Bara yang terlalu menghayati perannya menonton, membuat ia tak mengetahui ada yang memperhatikannya dari balik pintu yang tidak tertutup.
Aurel yang sudah biasa melihat hal seperti itu, apalagi melakukanya diatas ranjang tak membuatnya kaget saat Bara lah teman masa kecilnya melakukannya dengan bantuan para gadis-gadis melalui layar monitor laptopnya,
Kebiasan Bara selalu tidak menutup pintu kamar mandinya jika sedang mandi, karna dalam benak Bara, pintu kamarnya sudah tertutup kenapa harus menutup kamar mandinya.
Bathroom yang membelakangi pintu kamar mandinya, membuat Bara tak mengetahui adanya Aurel didalam Apartemendnya.
Desahan yang Bara keluarkan dari mulutnya, amat jelas terdengar ditelinga milik Aurel.
Tak ingin mengganggu aktivitas yang dilakukan Bara,
Aurel hanya mengabadikan aktivitas Bara melalui ponsel pintar miliknya dan meninggalkan Bara yang masih menonton film dewasa itu.
Menutup pintu secara perlahan dan menuju ranjang dimana Bara mengistirahatkan tubuh penaknya.
Menunggu Bara menyelesaikan aksi panasnya, Aurel bermain ponsel membuka hal yang membuatnya bahagia hanya dengan melihatnya saja.
Pas 25 menit, Bara keluar dari kamar mandi tanpa sehelai benang ditubuhnya, melangkah pasti menuju kamar tidurnya betapa terkejutnya saat ia melihat Aurel yang sudah terbaring dikasurnya menampilkan senyuman smirk.
**
Sudah berapa lama kau disini ?? Tanya Bara yang langsung mengambil selimut dilantai dan menutupi tubuh bugilnya.
Mmm.. hanya beberapa menit yang lalu, tepatnya saat kau berhasil menyemburkan junior pertamamu. Jawab Aurel yang menatap tubuh polos milik Bara.
Dasar gila !! Kenapa kau disini ?? Tanya Bara yang masih mematung menutupi tubunya dengan selimut tebal miliknya.
Kau tengah saja, aku tak akan memberitahu orang lain tentang apa yang kau lakukan hari ini, !! Ucap Aurel yang bergerak menuju dimana Bara berdiri.
Apa yang kau lakukan, menjauh dariku !! Teriak Bara saat Aurel semakin mendekati dirinya.
Berkat kau, aku harus menahan sesuatu dibawah sini Bara !! Ucap Aurel yang sudah berada tepat didepan Bara, dengan nekadnya Aurel memegang tangan Bara dan menuntunnya kearah selangkangan dimana barang dimana sudah berdenyut sedari tadi.
Apa kau gila, menjauh dariku !! Bentak Bara dan mendorong Aurel yang terjatuh diatas kasur.
Apa kau tak ingin merasakan yang nyata, dari pada kau harus melihat gadis-gadis itu melalui layar monitormu itu ??? Tanya Aurel yang membuka kancing bajunya satu persatu.
Sebaiknya kau keluar, aku tak ingin melayanimu !! Ucap Bara yang sudah memuncak amarahnya, serta adik kecil yang kembali memberontak saat melihat kedua bukti kembar yang terlihat menyembul sesak akan bra yang digunakan dengan ukuran yang kecil.
Sepertinya juniormu berkata lain Bara, kau tak perlu melayaniku, cukup kau lihat aku bermain seorang diri. Ucap Aurel yang membuka file digalerinya melihat video yang baru saja ia rekam.
***
Terdengar sayup-sayup ditelinga Bara mendengar desahan suara yang tak asing ditelinganya.
Bara yang hanya duduk diatas sofa kamarnya, tak berniat untuk melihat apa yang Aurel nonton hingga membuatnya begitu kesetanan begitu melihat suara pria dilayar ponselnya.
Tak begitu memperdulikan apa yang dilakukan Aurel, Bara hanya bermain ponsel tanpa berniat bergulat dengan Aurel.
Desahan yang semakin kuat dan hentakan jari semakin jelas terdengar ditelinga Bara.
Iman dan hasrat mulai menggerogoti pikiran Bara untuk melakukanya, kekeh dengan pendiriannya Bara masih stay dengan layar ponselnya.
***
✨Secret room x.
Semoga suka ya !❤️
Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗
📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰
Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Dragoste[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...