Kenapa sendirian ?? Tanya Ari yang sibuk menyunyah makanan yang sudah dibelinya tadi sambil menunggu kekasihnya yang tak lain Pira.
Aahh.. Mora ?? Ia sudah selesai akan kelasnya, sudah pulang bersama Sofian !! Jawab Pira yang menyedot minuman jus dari kekasihnya.
Berapa kelas lagi sayang ?? Tanya Ari yang mengelus puncak kepala milik Pira.
Satu kelas lagi, setelah ini tak ada lagi kelas, mungkin akan selesai jam 3 sore, bagaimana denganmu ?? Tanya kembali Pira ketika sudah menjawab pertanyaan dari Ari.
Aku mungkin akan selesai jam 1, aku akan menunggumu diperpustakaan !! Jawab Ari yang memegang tangan milik Pira.
Hmmm.. aku akan selalu memberi kabar untukmu, !! Jawab Pira yang sibuk menelan minuman yang masuk ke dalam mulutnya.
***
Ari yang sudah selesai akan makananya, begitu juga dengan Pira.
Mereka beranjak meninggalkan kantin menuju kelas masing-maisng berpisang lorong dimana Ari yang harus menuju sisi kiri berlawanan dengan Pira yang menuju arah kanan.
Kesibukan jam pelajaran membuat kedua kekasih itu sellau menyempatkan diri untuk pulang dan pergi bersama.
Fokus akan pelajaran membuat Pira tak melihat ponselnya yang sudah bergetar akibat pesan singkat yang dikirim oleh Mora.
***
Sofian, dimana kau ?? Tanya Mora yang tidak menemukan keberadaan Sofian.
**
Berulang kali Mora terus menghubungi Sofian namun tak kunjung mendapatkan jawaban.
Mora yang sibuk mengkhawatirkan Sofian, tiba-tiba bel Apartemend miliknya berbunyi, mengharuskan Mora untuk beranjak dari tempat duduknya.
Membuka pintu secara perlahan menampilkan sosok kekasihnya yang sudah lama tak ia lihat.
Bara yang melihat Mora dalam keadaan cemas, tiba-tiba langsung memeluk Mora tanpa mendengar apa yang akan disampaikan oleh Mora.
****
Apa yang membawamu kesini ?? Tanya Mora yang melangkah masuk menuju ruang tamunya.
Apa kau tidak suka jika aku berkunjung ?? Tanya kembali Bara yang sudah duduk disofa bersama Mora disampingnya.
Bukan begitu aku hanya tidak ingin kau melihat keadaanku seperti ini !! Jawab Mora yang menuju dapur hendak mengambil minuman dingin untuk Bara.
***
Namun langkahnya terhenti saat Bara memeluknya dari belakang, spontan Mora yang mendapatkan perhatian itu langsung menepis melepaskan lengan kekar yang melingkar dipinggang milik Mora.
**
Sayang ?? Ada apa denganmu ?? Tanya Bara yang heran dengan perubahan sikap Mora.
Aku ?? Aku tidak apa-apa hanya saja perutku sering terasa keram !! Jawab Mora yang melangkah menuju kulkas yang berisi banyak bahan makanan dan minuman.
Aku tidak bisa berlama-lama, orangtuaku ingin aku mengunjunginya, aku kemari hanya ingin berpamitan denganmu mungkin akan memakan waktu yang lama untukku tinggal disana !! Ucap Bara yang masih berdiri dan hendak meninggalkan Mora.
Kau hati-hati dijalan, beritahu aku jika sudah sampai tujuan !!! Jawab Mora yang memeluk punggung milik Bara, dan melingkarkan tangannya dipinggang sang kekasihnya itu.
Terimakasih, dan kau jaga diri disaat aku tidak bersamamu !! Ucap Bara yang meninggalkan Mora tanpa melihat sosok dibelakangnya.
***
Saat hendak keluar dari Apartemend milik Mora, tak sengaja Bara berpapasan dengan Sofian yang baru saja keluar dari lif, Bara yang sempat mengenal Sofian disaat Bara dan Mora berkencan ditaman, Mora-lah yang memberitahu tentang Sofian pengawal pribadinya.
Tak ingin dikenang sombong, Bara memutuskan untuk bertegur sapa dengan pengawal pribadi kekasihnya itu.
***
Kau Sofian bukan ?? Tanya Bara yang menuju menggunakan jari telunjuknya.
Hmm.. benar anda kekasih majikan saya !! Jawab Sofian dengan akuh.
Iya, apa yang kau lakukan disini ?? Tanya Bara yang mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Sofian.
Aku diminta nona Mora untuk membelikan beberapa makanan untuknya !! Jawab Sofian yang mengambil jabatan tangan dari Bara.
Aahh.. begitukah, ku harap kau bisa menjaganya untukku, aku ingin pergi menemui orangtuaku mohon kerjasamanya !! Ucap Bara yang tidak mengetahui apa yang dilakukan Sofian dan Mora dibelakangnya.
Tidak masalah, sudah tugasku menjaganya. Jawab Sofian yang melepaskan jabatan tangan dari Bara.
Baiklah, kau cepat hantarkan makanan untuk Mora aku harus mengejar pesawat, sekali lagi terimakasih telah menjaga Mora !! Ucap Bara yang meninggalkan Sofian menuju lif yang akan membawanya turun dari gedung berlantai 11 itu.
Hati-hati dijalan!! Jawab sopan Sofian dan pergi meninggalkan Bara yang sudah memasuki Lif.
***
✨Secret room x.
Semoga suka ya !❤️
Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗
📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰
Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romance[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...