Eps.19

8.7K 76 5
                                    

Pira yang kewalahan membuka link yang dikirimkan Ari membuat Pira jengkel.

Aahh.. kemana siih Mora, kenapa lama sekali?? Apa ia belum pulang ?, Sebaiknya aku telpon dia, yee kali kan lagi emah-emahan aku gangguin hahahah... Ucap Pira yang tertawa sendiri.

*

Tuut...trutt..

Heey.. kenapa belum kau buka linknya, ayolah Mora yang cantik cepat bantu teman mu yang sedang kesusahan ini, ku mohon Mora.. Ari sudah menunggu dan ini sudah 5 jam aku menunggu. Ucap Pira panjang lebar.

Mora.
Hahha.. apa kau begitu bodoh sehingga tidak mendapat solusinya hahah..

Pira.
Ini terlalu sulit.

Mora.
Aku akan mencoba, tapi aku tidak memiliki laptop, sebentar aku akan tanya Bara apa ia bawa laptop...
Bara membawa laptopnya, aku akan mencoba membukanya, dan jangan ganggu aku sebelum aku memberimu kabar, kau cukup siapkan uangmu saja.. hahhah

***

Bara yang mendengar ucapan Mora teringat satu link yang ia foto beberapa jam yang lalu.

Mora yang meminjam laptop Bara membuka link yang baru saja ia lihat dan salin.

Sudah 2 menit ia mengotak-atik link yang ingin Mora retas, dan akhirnya terbuka.

Namun, dua insan yang sudah sampai di bawah Apartemend itu pun tertegun melihat isi link yang baru saja berhasil dibobol.

Bara yang ikut memperhatikan Mora mencoba meretas link yang juga membuatnya penasaran.

Dibuat kalang kabut saat mengetahui isinya, foto-foto wanita seksi dengan berbagai pose yang sedang melakukan hubungan badan.

Mora yang melihat itu langsung melihat Bara yang juga terdiam sesaat mencerna apa yang Bara lihat barusan.

Dengan sigap Mora menghapus riwayat pencarianya, dan langsung menutupnya.

*

Eehh.. itu.. ituu..
Aku disuruh Pira, kau bisa melihat pesannya jika kau tak percaya.

Bara yang masih membeku mencerna apa yang baru saja ia lihat, masih tak mendengarkan ucapan yang Mora katakan.

Eeyy.. Bara kenapa kau diam?? Jangan-jangan kau membayangkan mereka?? Heey... Bara ?? Ucap Mora yang menyadarkan Bara.

Hehhe... Sepertinya kau sudah terbiasa melihat ini semua ? Tanya Bara yang mengalihkan pandangan menuju jalanan sambil tersenyum manis saat menoleh ke Mora.

Heyy.. kau..
Pokoknya kamu tidak boleh membayangkanya Bara.. ucap kembali Mora.

Bara yang melihat wajah panik Mora, menambah mengolok-olok wanita tak lain Mora.

Hehe.. daripada aku membayangkanya yang membuatku lelah berhalu, lebih baik aku merasakan langsung berhubungan badan denganmu?? Menurutmu bagaimana?? Tanya Bara yang sudah menjelaskan Niatnya.

Mira yang mendengar itu pun dengan susah payah menelan air ludah yang sudah menumpuk didalam rongga mulutnya.

Heyy.. apa kau gila..
Sebaiknya kau pulang !!! Ucap Mora yang meninggalkan Bara.

***

Dasar Pira gila.. teriak Mora yang sudah didalam Lif.

Awas saja kau Piraaa...

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang