Rencana malam ini Bara ingin mengunjungi Mora kekamarnya untuk mengajak makan malam dihotel dengan perasaan senang bersama Daffa dan juga Aurel untuk menjemput Mora dan juga teman-temannya.
" Bara kenapa kemari??apa kau membutuhkan sesuatu???" Tanya Pira yang membuka pintu ketika melihat Bara.
" Tidak, aku hanya ingin mengajak makan malam, dimana Mora ???" Ucap Bara yang bersandar diluar bersama Daffa.
" Mora sedang tidak bersama kami !!" Jawab Pira dengan santai dan mengajak Laura untuk keluar menuju restoran hotel dan tak lupa untuk menghubungi Ari untuk menyusul.
" Kemana dia ??" Tanya Bara yang penasaran dengan keberadaan Mora.
" Ia bersama kekasihnya !!" Ucap Kaura yang tidak mengetahui bahwa Bara mantan dari Mora, seketika itu pula Pira menyenggol tubuh Laura untuk mengehentikan pembicaraan, namun berbeda dengan Bara yang sudah kecut pasif mendengar penjelasan dari Laura.
" Awas saja kau Mora berani-beraninya bermain dihotel yang sudah aku pesan" ucap batin Bara yang mendahului Pira dan laura dibelakangnya.
Menyantap makan malam dengan mimik wajah yang kesal hanya mengaduk-aduk makanan didepannya.
" Sudahlah, gak usah dipikirkan !!" Ucap Daffa yang menenangkan temanya itu sambil menggosok-gosok punggung milik Bara.
Menepis tangan Daffa yang menggosok-gosok tubuhnya. Berdiri meninggalkan makanan yang masih belum tersentuh berlalu berjalan menuju kamar hotel dengan pikiran yang kacau.
Berbeda dengan Mora yang sedang menikmati setiap cumbuh dari Sofian hingga tertidur.
***
Pagi yang indah disambut sepasang kekasih dengan tubuh yang masih polos tanpa sehelai benang Mora terbangun akibat dering ponsel yang berasal dari Sofian.
" Angkat telponmu "ucap Mora dengan suara paraunya.
Dengan malas Sofian mengangkat panggilan dari teman kantornya itu, Mora yang sudah tidak bisa melanjutkan tidurnya kini bangkit menuju kamar mandi untuk membilas tubuhnya, Sofian yang sudah mengakhiri panggilannya kini menyusul Mora yang masih berendam menggunakan air panas.
" Kau akan pulang hari ini??" Tanya Sofian yang sudah berada disamping Mora sambil meremas gunung kembar milik Mora.
" Hmm...!!!" Jawab Mora yang menahan desahan paginya.
" Ingin melanjutkan yang semalam ??" Tanya Sofian yang melumat bibir ranum Mora tanpa mendengarkan jawaban dari tunangannya itu.
Hanyut dalam buayan Sofian, membuat Mora lupa ia harus berkumpul untuk kepulangannya hari ini, Kampus sengaja mempercepat Camp bulan ini dikarnakan dikampus sedang ada demo yang mengharuskan mahasiswa/i pulang.
Dengan tergesa-gesa memakai pakaian dan turun menuju lobi dimana semua orang sudah berkumpul.
" Dari mana kau ???" Teriak Bara yang mengetahui Mora baru tiba, tentunya tanpa ada dosen disekeliling mereka karna dosen sudah dahulu pergi menuju bandara.
" Mm.. maafkan aku!!!" Jawab Mora yang tertunduk saat ditatap tajam oleh Bara.
" Ayo.. naik bus, semua orang sudah menunggu dibandara" ucap Bara yang mengabsen kembali mahasiswa/i yang menginap dihotel, sedangkan di camp Daffa lah yang bertugas disana, sejak dini Daffa menyusul untuk kembali ke Camp.
Bus yang sudah berjalan menuju bandara,
" Apa kau tidur nyenyak ???" Ucap Pira yang duduk bersebelahan dengan Mora.
" Yaahh...begitulah, kau tidak tidur bersama Ari bukan ???" Tanya Mora yang mengalihkan pembicaraannya.
" Aku tidur bersama laura semua gara-gara dirimu, masa iya aku harus meninggalkan Laura sendirian!!!" Jawab Pira yang mencoba mencari kenyamanan dari tempat duduknya.
Tak ingin memperpanjang percakapan Mora dan Pira memutuskan untuk tidur sebelum tiba di bandara.
***
✨Secret room x.
Semoga suka ya !❤️
Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗
📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰
Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romance[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...