Bara yang saat ini sudah tiba di Apartemen miliknya.
Bara pulang bersamaan dengan Dafa hari ini Dafa ingin menginap dirumah Bara.
*
Daf, bagaimana memulai percakapan lewat whatsapp?? Tanya Bara yang memasuki Apartemen.
Kau bingung?? Tumben?? Biasanya aku yang minta tolong kepadamu kalau urusan wanita !! Ada apa denganmu?? Tanya heran Dafa melihat tingkah laku Bara yang tidak biasanya.
Oh ituu..mungkin karna Mora masih muda kali yaah!! Hahah..aku tidak tau selera gadis muda, berurusan dengan anak muda sedikit riwet, tidak seperti wanita dewasa yang sudah memahami kita, hahah . Gelak tawa Bara.
Kau tinggal kirimkan pesan tanya saja dia sedang apa !!, Jawab Dafa sambil menuju kamar mandi bersiap untuk mandi.
Haruskah?? Atau aku telpon saja ? Tanya Bara yang sedikit berteriak karna Dafa sudah berada dikamar mandi.
Terserah kauu.. Jawab pasrah Dafa.
***
Bara mengikuti saran temanya itu, dengan pesan singkat Bara berharap Mora membalasnya.
( Pesan Bara )
Haii..
Selamat malam..
Apa yang kau lakukan??..Ini akuu Bara.
***
Sudah lama pesan itu terkirim namun tak kunjung mendapatkan balasan dari Mora.
Lamanya menunggu balasan Mora, Bara memutuskan untuk untuk Mandi.
Bara orang yang tidak mau berlama-lama dikamar mandi, jika sudah melakukan kegiatan mandi Bara langsung keluar tak ingin bertele-tele didalam sana.
Asyik memilih pakaian yang akan dikenakanya, Bara mendengar nada dering pesan masuk diponselnya .
Dengan berlari Bara mengambil ponsel diatas nakas dekat kasurnya itu, senyum manis mengembang saat mengetahui pesan yang ditunggu akhirnya tiba.
**
( Balasan Mora )
Mora.
Kau terlalu banyak bertanya :) !!Bara.
Maafkan aku, apa aku terlalu mengganggu mu??Mora.
Tidak :)Bara.
Apa yang kau lakukan?Mora.
Tidak adaBara.
Apa kau sudah makan??Mora.
BelumBara.
Kenapa balasanmu sangat singkat, apa kau tidak suka mendapatkan pesan dariku??Mora.
Bukan begitu, aku hanya bingung apa yang harus aku katakan, yaa..karna ini pertama kalinya aku berbalas pesan dengan laki-laki.***
Bara yang mengetahui itu tertawa dan tersenyum geli, bahagia..yaa itu yang saat ini Bara rasakan.
Bara.
Apa kau sudah makan??Mora.
Aku belum makan, dan jangan bertanya jika kau hanya menyuruh ku makan !!Bara.
Hahah...kau lucu juga.
Apa kau mau makan bersama ku??***
Mora yang mendapatkan pesan dari Bara membuat jantungannya ingin melompat keluar.
Aah..ternyata begini rasanya berbunga-bunga hahhahah. Tanya Mora kediri sendiri.
*
Mora.
Aku takut jika aku makan bersama mu, akan ada wanita yang menemuiku dirumah dan melabrakku..hahha..Bara.
Aku tidak punya pacar !!
Mala aku takut kalau kau sudah punya pacar.Mora.
Aku juga tidak punya pacar !!Bara.
Aku melihat kau bersama pria tadi siang aku kira itu pacarmu??Mora.
Bukan, ia tetanggaku temanku yang menyukainya.Bara.
Apa kita jadi makan bersama?? Cacing ku sudah meronta ingin dimanjakan. Hahaha...Mora.
Downtown LA, Kamar 108Bara.
Baiklah tuan putri.***
Dengan sigap Mora bersiap-siap untuk pergi Mora mengganggap ini kencan pertamanya.
Hahahha...jadi ini rasanya mempersiapkan diri untuk berkencan.
Mora memilih pakaian dres berwarna pink, dengan Flat shoes Hitam tak lupa tas jinjit Hitam yang ia pakai nantinya.
Berdandan sedikit Mora mengikal rambut agar terlihat berbeda, parfum baccarat yang ia pakai, menambah kesan wanita Polos yang selama ini melekat pada dirinya.
***
Truurtt...trrrt...
Haloo?? Tanya Pira yang heran kenapa Mora menelponnya.
Aku akan keluar bersama pria yang beberapa hari lalu aku temui ,!! Ternyata ia kakak kampus kita hahha, sempit sekali dunia ini. Cerocos Mora yang tertawa keheranan.
Ah bagaimana bisa?? Tanya Pira.
Aku akan jelaskan setelah aku pulang, Aku akan pergi keluar dulu, dadah aku akan tutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret room X [ Tamat ]
Romance[Konten dewasa 21+] Bijak-lah dalam memilih Saat jari jemari menelusuri setiap jengkal area sensitif itu membuat Mora bergetar hebat, mendarat tepat diatas Lubang yang baru saja mengeluarkan cairan bening nan kental memasukan jari tengah perlahan...