Eps.24

6.5K 55 7
                                    

Setibanya di kampus.

Bara yang turun diikuti Mora hendak turun bersama, Tiba-tiba Bara dikejutkan dengan kedatang Dafa yang sudah menggandeng kekasihnya.

*

Dafa.
Aah.. kau yang bernama Mora?

Mora.
Eh.. Bagaimana kau tau namaku??

Dafa.
Kenalkan aku Dafa, teman Bara dari kecil dan ini kekasihku Aurel.

Mora.
Iya salam kenal !!!

***

Bara yang sangat dikagumi dikampus, seketika Mora menjadi perbincangan para mahasiswa/i, Banyak pertanyaan yang terdengar ditelinga Mora, namun tak dianggap pusing, Mora yang terkenal dengan kejudesan dan kecuekannya tak menghiraukan orang yang mulai membicarakannya dari belakang.

Bara yang mencoba menyakinkan Mora untuk tidak mendengarkan perkataan mereka dan meminta untuk fokus ke dirinya saja.

Bagi Bara keselamatan Mora yang paling utama, Pasalnya pernah terjadi dikampus yang menimpah teman kekasihnya yang tak lain Dafa dengan terang-terangan Aurel dihujat para penggemar Dafa yang fanatik.

Dengan ketulusan dan menyakinkan Aurel, Akhirnya mereka bisa melewati fase bullying yang kerap kali menyakiti Aurel.

***

Setibanya Diaula penyambutan mahasiswa/i baru, semua berkumpul mendengarkan ketua BEM berpidato, dan menjelaskan kegiatan-kegiatan yang akan mereka jalani dihari yang akan datang.

Dihari pertama semua mahasiswa/i sedang sibuk membagi tim yang sudah disiapkan oleh anggota BEM, semuanya hanya sibuk mencari nama anggotanya karna diberi waktu yang singkat membuat mereka panik dalam waktu 30 detik bila tidak menemukan anggota kelompok yang sudah diacak, mereka akan mendapatkan hukuman mencuci piring selama kemah berlangsung.

***

Ternyata ada banyak kelompok yang masih mendapatkan semua anggotanya, tapi tidak berlaku dengan penghuni Apartemen Downtown LA ketiganya lolos tanpa ada masalah.

Saat semua sedang sibuk mendirikan tenda, Mora tak sengaja melihat Bara bersama Dafa dan juga kekasihnya Aurel.

Awalnya Mora tak berniat untuk melihat lebih lanjut, namun gerak-gerik Bara membuat Mora harus melangkah lebih jauh agar bisa mendengar percakapan yang sedang mereka bicarakan.

*
Apa yang mereka bicarakan?? Kenapa sampai harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar?? Hati Mora yang sibuk bertanya pada diri sendiri.

***

Bara.
Aku yakin barang itu akan keluar dengan harga $5 !!

Dafa.
Semua tebakanmu selalu meleset kalo soal perusahaan Mico Bara, dan aku jamin 1000% kau akan kalah telak.

Bara.
Haaa... Untuk kali ini aku berani membayar $20 jika aku salah lagi hahaha.

Dafa.
Okey, baiklah aku akan menantikan kabar terbaik itu haha.

***

Tanpa disadari Ketiga orang yang sedang membicarakan alat peraga Full Bloom, yang amat sangat diketahui Mora benda apa,fungsi,serta manfaatnya bagi wanita.

Mora yang terkejut atas apa yang ia dengar barusan membuatnya sedikit menjauh dan berpikir sejenak.

*

Apa ia Bara yang ku kenal??.
Aah...tidak mungkin Bara mengetahui barang yang seperti itu, Dan memang benar sekarang lagi trending akan diluncurkanya alat itu !!! Apa yang sebenarnya mereka inginkan dengan barang itu?? Sepertinya tidak mungkin jika mereka menggunakanya kediri sendiri?? Bagaimana cara masuknya jika itu dipergunakan untuk mereka?? Aah..apa untuk Aurel??.
Banyak pertanyaan yang terlontar dibenak Mora.

***

Setelah berdilema dengan situasi yang membuatnya sakit kepala, Tiba-tiba Ari datang menghampiri dengan makanan manis yang sengaja dibawa untuk Mora.

*

Ari.
Apa tendamu sudah selesai??

Mora.
Mmm...

Ari.
Aku bawakan cemilan barangkali kau lapar malam masih terlalu panjang, aku juga sudah memberikannya pada Pira.

Mora.
Terimakasih, kau sangat perhatian tapi apa kau sadar Pira menyukai mu??

Ari.
Iya aku tahu, Pira dengan terang-terangan mengatakanya.

Mora.
Lalu apa tanggapanmu??

Ari.
Aku juga mneyukai Pira, tapi Mora apa kau tau, aku lebih takut kehilangan Pira, Aku takut jika kami bertengkar Pira akan mengambil keputusan meninggalkanku, dan kami hanya akan menjadi musuh !!

Mora.
Aku sangat mengenal Pira, kalau urusan meninggalkan seperti Pira tidak akan melakukannya kecuali mereka yang duluan meninggalkan Pira, Sebaiknya kau cepat mengambil keputusan jika kau tak ingin bersamanya kau harus mengatakanya walaupun pahit setidaknya ia akan mengerti dan akan menjauhimu !! Sebagai sahabatnya aku tak ingin melihatnya seperti.

Ari.
Baiklah beri aku waktu untuk berpikir !!

Mora.
Aku terlalu malas mendengarkan hal-hal yang tidak penting Ari, jika Kau tidak berniat setidaknya cepat akhiri.

Ari.
Baiklah.

Mora.
Ku harap kau mengambil keputusan yang tepat, dan jangan membuatnya bersedih, jika kau ingin menolaknya setidaknya dengan cara lembut, jika kau membuatnya menangis aku yang akan turun tangan untuk menghajarmu.

Ari.
Iya..iya..iya..Mora
Aku akan melihatnya sekarang.

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang