Eps.12

12.1K 90 4
                                    

[Part ini mengandung 21+]
Bijaklah dalam memilih
Selamat membaca.

Mora yang tak sabaran ingin melihat kolesi temannya itu segera menuju kamar menyiapkan diri untuk berperang dengan diri sendiri.

Moment ini lah yang sangat ditunggu Mora, sendiri, sepi, dengan udara yang dingin menambah suasana lebih hangat.

Mora yang 2x masturbasi membuatnya lebih cepat kelelahan, biasanya ia mampu mencapai 4x ronde tapi tidak dengan malam ini tenaga yang seharian ia kuras membuatnya cepat mengeluarkan cairan bening yang hangat.

2 jam full Mora melakukan aktivitas panasnya sendirian, terbelesit dalam pikiran Mora melakukanya dengan pria yang siang tadi ia temui.

Membayangkanya saja Mora sudah sangat bahagia apalagi jika pikiranya menjadi kenyataan.

***

Berbeda dengan Pira yang sibuk bagaimana caranya menghubungi Gebetan barunya.

Tulis..hapus..tulis..hapus..

Itulah yang dilakukan Pira sedari tadi dan akhirnya..

*

Selamat malam.. ( pesan yang baru saja terkirim)

Menunggu 5menit lamanya Pira nampak geregetan pesan yang sudah lama terkirim namun tak kunjung mendapatkan jawaban.

Aah..sudahlaah awas saja kau yaa..akan ku buat juga kau menunggu balasanku..Teriak Pira yang nampak frustasi dibuat pujaan hati.

***

Hari yang ditunggu-tunggu banyak orang akhirnya tiba, dimana semua kelulusan SMA/K Menginjak jenjang pendidikan lebih tinggi.

*

Mora yang sudah stay dari tadi tinggal menunggu Pira yang memasang sepatu.

Hendak turun bersama ternyata didalam Lif sudah ada Ari yang hendak berangkat kekampus juga, melihat Almamater yang sama membuat Ari menyadari satu kebetulan lagi.. Yaah ternyata mereka satu kampus.

*

Eeh..itu kalian juga berkuliah diKampus xx"?? Tanya Ari memulai percakapan.

Mora yang mengabaikan pertanyaan Ari mengalihkan dengan bermain ponsel miliknya, Pira yang mengetahui pertanyaan itu menjawab dengan spontan.

Emm..iya apa kau juga berkuliah disana?? Tanya balik Pira yang pura-pura tidak mengetahuinya.

Iya.. aku juga pelajar disana, kalian naik apa?? Berangkat bersama ku saja jika kalian mau??, Ajak Ari.

Tidak.. kami membawa kendaraan sendiri, dan kami tidak ingin merepotkanmu. Jawab Mora spontan.

Ting.. (lif yang tiba dilantai dasar menandakan mereka sudah berada diparkiran Mobil).

Sampai jumpa dikampus Ari, ucapan selamat tinggal Pira yang dijawab senyuman berlesung pipit menandakan Ari juga menantikan berharap bisa bertemu lagi dengan mereka.

***

Apartemen yang ditempati Mora tidak jauh dengan kampus tempat Mora dan Pira mengejar Ilmu, hanya menempuh jarak 5 menit mereka akan tiba, jika terkena macet paling lambat mungkin 15 menit.

karna jarak yang begitu dekat sebenarnya Mora ingin mengajak Pira menggunakan sepeda, namun Pira menolak jika ia menggunakan sepeda Pira akan cepat kelelahan dan akan berkeringat membuat Badanya tidak segar lagi saat ditiba dikampus nanti.

Setibanya dikampus ternyata dibelakang Mora dan Pira ada Ari yang stay mengikuti mereka agar bisa memasuki kampus secara bersamaan.

Sebenarnya Ari begitu menyukai Pira, namun ia lebih penasaran dengan sosok Mora, yang begitu dingin saat melihatnya, Karna pasalnya Ari tak pernah diacuhkan begitu lama oleh wanita.

*

Ayo turun, ajak Mora.

Sebentar aku ingin berkaca !!! Jawab Pira mengeluarkan kaca beserta Lipstik yang akan ia gunakan.

Ayoo.. aku sudah siap !! Ajak Pira kembali.

Ehh..tunggu !! Ari yang berteriak memanggil Mora dan Pira, karna tempat parkir mobil mereka berjarak 6 kendaran yang lain.

***

Dengan berjalan mundur disambut senyuman, Pira menunggu Ari yang sedikit berlari mengejar mereka berbeda dengan Mora yang terus berjalan sambil memegang keperluan yang sudah seharusnya akan berguna nantinya.

*

Kau jurusan apa?? Tanya Ari tiba-tiba.

Oh..aku?? Aku memilih jurusan Fashion!! Bagaimana denganmu?? Tanya kembali Pira menghadap lawan bicaranya sedangkan Mora berjarak didepan mereka.

Aku jurusan manajemen !!, Kau Mora? Kau memilih jurusan apa?? Tanya Ari.

Manajemen, Dia jurusan yang sama denganmu !! Jawab Pira yang mengejar Mora karna nampak kesal karna Ari menanyakan Mora tepat disampingnya.

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang