangat kaku, Mora yang tidak pernah berfoto bersama lelaki kecuali ayahnya sendiri, Membuatnya mati gaya.

Berbeda dengan Bara yang sudah memiliki bekal pacaran,

Sedikit mengarahkan Mora, dengan pose yang ala kadarnya hanya menampilkan jari yang terbentuk V.

Bosan melihat Mora dan Bara tak memiliki daya tarik, membuat Pira sedikit kesusahan mencari angle,

**

Hey.. kenapa kalian seperti patung saja, ucap Pira dengan nada tinggi.

Mereka tidak ada romantis-romantisnya seperti kita sayang !! Jawab Ari yang memeluk Pira dari belakang.

***

Bara yang melihat itu pun sedikir jengkel.

**

Ayo.. ulangi, ucap Bara yang melipat tangan didadanya.

***

Bara yang menggandeng tangan Mora dengan posisi sejajar, dan mencium Mora dengan posisi Bara yang menyamping sedangkan Mora masih stay akan pose pertama yaitu menghadap kamera dan membelakangi wahana.

**

Dasar gila, kau mesum.. ucap Pira yang melempar ponsel Mora.

Bilang saja kau iri, Jawab Bara yang dengan sigap mengambil ponsel yang hampir saja terjatuh.

Aku bisa lebih dari kalian. Jawab Pira yang tidak ingin kalah.

***

Ari yang kebingungan mendengar ucapan Pira, kembali dibuat terkejut dengan Pira yang mencium kilas bibir milik Ari, dan melumat lembur bibir kekasihnya.

Ari yang mendapatkan keuntungan pun, langsung menyeimbangi lumatan yang Pira berikan.

**

Wooow... Ucap serentak Mora dan Bara yang menutup mulut mereka dan diiringi sebuah guratan senyuman.

***

✨Secret room x.

Semoga suka ya !❤️

Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗

📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰

Jangan lupa follow dan  tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang