Eps.23

6.9K 58 5
                                    

Melewati malam yang panjang akhirnya tiba dimana semua mahasiswa/i berkumpul kembali menjalin hubungan yang lebih akrab.

***

Mora yang sudah siap dan juga bekal makananya yang akan ia berikan pada Bara orang yang baru beberapa hari yang lalu ia temui mampu membuatnya nyaman saat berada didekatnya.

*

Tumben kau membawa bekal?? Apa kau tidak diet?? Tanya Pira yang asyik mengunyah makanan buatan Mora.

Aku akan memberikannya pada Bara, jawab singkat Mora yang meletakan bekalnya kedalam Tas.

Haa?? Emangnya sudah sampai tahap mana sampai-sampai kau memasak untuknya?? Heey.. Mora saranku jangan terpancing dengan gombalan yang tak berguna itu. Upat Pira yang tak ingin temannya itu terjerumus ke dalam jebakan Bara.

Aku bisa menjaga diri, apa kau tidak mempercayai bela diriku?? Apa masih kurang ku tunjukan setelah pertandingan masalalu ku?? Tanya Mora yang kesal mendengar ucapan Pira.

Terserah padamu, aku hanya memperingatimu !! Ayo berangkat.. ajak Pira yang sudah mendahului Mora.

Aku.. aku berangkat bersama Bara !!! Jawab Mora yang menyusul Pira.

Apaaa ??? Heeey.. kaau... Ah sudahlah percuma aku bicara panjang kali lebar jika aku berbicara dengan batu. !! Jelas Pira yang menekan tombol Lif.

Apa kau tidak menunggu Ari?? Tanya Mora yang heran kenapa Pira tidak turun bersama Ari.

Dia sudah ada diparkiran !!. Jawab Pira dengan memegang ponselnya.

Hvfun yaa.. semoga Pira cantikku bisa cepat jadi kekasihnya Ari !! Hehehh.. ucap Mora meluluhkan Pira.

Hahha..aku tidak akan mempan dengan kata-kata manis mu Mora, tapi kalau sungguh akan berpacaran aku rela..hahahha. Jawab Pira dengan Mood yang membaik.

***

Tiing..

Lif, yang berhenti menandakan mereka sudah sampai ditempat tujuan.

Dengan bergegas Pira memasuki mobil Ari.

*

Aku duluan, dan jaga dirimu !!! Ucap Pira yang memeluk Mora dengan sedikit kecupan dipipi kanan kirinya.

Mmm...kau juga hati-hati dijalan!! Teriak Mora.

***

Tiin..tiin..

Klakson tepat didepan Mora mampu mengagetkan Mora yang sibuk melihat sahabatnya itu pergi meninggalkan Mora.

*

Kau membuat ku kaget!!! Teriak Mora.

Heheh..maafkan aku cantiik..
Selamat pagi kesayangan Bara !!!. Ucap kembali Bara yang membukaan pintu mobil untuk Mora.

Mmm..selamat pagi !!
Ini sarapanmu, semoga kau suka dengan rasanya. Timbal Mora yang menyodorkan bekal miliknya.

Aku sengaja tidak sarapan saat dirumah, bisakah kau menyuapiku saat dijalan?? Tanya Bara dengan nada memelas.

Apa kau tidak punya tangan?? Tanya Mora yang meletakan Bekal dikursi milik Bara.

***

Memutari mobil hendak ingin masuk, Bara menjelaskan bukan karna ia tak punya tangan, tapi tangannya digunakan untuk menyetir mobil.

Tau dengan keadaan Bara, Tiba-tiba Mora mengambil kembali bekal yang baru saja ia letakan dan membuka lalu menyuapkan nasi mengarah mulut Bara.

Mm..terimakasih Mora !! Ucap Bara dengan senyum menampakan dereta gigi miliknya.

*

Bara.
Apa kau tidur nyenyak??

Mora.
Aku tidur nyenyak berkatmu, selama aku tinggal disini belum pernah aku tidur senyenyak itu, bahkan aku hampir kesiangan.

Bara.
Apa kita tidur diranjang yang sama agar kau mendapatkan tidur yang nyenyak?? Hehehhe..

Mora.
Apa kau gila ?!!

Bara
Tidak, Aku tinggal sendirian diApartemenku ,yaa walaupun terkadang akan ada temanku yang menginap disana.

Mora.
Aku tinggal sendirian, aku dan Pira tinggal di Apartemen terpisah!!.

Bara.
Apa aku boleh berkunjung??

Mora.
Jika kau tidak sendirian aku akan memperbolehkanmu masuk, jika hanya kau seorang diri, maafkan aku Bara.

Bara.
Mm..tidak masalah ( ucap Bara yang sibuk menyunyaah suapan dari mora )

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang