Eps.54

2.4K 28 2
                                    

Apa kau masih mengantuk ?? Tanya Ari yang mengelus puncak kepala milik Pira.

Hmm.. sudah berapa lama kita tertidur ?? Tanya kembali Pira yang ikut terbangun.

Sekitar satu jam mungkin !! Kenapa ?? Apa masih mengantuk ?? Tanya Ari yang belum mendapatkan jawaban dari pertanyaanya.

Aku lapar !! Ucap Pira yang membuka mata dan melihat lawan jenisnya.

Ingin makan apa ?? Tanya kembali Ari yang mengelus pipi Pira dengan lembut.

Yang berkuah !! Tapi aku ingin makan diluar !! Ucap Pira yang beranjak duduk dari atas kasur dengan tatapan adalannya yang memelas.

Ya sudah ayo pulang, dan ganti bajumu dulu !! Ucap Ari yang ikut terduduk.

Hmm... Kau juga sebaiknya kau duluan saja !! Ucap Pira yang menangkup kedua pipi milik Ari.

Baiklah, !!

***

Mencari baju ganti dilemari Mora, membuat hati Pira senang, pasalnya Pira menyukai semua desain baju milik Mora.

Mengganti baju dengan baju dres berwarna maron, dan memungut baju yang sudah basah kuyup akibat ulanya dengan Ari.

Perawatan wajah yang sama, tak membuat Pira takut akan merusak wajahnya.

**

woooww... Mora, Mora tak sia-sia kau menjadikanku teman, aku akan membantumu menghabiskan skincaremu heheh...

Kau melakukan yang terbaik Pira, heheh aku yakin Mora akan senang jika kau membantunya heheh..

Ucap Pira kediri sendiri dari pantulan kaca.

***

Sentuhan terakhir menggunakan  parfum dan meranjak pergi dari Apartemen Mora,

Merogok ponsel dari tas kecilnya, untuk mengabari Mora, bahwa Pira akan makan bersama Ari diluar.

Selesai akan kebutuhannya, Pira bergegas keluar dan menemui kekasihnya.

Menekan bel berulangkali membuat Pira jengkel, dengan melipat tangan tepat didepan pintu yang hendak dibuka, Pira memalingkan muka saat mengetahui Ari dengan PDnya tersenyum seolah-olah tak terjadi apa-apa.

**

Kenapa lama sekali ?? Kau membuatku kesal !! Ucap Pira yang mendahului berjalan kearah lif.

Tadi belum selesai sayang !! Buju Ari yang menggandengan tangan kecil Pira.

Alasan !!! Ucap Pira yang sudah memasuki lif dan disusul oleh Ari.

Kita akan makan dimana ?? Apa kau punya tempat yang akan dikunjungi ?? Tanya Ari yang mengecek ponsel miliknya untuk brosing tempat yang akan dikunjunginya.

Terserah, yang penting kita makan !!! Ucap Pira yang masih kesal akibat menunggu.

Baiklah, kita makan yang didekat sini saja !! Bagaimana kalau jalan kaki ?? Tanya Ari yang menawarkan untuk berjalan karna jarak tempuh restoran lumayan dekat hanya menuruni turunan maka mereka akan sampai ditempat tujuan.

Mana baiknya ?? Tanya kembali Pira yang sudah sampai dilantai dasar.

Aku mengikutimu !! Tapi aku ingin kita bergandeng tangan saat menuju kesana !! Ucap Ari yang tersenyum manis menampakan deretan gigi rapi beserta ginsul yang tertanam sejak dini.

Ya sudah ayo berangkat, aku sudah lapar !! Jawab Pira yang melangkah menuju keluar bangunan Apartemend.

***

Mendapatkan lampu hijau, Ari bergegas menyusul Pira yang sudah beberapa langkah didepannya.

**

Sayang tunggu.. ucap Ari yang mengejar Pira.

Langkahmu terlalu kecil, cepatlah.. jawab Pira yang sedikit berlari.

Dasar curang. Jawab kembali Ari yang sudah berhasil menggandeng tangan Pira.

***

Jalanan  sore hari menampilkan pemandangan dimana sepasang kekasih akan menikmati pemandangan sore,

Semakin ramai jalanan membuka Pira dan Ari tak malu-malu bergandengan tangan dengan langkah yang sedikit cepat.

Sesampainya direstoran, mereka lamgsung memesan makanan untuk disantap, Pira yang sudah kelaparan hanya memesan makanan yang cepat akan menyajian.

Ari yang melihatnya itu pun geleng-geleng kepala melihat tingkah kekasih yang cengar-cengir menahan lapar.

**

Permisi.. (pelayan)

Makanan yang sudah disajikan diatas meja, siap disantap oleh Ari dan Pira.

Tak banyak cerita yang dilontarkan disaat mereka menyantap makananz hanya meminta makanan satu sama lain saja yang terdengar.

***

Aku sudah selesai. Ucap Pira yang mengelap bekas makanan yang menempel dibibirnya.

Aku juga sudah, jawab Ari yang mengambil serbet dan mengelap kedua tangannya.

Ayo pulang, aku atau kau yang bayar ?? Ucap Pira yang menawarkan diri membayar makanannya.

Tidak usah, biar aku yang bayar, tidak baik jika wanita yang membayar !! Jawab Ari yang memanggil pelayan dan menayakan bil makanan mereka.

Aku tidak keberatan jika sesekali aku yang bayar, aku akan senang jika kau tak ingin membayarnya. Jawab Pira yang menatap mata milik Ari.

Tidak sayang !! Jawab kembali Ari yang sudah membayar tagihan makan  mereka.

Ayo pulang !! Aku sudah lelah. Ucap Pira yang beranjak bangkit dari atas kursi.

Hmm.. apa yakin tidak ingin menikmati jalanan Amerika ?? Tanya kembali Ari yang tak ingin langsung pulang.

Akan lebih baik jika aku berleha-leha dihari liburku, hanya sisa besok makan semuanya akan menjadi hari yang padat akan pembelajaran.

Baiklah, ayo pulang jika itu maumu. Jawab Ari yang tak ingin membuat mood Pira anjlok.

***

✨Secret room x.

Semoga suka ya !❤️

Spam next yang banyak biar semangat buat ceritanya🤗

📌 Ingin double update ??? Yook spam dikolom comment disetiap paragraf yaa 🥰

Jangan lupa follow dan  tinggalkan jejak dengan cara vote,comment disetiap paragraf !!!

Secret room X [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang